"Aku pulang"suara cempreng itu menggema di seluruh penjuru dorm.
"Iya aku tau kau pulang terus kenapa?"sahut gadis yang tengah duduk di kursi roda itu ketus.
Lisa mempoutkan bibirnya.
"Eonnie sudah makan?"
"Blm"datar Jisoo.
"Ishh...kau ini kenapa sihh...dingin sekali"
"Dia sedang merajuk Lis"sahutan terdengar dari arah tangga balkon.
Lisa menoleh ke arah suara.
"Oh begitukah Chaeng...makanya dia persis anak Tk yang sedang sebal"kekeh Lisa.
"sudah tak usah merajuk adikmu ini membawa oleh-oleh untukmu...Tada!"ucap Lisa sambil mengeluarkan 2 kotak Chikin di tangannya.
Mata Jisoo langsung berbinar.
"Woahh...Daebak...gomawwo Lim"ucap Jisoo girang mengambil 2 kotak Chikin itu.
"Ahh...No Honey!kau tak boleh makan ini"suara tegas dari seorang Rosèanne Park.
Sambil tangan gadis cabtik itu sigap merebut kotak yang di bawa kekasihnya itu.
"Wae?"ucap Jisoo tak terima.
"Pokoknya gk boleh"
"Yakk...Kim Chaeyong...kembalikan Chikinku...Limario membelikan itu untukku"teriak Jisoo.
"No Baby"
"Dan sejak kapan margaku berganti dengan Kim"
"Sejak aku menciummu...Jadi nyonya Kim...menurut pada Suami mu"Ucap Jisoo setengah berteriak.
Lisa hanya terkekeh geli.
"Sudah lah Chaeng biarkan dia makan...dia sudah 1bulan ini tak makan Chikin"
"Lihat...betapa baik adikku ini...kau kekasihku tapi tak mengerti"rajuk Jisoo.
"Oke kau boleh makan"ucap Rosè.
"Yeayyyy"sorak Jisoo.
"Tapi hanya satu potong saja"lanjut Rosè sambil mengukir senyum miring.
"Yahhh...ayolah Sayang"kecewa Jisoo.
"Hah...aku naik dulu ya Chaeng"sela Lisa.
"Iya istirahatlah"sahut Rosè sambil tersenyum.
"Oh iya apa Jennie eonnie sudah pulang?"
Rosè hanya mengangguk.
"Dia ada dikamar"lanjut Jisoo.
"Oh oke"
Lisa pun menaiki tangga.
-Lisa Pov-
Aku sampai di depan pintu kamarku.
Aku melirik pintu yang tepat ada disamping pintu kamarku.
Aku melangkah ke arah pintu kamar Jennie.
"Tok..tok..tok"
"Eonnie..."
"Masuk"suara itu terdengar samar.
Aku membuka pintu itu perlahan.
Lalu melangkah masuk.
Aku bisa melihat Jennie sedang tidur berselimut tebal.
Dengan posisi menyamping.
"Nini?"
Aku mendekati ranjangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERENNIAL LOVE
Любовные романы"Jika sebuah cinta bisa di abadikan, mungkin dunia ini tak akan cukup melukiskan indah nya cinta ku" -Lalisa.M- "Aku tau waktu takkan bisa ku putar ulang...tapi jika saja waktu bisa berputar mundur...aku akan memutarnya hanya di saat waktuku yang ku...
