-Sehun Pov-
Aku menggendong tubuh mungil Jiyong...
Gadis itu sudah terlelap dalam dekapanku...
Aku menghembuskan nafasku pelan..
Mendekati ranjang seorang gadis yang tengah terbaring koma...
Sudah 2 tahun ini...
Gadis itu..
Gadis yang sangat kucintai...
Yoona Lim..
Dia gadis manis dan sangat baik...Gadis yang mampu buatku gila untuk 1/2 hidupku...
Aku mendekati ranjangnya...
Masih dengan Jiyong yang memeluk leherku...
"Sayang..."Lirihku mengelus pelan wajahnya yang tirus...
Mengelus rambutnya lembut...
Menatap matanya yang tepejam rapat...
Hening sejenak..
Hanya suara alat ventilator yang sudah jadi temanku setiap hari...
Aku menatap wajah pucatnya..
Masih tergurat jelas senyumannya saat jiyong lahir ke dunia...
Membuat hatiku remuk lagi untuk beratus kalinya..
Terasa menyesakkan...
Membuat tanpa sadar air mata ku jatuh bergulir begitu saja...
Aku membiarkan air mataku menetes...
Aku tak malu...
Karna aku menangisi hal paling berharga yang ku punya...
"Sayang..."
"Lihat...Anak kita sudah besar..."
"Dia bahkan sudah bisa panggil aku Appa..."
"Sayang...apa kau bahagia dengan mimpimu..apa kamu tak merindukanku?"
"Aku sangat merindukanmu...sangat..."
"Jadi...ayo bangun peluk aku..."
"Aku sekarat....aku hampir mati karna merindukanmu..."lirihku mengelus pipinya yang makin mengecil...
"Sayang....Ayah..ayah menyuruhku bertunangan...apa kau setuju?"
"Aku tak mengenalnya sama sekali..."
"Aku tidak ingin pertunangan ini..."
"Aku hanya mencintaimu...Oh sehun hanya Mencintai Yoona Lim..hanya kamu.."
"Aku mohon...kembalilah..."
"Ayo kita menikah...dan rawat Jiyong bersama-sama"lirihku yang mati-matian menahan isak...
Sampai rasanya kepalaku mau pecah sekarang juga...
Tubuhku terguncang...
Aku menangis sambil berjongkok menempelkan keningku pada tepi ranjangnya...
Aku terisak tertahan...
Aku menunduk membiarkan air mata ku jatuh seluruhnya...
Setidaknya untuk malam ini...
Ku rasakan sentuhan tangan kecil di pipiku..
"Appa..gwenchanna?"suara kecil itu membuatku mendongak.
Menatap wajah polos bangun tidur yang terlihat cemas.
Aku mengusap air mataku cepat..
"Jiyong sudah bangun?"
Dia hanya mengangguk kecil...
Aku mengelus pipi chubbynya...
"Jiyong mau jalan-jalan?"tanya ku...
Dia menggeleng...
"Aku ingin tidur dengan eomma..."ucapnya sambil menunjuk ranjang yoona...
"Jiyong tidur dengan appa saja ya...eomma sedang istirahat..."
Dia menggeleng...
"Aku ingin tidur dengan eomma..."ucapnya lagi...
"Tidak boleh sayang..."ucapku mengelus kepalanya...
"Appa selalu bilang eomma istirahat...tapi kenapa eomma tidak pernah bangun...kenapa?"
"Karna eomma sangat lelah sayang...karna eomma..."
"Jiyong juga ingin dipeluk eomma...Jiyong ingin seperti Soo Hyun...dia selalu di peluk eommanya.."
"Tapi kenapa jiyong tak pernah..hiks"tangisnya pilu...
"Jiyong ingin di antar kesekolah dengan appa dan eomma..."
"Jiyong ingin bermain dengan eomma..."
"Apa Appa berbohong pada Jiyong..."
"Apa maksud kamu jiyong?"tanyaku...
"Appa bohong jika noona itu eomma Jiyong..."
Aku terkejut...kenapa Jiyong berpikir seperti itu...
"Jiyong dengar Harabeoji membentak appa...berkata jika eomma sudah pergi..."
"Appa bohong..."tangisnya..
Aku langsung memeluk tubuh kecilnya...
Mengelus kepalanya...
Menciumi kening gadis kecilku...
"Apa Jiyong tidak punya eomma...apa benar Jiyong tak punya eomma?"
Aku menggeleng...
"Tidak sayang...dia eomma mu...ingat nama ini sayang...nama eommamu Yoona Lim...ingat sayang..."
"Appa bohong...hiks..kenapa appa selalu melarangku..."
"Appa hiks...aku benci appa...aku benci..."ucapnya memukul kecil bahuku...
Membuat hatiku sakit...
Aku tak pernah berbohong padanya...
Aku mengeratkan pelukanku...
"Maafkan Appa sayang...maafkan Appa"batinku...
------------------------------------------------------
Maafkan...
Maaf klo pendek bangett...
Jangan lupa vote dan komen...
Author mau pamit...
Mungkin akan hiatus 1 minggu ini...
Jangan lupa vote and komen okey...
Nyeongannn.....
Salam Lini💜💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
PERENNIAL LOVE
Romance"Jika sebuah cinta bisa di abadikan, mungkin dunia ini tak akan cukup melukiskan indah nya cinta ku" -Lalisa.M- "Aku tau waktu takkan bisa ku putar ulang...tapi jika saja waktu bisa berputar mundur...aku akan memutarnya hanya di saat waktuku yang ku...