"Eonnie...lisa kemana?"tanya Jennie menatap langsung ke manik hitam Jisoo.
Jisoo diam ia mengeluarkan ponselnya...
Lalu menggeser nya kearah Jennie...
Jennie menatap bergantian antara Jisoo dan ponsel....
Jennie meraih ponsel milik jisoo...
Lalu menghidupkannya...
Saat layar ponsel itu bercahaya...
Jennie menatapnya sejenak lalu tangannya lemas begitu saja....
Air matanya jatuh satu persatu...
"Jennie-ah gwaenchanna?"
Jennie menggeleng cepat lalu menangis sekeras dia bisa...
"Aniyo...eonnie nan gwaenchanhji anh-ayo"(tidak...eonnie...aku tidak baik-baik saja)isak Jennie...
Chaeng langsung memeluk tubuh Jennie yang gemetar....
Sedang Jisoo menggengam kedua tangan jennie yang dingin...
"Berita itu keluar malam tadi Jen...tapi manajer oppa belum memastikannya.."
Jennie terisak...
Mengeratkan genggamannya pada tangan Jisoo...
Hatinya sakit...
Dia membayangkan wajah Lisa saat membangunkannya tadi...
"Dia...tadi tidur di sampingku eonnie..."
"Dia memintaku memberikan morning Kiss untuknya..."
"Hiks...hiks...dia janji akan pulang...."
"Hiks...hiks...dia janji padaku dia akan baik-baik saja..."isak Jennie tersenggal...
Nafasnya terasa tercekat...
"Dia tersenyum sangat manis padaku eonnie...hiks...hiks...Lili...hiks Lili-ah...Hiks..."air mata Jennie terus jatuh bahkan jatuh membasahi meja makan..
Chaeng ikut meneteskan airmata...
Memeluk tubuh Jennie tambah erat...
"Drtt...drt..drt"ponsel Jisoo bergetar...
Jisoo langsung meraih ponsel miliknya lalu mengangkat panggilan...
"Yeoboseo..."
"......"
"Nde...kami akan keluar sekarang"
"......"
Sambungan teleponpun terputus...
"Nugu?"tanya Chaeng pada Jisoo...
"Manajer oppa"
"Dia bilang apa?"
"Kita akan ke rumah sakit sekarang"ucap Jisoo lalu menatap Jennie yang masih menangis sambil bersandar pada bahu Rosè...
"Kajja...Jendeuk...kami akan menemani mu"
Jennie menatap Jisoo dengan mata merah dan sembab...
Jisoo tersenyum...
"Lisa tak akan pernah meninggalkan kita...aku janji padamu...dia akan baik saja...belive me"ucap Jisoo menjulurkan tangan pada Jennie...
Rosè tersenyum tipis...
Hatinya juga sakit...
Dia juga takut jika lisa tak akan pernah kembali...
Tapi melihat senyum Jisoo menenangkan nya hatinya yang tengah cemas...
"Kajja eonnie...kita temui anak ayam kita"kata Rosè sambil mengelus bahu Jennie...
Jennie tersenyum kecil lalu menghapus air matanya...
Rosè membantu Jennie berdiri...
Lalu mendorong Kursi roda Jisoo...
"Jendeuk kenakan mantelmu"titah Jisoo...
Jennie menganggukan kepalanya kecil...
Lalu berjalan ke kamarnya mengambil mantel...
Rosè dan Jisoo menunggu di ruang tengah...
Saat Jennie keluar Rosè menjulurkan tangannya...
Lalu menggengam tangan Jennie yang masih lemas...
Wajah gadis itu pucat sekarang...
Rosè tidak mau eonnienya pingsan dan terjatuh...
Karna dia tau apa perasaan jennie sekarang...
Mereka bertiga keluar dari dorm...
Di depan pagar sudah terparkir mobil van hitam...
Rosè membukakan pintu untuk Jennie lalu membantu Jisoo masuk...
Manajer oppa memasukan kursi roda Jisoo kedalam bagasi...
Lalu mobil van itu berjalan menjauhi dorm...
Didalam mobil...
"Jennie"suara berat khas laki-laki itu terdengar pelan...
Manajer oppa menoleh ke belakang sejenak...
Menengok Jennie yang tengah bersandar di bahu Rosè...
"Jennie...Lisa sudah jelaskan semuannya pada oppa"lanjut Manajer oppa...
"Jen...oppa tau hubungan kalian salah..."
"Aku dan Lisa tidak salah"lirih Jennie..
"Arra..kalian saling mencintai...dan oppa tidak melarang...tapi bagaimana dengan Presdir Yang?"
"Aku juga tidak tau oppa"jawab Jennie pelan..
"Apa Lisa baik-baik saja akhir-akhir ini?"
"Iya dia baik oppa...memang kenapa?"tanya Jisoo
"Dia terlihat agak sakit saat pulang dari apartemenku..."
"Wajahnya terlihat pucat seperti menahan sakit..."
"Jjinja?"tanya Rosè..
"Iya...saat oppa tanya dia hanya bilang kelelahan.."
"Anie.."suara Jennie terdengar....
Rosè dan Jisoo menatap Jennie sekarang...
"Dia tidak baik saja...dia sekarat oppa"
"Apa maksudmu Jen?"tanya Manajer oppa..
"Dia ketakutan...dia sakit...dia butuh seseorang..."
"Sakit?sakit apa ?"
"Dia punya trauma di masa lalu....dan akhir-akhir ini dia terus terjebak didalam ketakutan itu..."
------------------------------------------------------'
Maaf pendekk...Maaf gaje...
Maaf kan...
Jan lupa vote and komen...
Salam Lini 💜💜💜💜
![](https://img.wattpad.com/cover/173117081-288-k995216.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PERENNIAL LOVE
Romance"Jika sebuah cinta bisa di abadikan, mungkin dunia ini tak akan cukup melukiskan indah nya cinta ku" -Lalisa.M- "Aku tau waktu takkan bisa ku putar ulang...tapi jika saja waktu bisa berputar mundur...aku akan memutarnya hanya di saat waktuku yang ku...