-24-

8.1K 704 31
                                    

Gadis tinggi itu membiarkan sahabatnya bersandar pada pundaknya.

Membiarkan gadis yang ia sayang itu menghabiskan tangisnya.

Baru lisa akan menayakan apa penyebab sahabatnya itu menangis

Sesekali mengelus samping kepala sorn lembut.

Suara tangis itu mulai reda.

Lisa menoleh.

Menatap wajah yang memerah itu.

"Sorn.."

"Ibu ku pergi...Lisa..Ibu meninggalkan ku.."suara parau itu terasa tercekat.

"Bibi pergi kemana?"

"Hiks...dia tak akan kembali..tak akan pernah..."

"Dia pergi...menemui ayah.."

"Dia...bunuh diri.."

Lisa terlihat kaget tapi mulai menata hatinya yang sudah mengerti maksud sahabatnya itu.

"Dia...sudah sakit sejak kematian ayah..hiks...dia kehilangan dirinya..."

Lisa mengusap bahu sahabatnya itu.

"Dia...tak terima ayah dibunuh dengan kejam...dan kasusnya ditutup begitu saja...hiks.."isakan terdengar lagi.

"Itu alasanku..."

"Alasanku untuk jadi Jaksa"ucapnya.

"Menangis lah sorn...keluarkan semuanya.."

10 Menit berlalu di iringi tangis gadis yang lagi-lagi berada dalam dekapan hangat seorang Lalisa Manoban.

"Dia pasti bahagia sorn...bertemu dengan paman.."

"Semua akan baik-baik saja...kau bisa mengandalkanku.."

"Aku akan menjagamu.."

"Mommy pasti senang jika kita bersaudara.."

"Percaya sorn..."

"Bibi akan bahagia disana...jadi berhenti menangis dan tunjukan senyumanmu padanya.."

"Jadilah jaksa...dan tegakkan keadilan untuk paman.."

"Aku selalu ada di belakangmu...menjaga mu dari kejauhan...karna kita sekarang saudara.."

"Terimakasih Lisa...kau saudara yang baik..."

"Bolehkah aku memelukmu lebih lama.."

"Tentu peluk aku selama yang kau mau"

Lisa tersenyum hangat.

Sambil mengelus kepala saudara barunya itu.

"Aku menyayangimu sorn."

Sorn tersenyum dalam pelukan Lisa.

-Author Pov-

Suara dentuman Music dan bau alkohol yang pekat .

Lampu kerlap-kelip lengkap menghias deru tari di dalamnya.

Hiruk pikuk menjijikan terjadi di dalamnya.

Tapi tak menggangu satu gadis yang sedang duduk di salah satu meja.

Jennie Kim.

Gadis itu entah apa yang merasukinya.

Membuatnya berakhir di tempat laknat itu.

Menyesap wine yang bahkan baru pertama ia rasakan.

Pikirannya kacau saat melihat Lisa memeluk orang lain.

PERENNIAL LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang