SeVen

10.2K 862 24
                                    

-Author Pov-

Lisa sekarang ada di kamar Jennie.

Menyuapi gadis bermata kucing itu dengan telaten.

"Aaaa..buka mulutnya eonnie..ini tinggal setengah"kata Lisa yang terlihat merengek...karna Jennie mengatupkan bibirnya.

"Kau bahkan belum menyentuh makananmu Lisa" kata Jennie melirik ke arah narkas...nadanya belum berubah...masih sama..dingin..datar..jutek.

"Ahh...aku akan makan setelah kau makan eonnie..Aaaa..."kata Lisa sambil membuka mulutnya lebar-lebar.

Jennie melihat Lisa malas...lalu membuka mulutnya.

Jennie menatap lisa...yang terlihat bahagia hanya karna ia mau menuruti katanya.

"Lisa"

"Hmm"lisa langsung menatap mata Jennie dengan ekspresi imut yang tak dibuat-buat.

"Aku sudah selesai...aku ingin mandi"kata Jennie datar.

"Tapi..eonnie sup nya belum habis" kata Lisa menunduk menatap mangkuk yang masih terisi setengah.

"Aku sudah kenyang lisa" datar Jennie...sorot mata gadis bermata kucing itu belum melunak sama sekali.

"Mmm...baiklah..aku akan siapkan air hangat di bathup dan pakaian ganti untukmu "kata lisa berdiri lalu meletakkan mangkuk di atas nampan..yang tadi di gunakan Jisoo untuk membawa bubur.

"Tidak..aku bisa sendiri jadi sekarang keluar dari kamarku"usir  Jennie dingin menatap punggung Lisa yang berdiri di depannya.

" Nyutt..."Seperti ada ratusan jarum menusuk ulu hatinya.

"Baru saja ia mengusirku?"batin Lisa terasa sangat sakit..matanya mulai panas tapi ia coba menahan perasaannya.

Lisa berbalik lalu tersenyum...rasanya ia ingin sekali menangis.

"Baik kalau itu maumu..aku akan turun dan mencuci piring"kata Lisa mengambil nampan serta mangkuk bekas Jennie.

Lisa tersenyum tipis...lalu berlalu pergi.

-Jennie Pov-

"Tidak..aku bisa sendiri..jadi keluar dari kamarku" kataku memandang punggung Lisa.

Aku tak tau kenapa mulutku ini sangat jahat.

Aku menatap punggungnya yang terdiam.

Entah apa yang ia pikirkan.

Tubuh itu berbalik..ia tersenyum..tapi senyum itu terlihat di paksakan.

Aku bisa melihat matanya yang mulai memerah.

"Baik kalau itu maumu..aku akan turun dan mencuci piring" katanya datar..lalu mengambil mangkuk dan mangkuk sup miliknya..dan mangkuk berisi bubur buatan Jisoo membawanya di atas nampan...lalu berlalu..keluar dari kamarku.

Aku menatap pintu yang sudah tertutup.

Ada rasa tak enak muncul di hatiku.

"Apa dia akan menangis??tapi dia seharusnya sudah terbiasa." Batinku.

Aku menghela nafas..perasaan ini menggangu.

Aku mulai beranjak dari tempat tidur.

Ku tarik kaki ku perlahan.

lalu turun dari ranjang.

Ku melihat ke arah ranjang.

Selimut dan bantal anak ayam masih di kasurku.

"Aku akan mengembalikannya setelah mandi"batinku.

Lalu aku pergi ke kamar mandi.

-Lisa Pov-

PERENNIAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang