BYUURRR
"ANJING!"
Jira terkejut ketika mendengar suara air itu, kemudian ia cepat-cepat membereskan seragamnya dan ke luar. Ia mengetuk pintu sebelahnya. "Eh, eh, buka dong, lo gak papa?"
Tak lama dari itu, seseorang yang merupakan kakak kelasnya itu ke luar dengan baju dan rambut yang basah kuyup.
"Berani-beraninya ya lo nyiram gue!" Ucapnya.
Jira mengerutkan dahinya. "Dih, gue aja baru ke luar. Gue tadi denger ada suara air di sebelah, makanya gue mastiin siapa tau lo kenapa-napa"
"Halah alibi lo!" Ucap cewek itu lagi terus maju dan narik rambut Jira.
"Apa-apaan sih anjing?!"
"Awas lo ya! Gue bakal ngadu!"
Setelahnya, cewek itu pergi meninggalkannya. Jira tak habis pikir, udah gila kali ya tu orang.
Kemudian Jira memilih untuk mencuci tangan dan merapihkan rambutnya yang berantakan karena ditarik cewek tadi sebelum akhirnya kembali ke kelasnya.
"Lama banget anjir, tidur apa lo di toilet" Celetuk Sohye pas Jira baru duduk lagi di sebelahnya.
"Ada accident" Jawab Jira.
"Kenapa baju lo kering dah" Ucap Sohye pelan yang ga kedenger jelas sama Jira.
"Hah? Lo ngomong apa Hye?"
"Kagak, anterin gue ke kelasnya Mark ayo" Ajak Sohye sambil mengeluarkan lunch box dari dalam tasnya.
Jira menatapnya menggoda. "Cieee ngapel nih ceritanya?"
"Mau ngasih lunch doang— ya sekalian sih.."
"Kelas Mark jamkos juga?"
Sohye mengangguk.
Setelahnya, Jira dan Sohye ke kelas Mark yang ternyata lebih sepi daripada kelasnya. Hanya ada Mark dan Haechan yang sedang bermain game, dengan Somi yang tertidur di meja depannya.
Jira dadah-dadah ke Mark, kemudian mengusak fluffy hair-nya. Namun dengan cepat ia menarik tangannya.
"Sorry Hye, hehe"
Haechan yang semula duduk di sebelah Mark, kemudian berdiri dan pindah duduk di sebelah Somi. Jira juga ikut duduk di depan keduanya.
"Woy, bangun napa, molor mulu" Ucap Jira sambil menggoyangkan badan Sohye.
"Si bangsat" Saut Somi yang terbangun dan merapihkan rambutnya.
"Chan taro dulu ih hp-nya, gue mau cerita" Ucap Jira.
"Apaan? Apaan?" Tanya Haechan yang ikut kepo.
Setelahnya, Jira menceritakan kejadian di toilet tadi.
Somi langsung menatapnya tak percaya. "Gila, emangnya lo gak takut apa?"
"Ngapain takut anjir gue gak ngerasa salah"
"Toilet cewek yang di situ ada CCTV-nya kan?" Tanya Haechan.
Jira mengangguk. "Ada nyorot ke bagian wastafel aja. Tapi ini kok lo bisa tau sih Chan?"
Keduanya langsung menatap Haechan curiga.
"Gue waktu itu kebelet lagi deket situ, jadi ya udah. Lagian pas kosong kok. Jangan mikir gue mesum ya anjrit!" Ucap Haechan yang kemudian membuat Jira dan Sohye tertawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
you, you, you
Fanfictionc o m p l e t e d "Itu mah emang kamu born to be Mark's bucin!" Udah dijauhin, diselingkuhin bertaun-taun, terus akhirnya ditinggal nikah. Tapi Jira tetep aja sayang sama Mark. Lika-liku kehidupan Jira bersama teman oroknya, Mark. ⚠️ please do not c...