-23-

7.9K 724 53
                                    

-Jennie Pov-

Aku sedang membeli makanan di cafe dekat Rumah Sakit.

Keadaan Jisoo mulai membaik seminggu ini.

Berkat Chaeng yang selalu ada untuknya.

Dan seminggu ini pula.

Aku sibuk dengan pemotretan.

Dan tentu jarang dirumah.

Menemani Jisoo dirumah sakit.

Dan mungkin sekarang aku sedang dekat dengan salah satu seniorku.

Entah kenapa..aku juga tak tau awalnya.

Dia sering mengajakku makan...dan aku tak menolak.

Hari ini aku libur pemotretan.

Jadi bisa seharian menjaga Jisoo.

Tapi aneh...

Aku jarang melihat si rusuh tersenyum..

Bahkan dia lebih banyak diam.

Dan itu hanya padaku.

Dia bahkan mengacuhkanku...dingin iya dia terasa dingin.

"Maaf nona...ini pesanan anda"suara pelayan membuyarkan lamunanku.

Aku menoleh lalu tersenyum.

Mengambil pesanan yang sudah dibungkus.

Lalu beranjak dari dudukku.

Melangkah keluar dari cafe.

Keadaan diluar tidak terlalu ramai jadi aku tak harus terlalu tertutup.

Badai saljulah penyebabnya.

Aku berjalan menyusuri trotoar yang dingin.

Sesekali melihat sekitar.

Suhu begitu dingin.

Jadi aku ingin cepat-cepat sampai di rumah sakit.

Tinggal beberapa meter.

Aku berlari kecil ke arah pintu.

Tapi langkahku harus terhenti.

Badanku terasa lemas.

Tanganku yang memgenggam plastik tiba-tiba tak berdaya.

"BLUGHH"Plastik tak bersalah itu menghantam tanah.

Entah kenapa langkah ini menuntunku menjauh.

Aku berlari...menjauh dari sana.

Entah kenapa juga mata ini terus menjatuhkan bulir kristal bening.

Aku tak tau alasannya.

Mungkin aku hanya terkejut.

Tapi kenapa ini terasa sakit.

-Author Pov-

Gadis tinggi itu terdiam.

Sedang duduk di bangku lobby yang lenggang.

Dia menunggu gadisnya kembali.

Ingin rasa hatinya menemani.

Tapi entahlah dia terlalu egois.

Dia mungkin sedang marah dengan keadaan.

Ada alasan kenapa ia diam beberapa hari terakhir.

Bukan diam pada semua orang.

Tapi hanya pada gadis mungil kesayangannya.

Ya...Lisa hanya bersikap seperti itu pada Jennie.

-Flash Back-

PERENNIAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang