-Nine-

10.7K 835 32
                                    

-Author Pov-

"Ayo eonnie kita tidur"kata lisa meraih tangan Jennie menariknya perlahan.

"Sebentar"tahan Jennie.

"Kenapa?"Lisa berbalik menatap Jennie dengan tatapan tanya.

"Kau mau Jisoo eonnie...menghukummu"kata Jennie melepas tangan Lisa.

Jennie melangkah ke meja makan,merapikan baskom,handuk,kantung es.

Lisa tersenyum melihat tingkah gadis bermata kucing itu.

Lisa melangkah membantu Jennie yang terlihat kesulitan.

"Mana aku bantu eonnie" kata Lisa mengambil baskom dari tangan Jennie.

Lalu lisa mengambil topi,masker,dan jaket kulitnya di sofa.

Lisa tersenyum kearah Jennie.

"Apa eonnie sudah makan?"tanya Lisa berdiri di depan Jennie.

Jennie mengeleng.

"Belum"jawab Jennie pelan.

"Aku juga belum...apa eonnie ingin ku buatkan susu coklat dan roti panggang mentega?"

"Tid.."

"Baik akan kubuatkan" kata lisa memotong ucapan Jennie..lalu meletakan lagi jaket,topi,dan maskernya di atas sofa.

-Lisa Pov-

Aku melangkah ke arah dapur.

Melipat sweeter abu-abu milikku.

Sedikit meringis karna tak sengaja menyentuh luka di pergelangan tangan.

Aku membuka lemari...mencari mug.

Lalu membuat susu coklat sambil sekali-kali melirik Jennie yang tengah duduk di meja makan.

Tersenyum tipis.

Setelah selesai...aku mencari roti tawar di dalam lemari es.

Mengambil beberapa potong.

Aku merasa bodoh...aku mengotori dapur yang sudah di bersihkan Jennie tadi.

Semua roti sudah matang.

Aku meletakannya di atas piring melapisinya dengan mentega satu persatu.

Lalu setelah semua selesai.

Aku melangkah menghampiri gadis bepipi mandu itu.

Dia terlihat sudah mengantuk.

"Kau sangat mengemaskan"batinku.

Melihat bagaimana Jennie menopang dagunya sendiri..sambil matanya sesekali terpejam.

"Eonnie"panggilaku...yang sukses membuatnya terbangun.

"Kau sudah selesai"katanya membenarkan posisi duduknya.

"Apa eonnie sudah mengantuk?"

"Kalau iya..lebih baik kita tidur saja..aku akan menyimpannya di lemari es"kataku menatapnya.

"Tidak aku akan memakannya" kata Jennie datar.

"Dia masih dingin"batinku tersenyum kecut.

"Baiklah..ini susu coklat eonnie"kataku menyodorkan mug ke depannya.

Dia meraih mug itu dengan kedua tangan miliknya.

Aku menatap pemandangan yang sungguh ku impikan dari dulu.

Jennie terlihat tersenyum..saat ia berhasil meneguk susu hangat itu.

"Ini roti nya eonnie"kataku tersenyum.

PERENNIAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang