Udara dingin di luar tak menghentikan derum motor sport putih yang membelah jalanan yang lenggang.
Si pengendara yang tak lain adalah putri tampan milik para blink.
(hahhaha😂😂 gaje batt😅)
Sedang yang ada di jok belakang adalah putri kucing milik author.(😅😅😅)
Lisa memacu motornya dengan kecepatan standar.
Dia tak ingin gadisnya sakit karna dia tau gadisnya jarang naik motor saat keluar.
Jennie memeluk erat perut Lisa.
Menyandarkan kepalanya pada punggung Lisa yang nyaman.
Jennie menggunakan topi sport yang di bawa Lisa.
Tak lupa memakai masker hitam andalannya.
Sedang Lisa...dia sudah aman dengan helm full face hitamnya.
Mereka pamit pulang sebentar kepada Bambam...Lisa akan kembali ke rumah sakit esok hari.
Dia hanya ingin Jennie tidur nyaman di ranjangnya.
"Lili..."Jennie sedikit berteriak di dekat telinga Lisa.
"Hmm...kenapa?"Suara Lisa terdengar samar.
Lisa membuka kaca helmnya.
"Apa kamu udah makan malam?"tanya Jennie.
Lisa hanya menggeleng.
"Ayo makan....aku lapar"ucap Jennie.
Lisa hanya tersenyum lalu menutup kaca helmnya lagi.
Melajukan motor besarnya agak cepat karna tiba-tiba salju turun.
Saat mereka di traffic light Lisa menggengam tangan mungil Jennie yang melingkar di perutnya.
Terasa dingin...
Lisa meniup tangannya sendiri lalu menempelkannya ke tangan Jennie.
"Apa yang kau lakukan?"
"Hanya membuat tangan istriku hangat"jawab Lisa tersenyum.
Lalu Lisa memasukkan kedua tangan Jennie kedalam saku jaketnya.
Tepat setelahnya lampu hijau muncul.
Lisa langsung memacu motornya lagi.
Agak lama mereka menembus jalanan yang tertutup salju dan mulai licin.
Akhirnya mereka berhenti di sebuah restoran kecil di dekat sungai Han.
Lisa mematikan mesin motornya.
"Kita makan disini oke?"
Jennie terlihat mengamati restoran tersebut.
"Tentu"jawab Jennie.
Lalu mereka melangkah masuk kedalam.
Suasana restoran sudah sepi karna ini terbilang sudah malam.
Lisa menarik tangan Jennie dan memilih tempat duduk yang ada di pojok ruangan.
"Ahjumma!"panggil Lisa melirik ke kanan dan ke kiri.
"Ne...jamkkan gidalyeojuseo" (iya...tunggu sebentar) Jawab seseorang dari arah dalam.
Lalu muncul seorang wanita paruh baya berwajah ramah.
"Ah..ne..naega doul su-issnaeun geiss eo?tanyanya sopan. (ah..iya ada yang bisa saya bantu?)
Lisa tertawa...
Jennie mendelik ke arah kekasihnya itu...
"Kau mau mati ya"itu arti tatapan jennie pada Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERENNIAL LOVE
Любовные романы"Jika sebuah cinta bisa di abadikan, mungkin dunia ini tak akan cukup melukiskan indah nya cinta ku" -Lalisa.M- "Aku tau waktu takkan bisa ku putar ulang...tapi jika saja waktu bisa berputar mundur...aku akan memutarnya hanya di saat waktuku yang ku...
