Hari berlalu...
Sudah 1 minggu lebih Lisa belum juga bangun...
Sehun dan Manajer oppa masih mengumpulkan bukti...
Kepolisian Seoul juga berkerja keras mencari keberadaan Kwon Ji yong....
Jennie kadang ikut membantu...
Gadis itu terlihat lelah...
Tubuhnya agak kurus...
Jennie jarang tidur dan makan...
Jisoo sudah bisa berjalan walau harus banyak berlatih...
Rosè gadis lembut dan penyayang itu sedikit aneh akhir-akhir ini...
Setelah berita Jennie dan Lisa yang berkencan...
Dan kecelakaan Lisa..
Jisoo sedang berjalan di lorong rumah sakit...
Mereka baru saja datang dari dorm...
Membawakan sarapan untuk Jennie...
Gadis mandu itu bersikeras untuk tidur di rumah sakit...
Dan jisoo tau sekali...Adik keras kepalanya itu tak akan tidur nyeyak...
Karna Jennie hanya tidur diatas sofa...
Sudah dipastikan punggung gadis mungil itu akan sakit di pagi hari setiap harinya...
Jisoo mengedarkan pandangannya...
Lalu mengaitkan tangannya ke sela-sela jari Chaeng...
Menggengam tangan gadis yang bahkan lebih tinggi darinya itu...
Rosè menoleh menatap Jisoo...
"Lepaskan eonnie..."lirih Rosè
"Wae?kamu milikku aku hanya ingin menggengam tanganmu...apa itu salah?"
Rosè berhenti melangkah...
Lalu menghadapkan tubuhnya menghadap Jisoo...
"Tapi ini tempat umum"
"Aku hanya ingin mereka tau kamu milikku sayang...jadi tak ada yang menatapmu selain aku.."
"Lepaskan eonnie.."berontak Chaeng...
Membuat tangan Jisoo terlepas...
Lalu Rosè melangkah lebih dulu...meninggalkan Jisoo yang masih mematung...
Chaeng berubah...
Itu yang Jisoo rasakan...
Lihatlah Chaeng meninggalkannya begitu saja...
Chaeng bahkan sekarang banyak diam...lebih tepatnya padanya..
Jisoo bingung kenapa Chaeng bersikap begitu padanya...
Dia tak membolehkannya tidur bersamanya...
Dan sekarang...
Hanya menggengam tangannya pun tak boleh...
Chaeng lebih suka pergi keluar dari pada tinggal di dorm bersamanya...
Jisoo menunduk...
Hatinya sakit...
Apa salahnya?
Apa Rosè sudah bosan bersamanya?
Apa gadis itu sudah lelah dengan sikapnya yang kadang tidak jelas dan menyebalkan?
Tapi dia berjanji tak akan meninggalkan Jisoo...
Jisoo mencoba terus meyakinkan dirinya bahwa Rosè hanya sedang lelah karna kesibukan...
Tapi hari ini benar-benar membuatnya sakit...
Gadis itu bahkan tak mau menoleh ke belakang...
Melihat betapa bingung dirinya akan sikap Rosè akhir-akhir ini...
Satu tetes air mata lolos dari pelupuk matanya...
Dengan secepat kilat Jisoo menghapus kasar air matanya...
Lalu mendongak...
Chaeng benar-benar meninggalkannya...
Tanpa menoleh tanpa berhenti...
Jisoo menghela nafas...
Lalu melanjutkan jalannya yang masih tertatih...
Dia bahkan selalu berusaha untuk berjalan...
Agar dia bisa berjalan bersama Rosè lebih cepat...
Menggengam tangan gadisnya dan berjalan bersisihan..
Itu impiannya sejak sakit..
Dia bertekad setelah hari itu...
Saat Chaeng bilang dia tak akan meninggalkannya walau dia tak akan berjalan selamanya...
Jisoo bertekad dia harus bisa berjalan...
Dan berjalan bersama dengan Rosè secepatnya...
Dia rela bangun pagi-pagi buta...
Melatih kakinya setiap pagi buta...
Terjatuh berkali-kali...
Tapi Jisoo tak menyerah...
Dia terus bangkit...
Dia tak mau ketakutannya terjadi...
Dan sepertinya ketakutannya itu terjadi satu persatu...
Dia memang sudah bisa berjalan...
Tapi sekarang ia berjalan sendirian...
Tak bersisihan sambil tertawa bersama Chaeng...
Gadis itu entah sejak kapan terasa menjauh...
Menjauhi dirinya...
Bahkan tatapannya berubah...
Chaeng selalu mengunci pintunya...setiap malam..
Membuat Jisoo tak bisa masuk dan tidur memeluknya...
Seperti dulu sebelum kejadian ini...
Sebelum berita JENLISA berkencan...
Dan sejak Presdir Yang menghukum mereka...
Gadis itu berubah sejak ini terjadi...
------------------------------------------------------
Maafkan...
Maaf mungkin gk jadi hiat...
Tapi slow update...
Maaf klo part ini kentang...
Jangan lupa vote and komen...
Salam LINI💜💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
PERENNIAL LOVE
Romansa"Jika sebuah cinta bisa di abadikan, mungkin dunia ini tak akan cukup melukiskan indah nya cinta ku" -Lalisa.M- "Aku tau waktu takkan bisa ku putar ulang...tapi jika saja waktu bisa berputar mundur...aku akan memutarnya hanya di saat waktuku yang ku...