Karena Jaehyun yang tidak ingin Jira liburan hanya dengan Mark, jadi pria itu memutuskan untuk ikut. Saat ini ketiganya baru saja landing di bandara.
"Empat satu tujuh tiga, yang ini deh kayaknya!" Seru Jira sambil membaca plat nomor mobil yang berhenti di depan mereka.
Jaehyun mengecek hp, kemudian mendekati driver-nya. "Hotel Tentrem, Pak?"
Driver itu mengangguk sebelum akhirnya membantu mereka memasukkan barang-barang ke dalam bagasi mobil.
"Bang Jaehyun depan ya, gue mau sama Jira di belakang" Ucap Mark hendak membuka pintu mobil.
Jaehyun menatapnya tidak terima. "Gak ada! Lo yang di depan, gue sama Jira di belakang" Balasnya.
"Ngalah kek! Gue kan gak bisa jauh-jauh dari Jira!" Saut Mark lagi.
"Gue juga ya!"
Jira menatap keduanya pusing. Serius, daritadi pas masih di pesawat juga mereka berantem terus.
"Aku yang di depan! Kakak sama Mark di belakang!" Teriaknya yang membuat kedua pria itu terdiam seketika.
Mark langsung membuka mulutnya kembali. "Gak bisa—"
"Gak ada penolakan ya sayang, udah gih ke belakang" Potong Jira sambil mengecup singkat pipi Mark.
Jaehyun baru saja ingin mengatakan sesuatu, tetapi mulutnya lebih dulu dibungkam tangan Jira.
"Kakak juga ke belakang!" Ucapnya.
Barulah Jaehyun dan Mark menuruti perkataan Jira dengan duduk di bagian belakang mobil, sedangkan Jira di depan. Mereka tidak ingin merusak mood Jira yang sedang sangat baik saat ini.
Setengah jam kemudian, mereka sampai di salah satu hotel yang sudah Jaehyun pesan sebelumnya.
"Kok cuma dua kamar sih, kak?" Bingung Jira ketika melihat Jaehyun yang sudah menggenggam dua buah cardlock.
"Kan aku sama kamu, kamar satunya buat Mark" Jawab Jaehyun sambil memencet tombol lift.
Mendengar perkataan Jaehyun, Mark lagi-lagi tidak terima. "Gue sama Jira!"
Jaehyun menggeleng. "Ada connecting door-nya, lo masih bisa ketemu Jira"
"Ya tapi kan gue calonnya?!"
Wajah Jira sedikit memerah ketika mendengar Mark mengatakan 'calonnya'.
"Gue kakaknya ya!"
"Lo sama Jira kan tiri-an, bukan muhrim!"
"Ya lo sama Jira juga bukan muhrim lah!"
Berantem lagi. Bisa-bisa Jira langsung mesen tiket buat ke Bandung lagi ini mah.
Langsung saja Jira meraih tangan kanan Jaehyun dan tangan kiri Mark.
"Mendingan kayak tadi, Kak Jaehyun sama Mark sekamar, aku sendirian" Ucapnya.
"Sayaang, gimana kalo ada apa-apa sama kamu? Mending sama aku kan? Ada yang jagain jadinya" Balas Mark sambil memelas menatap Jira.
"Gue lebih bisa jagain Jira kali!"
"Bang Jaehyun, please deh, biarin gue sama Jira ya? Itung-itung latihan buat honeymoon nanti"
Ctak!
"Aw!"
"Ngadi-ngadi banget ngomongnya!" Kesal Jira.
KAMU SEDANG MEMBACA
you, you, you
Fiksi Penggemarc o m p l e t e d "Itu mah emang kamu born to be Mark's bucin!" Udah dijauhin, diselingkuhin bertaun-taun, terus akhirnya ditinggal nikah. Tapi Jira tetep aja sayang sama Mark. Lika-liku kehidupan Jira bersama teman oroknya, Mark. ⚠️ please do not c...