-Jennie Pov-
CKITT...
Motor Lisa berhenti di depan dorm...
Aku turun dari motor besarnya...
Tapi dia masih tetap ada di atas motornya..
"Sayang...ayo masuk"ucapku...
Dia membuka helm full facenya..
Lalu menoleh ke kanan dan kekiri...
Mengedarkan pandangan nya...
"Kamu kenapa sih?"tanya ku bingung padanya...
"Sstt..."dia menyuruhku diam..
Aku mengangkat alisku..
Dia tersenyum...
Lalu menarik pinggangku...
Membuat wajah kami begitu dekat...
"Give me a kiss"pintanya...
Aku mengerutkan kening...
Tapi masih melakukan apa yang ia minta...
Mengecup kilat bibir tebalnya...
Dia tersenyum lalu melepaskan pelukannya..
"Aku tidak pulang malam ini sayang...jadi tidur yang nyeyak ya"ucapnya..
Aku menahan tangannya yang hendak mengenakan helm...
"Wait baby...but why?"tanya ku menahannya pergi...
Dia mengelus kepalaku sayang...
"Aku ada urusan dengan manajer oppa sayang...untuk berita miring tentang mu dan tentang kita..."ucapnya menjelaskan...
"Tapi kenapa tidak pulang?...kamu bisa lakukan itu besok"
" I know you are scared because of the news..."ucapnya...
"Dan aku tidak mau kamu ketakutan sayang"ucapnya lagi..
"Tapi..ini...sudah malam...salju juga turun..."
"I will be fine baby"dia tersenyum seakan meyakinkanku jika ia akan baik saja..
Aku hanya menatapnya...
Dia menarik wajahku dengan kedua tangannya yang beku...
Mencium keningku lama...
"Aku akan ikut sarapan besok... aku berjanji padamu jadi geogjeong mala arraso?"
Aku mengangguk lalu tersenyum paksa.
Melepaskan tanganku yang sedari tadi menahannya.
Dia tersenyum...
Hendak menggenakan helm nya tapi lagi lagi ku tahan...
"Jankkanman"
Dia menatapku...
"Ada apa sayang?"
Aku berjinjit kearahnya...
Dia hanya diam dan menatap apa yang ku lakukan..
Aku menyibakkan poni legendaris miliknya...
Lalu menciumnya lama...
Berkali kali mengecupnya...
Dia terkekeh..
Entah kenapa aku punya firasat buruk...aku sangat takut...dan khawatir...
Aku tak ingin jauh darinya...
Perasaan tak enak ini sejak dari tadi menggangguku...
Aku mengecup seluruh wajahnya...
Dia terkekeh geli...
Tapi membiarkan aku melakukannya...
Saat aku ingin mecium bibirnya...
Dia dengan sigap menutup bibirnya dengan tangan...
Aku menatapnya...
"Kenapa?"itu arti dari tatapanku padanya yang hanya menunjukan senyum...
"Hahhaa.....aku bisa-bisa membawamu kekamar jika kamu terus menciumku dengan cara menggemaskan seperti itu"kekehnya sambil mencubit pipi gembul ku.
Aku tak bisa tertawa...
Perasaanku benar-benar buruk...
Ada ketakutan aneh yang membuatku gelisah...
"Lili...jebball gajima"rengekku..
Dia menggeleng...
"Aku harus jelaskan pada oppa sayang...aku tak mau pria itu mati strees di apartemennya"ucapnya masih terkekeh..
"Aku melarang mu...jadi jangan pergi"rengekku lagi...aku benar-benar tak ingin dia pergi.
"Aishh...kenapa istriku sangat menggemaskan..."ucapnya sambil mengacak rambutku gemas.
"Aku akan baik saja sayang...aku jamin itu"jawabnya...mengenakan helm.
Lalu mengacak rambutku lembut.
Menghidupkan motor besarnya.
"Tunggu aku besok"ucapnya sebelum melajukan motor miliknya.
Aku menatap seluet nya yang makin memudar.
Air mataku jatuh begitu saja...
Aku tak baik...
Perasaan ini sangat mengganggu.
------------------------------------------------------
Maaf klo pendek...
Maaf kan...
Ini cumaan iseng aja nulis...
Gara2 dipaksa hahahahah😅😅gk bercanda...
Jan lupa vote and komen...
Salam dari author...
Love u guyss..
Salam LINI💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
PERENNIAL LOVE
Romance"Jika sebuah cinta bisa di abadikan, mungkin dunia ini tak akan cukup melukiskan indah nya cinta ku" -Lalisa.M- "Aku tau waktu takkan bisa ku putar ulang...tapi jika saja waktu bisa berputar mundur...aku akan memutarnya hanya di saat waktuku yang ku...