PERENNIAL LOVE

-ENDING-

-Lalisa Pov-

Bulan terus berganti...

Sekarang adalah penghujung tahun 2018...

Tak terasa tahun ini jadi tahun yang sulit..

Tapi aku bersyukur pada tuhan karna harapanku tercapai tahun ini...

Walau harus menderita berkali-kali..

Aku mendongak menatap langit malam kota seoul..

Aku menghirup udara dingin malam hari sebanyak mungkin..

Lalu menghelanya pelan..

Tersenyum tipis..

Aku sudah punya sesuatu yang akan merubah hidup ku di masa depan..

Menatap lurus lagi ke arah cahaya lampu dari gedung-gedung tinggi..

Melirik kearah penjuru balkon yang sudah kuhias sedemikian rupa..

Menyiapkan makan malam romantis..

Ini akan jadi malam yang menegangkan untukku..

Ini akan jadi malam penentu kebahagiaanku..

Aku menyandarkan tubuhku ke arah pembatas balkon...

Bertempu pada kedua tanganku..

Jisoo dan Chaeng pergi bersama..

Hah...pasangan satu itu kadang bertengakar..tapi selalu saja berbaikan...

Dengan salah satu diantara mereka yang mengalah..

Aku berharap..acara yang Jisoo siapkan akan berjalan sesuai rencana nya..

Aku terkekeh saat mengingat betapa gugupnya gadis itu..

Saat ia mengatakan hubungannya dengan Chaeng pada kedua orang tua Chaeng di australia bulan lalu..

Dia begitu pucat dan gemetaran...

Awalnya orang tua Chaeng menolak bahkan membentak gadis mungil itu...

Tapi bukan Kim Jisoo jika ia mudah menyerah..

Gadis itu rela membatalkan semua jadwalnya hanya untuk menemani Keluarga Chaeng yang berlibur di Jeju...

Tapi dia terus saja diusir..

Jisoo tak pernah lelah..

Dia terus mengikuti kemana pun gadisnya pergi..

Walau ditatap tajam oleh Appanya Chaeng...

Dia terus tersenyum dan meyakinkan orang tua Chaeng..

Bahwa ia akan menjaga anaknya dengan dirinya sebagai jaminan...

Akhirnya hati ibu Chaeng luluh..

Dia meminta sang suami mebatalkan perjodohan Chaeng dengan anak temannya...

Dan hari ini mereka pergi ke Australia bersama...

Dan tanpa sepengetahuan Chaeng...

Gadis 4D itu sudah menyiapkan kejutan yang aku akui itu gila...

Hahha...dia benar-benar gila..

Tapi sungguh aku mengagumi keberaniannya...

Aku menghela nafasku pelan..

Jam menunjukan pukul 23:45 WKS

Tapi..

Aku sendirian..

Kekasihku..

Hah...entah ia pergi kemana..

Padahal aku sudah menyuruhnya pulang cepat..