-19-

8.8K 726 86
                                    

-Jennie Pov-

Aku sedang berjalan berdampingan dengan gadis tinggi bermata almond cerah ini.

Kami tengah menuju kedai ramen untuk membelikan ramen untuk Chaeng.

"Eonnie.."

Aku menoleh.

"Kenapa?"

"Mau ikut aku kesuatu tempat setelah membeli ramen?"

Aku menaikan alisku.

"Kemana?"

Dia tersenyum.

"Aku ingin tunjukan sesuatu"

Aku mengangguk saja.

Kami sampai di kedai.

Aku duduk di salah satu bangku.

Lisa sedang memesan ramen kami.

Lalu berjalan ke arah ku.

Duduk di depanku.

Tersenyum.

"Aku sudah telpon oppa...agar mengantarkan ramen ke RS"

"Kenapa?"

"Aku tak ingin kakimu pegal"

"Memang kau mau menujukan apa?"tanyaku.

"Seseuatu yang hanya aku saja yang tau"

"Lalu kenapa memberi tauku?"

"Karna kau adalah aku"katanya sambil tersenyum..menampilkan sederet gigi rapinya.

Seketika pipiku terasa panas.

"Jadi..aku hanya akan tunjukan padamu"

"Maaf ini pesananmu nona"
Suara pelayan menghentikanku untuk menjawab.

Lisa berdiri lalu menerima plastik putih itu.

"Ghamsahamida"ucap Lisa membungkuk.

Pelayan itu juga membungkuk.

Lalu pergi.

Lisa masih berdiri lalu melihatku.

"Ayo"katanya menjulurkan tangannya padaku.

Aku menatapnya.

Lalu menyambut ulurannya.

Ku rasakan tangan besarnya menggenggam tanganku erat.

Dia menarikku...berjalan perlahan.

Kami keluar dari kedai.

Udara dingin menyeruak.

Aku mendongak.

Ternyata salju turun agak lebat.

Lisa menghentikan langkah ku.

Dia memegang bahuku.

Agar menghadap kearahnya.

Lisa melepas topi hitamnya.

Aku menatapnya bingung.

Dia tersenyum.

"Pakai ini Nini..agar kepalamu tak pusing"

Katanya sambil memasangkan topi sport itu pada kepalaku.

Aku menatapnya lalu tersenyum kecil.

Aku baru sadar betapa manisnya anak ini.

"Dan ini agar leher dan telingamu tak membeku"kata anak itu sambil menggalungkan syal hitam Chanel miliknya.

Lalu mengikatkan nya perlahan sambil tersenyum penuh arti.

PERENNIAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang