Jam 06:30 WKS
"Drt...drt...drt"
"Hallo?"suara serak bangun tidur.
"......"
"Oh...nde"
"Siapa sayang?"suara lain terdengar terganggu...tapi mata gadis itu masih terpejam.
"Ahh...andwee...aku sendirian.."
"......."
"Tidak kau salah dengar"
"....."
"Iya aku akan kesana"
Tut...
Hah...gadis bermata kucing itu menghela nafas.
Lalu berbaring lagi disebelah kekasihnya.
"Ada apa?tadi siapa sayang?"suara gadis itu serak.
Jennie hanya menggeleng.
"Tidak penting...kamu mau tidur lagi Lili?"
Lisa hanya mengangguk kecil.
Lalu tersenyum.
Menarik kepala Jennie mengecupnya lama.
"Morning Sayang"
Jennie tersenyum lalu mencium pipi Lisa singkat.
"Morning Lili"
Jennie menelusupkan kepalanya pada pelukan Lisa.
Lisa memeluknya erat.
Sambil mencium puncak kepala gadisnya berkali-kali.
Membuat Jennie merasa nyaman.
Memejamkan matanya lagi.
"Nini?"panggil Lisa tanpa melepas pelukannya.
"Hmm.."
"Apa kau mau ikut aku hari ini?"
"Kemana?"
"Suatu tempat"
"Umm..."
"Kenapa?"tanya Lisa sambil menciptakan jarak.
Agar ia bisa melihat wajah kekasihnya.
"Mianhe...aku ada janji"ucap Jennie menyesal.
Lisa tersenyum lalu mengelus pipi kekasihnya pelan.
"Tidak papa...kita pergi lain kali"ucap Lisa mencoba mengerti gadisnya.
"Kau pergi kemana?mau aku antar?"tanya Lisa.
"Ahh...tidak usah...aku akan pergi dengan manajer oppa"ucap Jennie tergesa.
Lisa mengerutkan alisnya sejenak.
Tapi hanya sepersekian detik.
Lalu merubah ekspresinya dengan tersenyum.
"Oh..baiklah nanti aku akan menghubungimu"
"Tapi apa boleh sekarang aku tidur sejenak sambil memelukmu?"
Jennie hanya mengangguk dan menelusupkan kepalanya kedalam dekapan Lisa.
Jam 08:00 WKS
"JENDEUK...LISA!!"Seruan Jisoo dari lantai bawah terdengar nyaring.
"Sayang jangan teriak sekeras itu...pita suaramu bisa putus"omel Rosè.
"Aisshh...mereka harus diteriaki baru bangun"jawab Jisoo.
Rosè hanya mengulum senyum.
"Biar aku yang bangunkan"ucap Rosè.

KAMU SEDANG MEMBACA
PERENNIAL LOVE
Romance"Jika sebuah cinta bisa di abadikan, mungkin dunia ini tak akan cukup melukiskan indah nya cinta ku" -Lalisa.M- "Aku tau waktu takkan bisa ku putar ulang...tapi jika saja waktu bisa berputar mundur...aku akan memutarnya hanya di saat waktuku yang ku...