Author POV.
---
Salju. Turun pada hari saat Nae Ra akan berangkat ke USA. Dalam hati nya, Nae Ra ingin menghabiskan waktu nya setidaknya sebentar saja hanya untuk bermain salju. Tapi Nae Ra tidak bisa, pesawat nya flight 3 jam lagi."Kau yakin akan pergi Nae Ra? " Gumam lelaki yang berada dibelakang nya saat ini dengan suara yang pasrah.
Nae Ra menoleh lalu tersenyum dan mengelus kepala kakak nya pelan.
" Oppa, Kau selalu tahu bahwa aku tidak akan merubah keputusan ku untuk kuliah disana "
Nae Ra tersenyum hangat, Lelaki yang bernama kim namjoon dan juga kakak nya pun hanya bisa pasrah melihat adiknya.
" Di seoul masih banyak universitas bagus, kenapa harus disana? Harusnya aku saja yang disana " Ucap namjoon dengan berwajah masam.
" Yaa! Kau yang menyuruh ku dulu. Yasudah, lagipula aku tidak akan nakal kok, aku berjanji. Aku akan makan dengan baik disana "
" Tapi kau tidak berpura-pura baik baik saja bukan? " Ucap namjoon dan membuat Nae Ra terdiam seketika.
Nae Ra menggelengkan kepala nya pelan " Tidak. Aku sungguh bahagia akan kuliah di negeri orang. Mungkin aku akan menemukan jodoh ku disana? " Kekeh Nae Ra.
" Baiklah, Hati hati disana. Jaga eomma dan appa baik baik ya. Telfon aku jika sudah sampai, jangan lupa langsung makan, jangan pernah cengeng lagi"
" Araseo Araseo aku tahu itu oppa, sudah ya. Taksi sudah menunggu disana, aku akan mengabarimu jika sudah sampai nanti " Nae Ra mengecup pipi kakaknya dan melambaikan sebelah tangan nya sambil tersenyum
---
Nae Ra menyelimuti tubuh nya dengan kedua tangan nya sambil menatap pemandangan keluar kota seoul yang dipenuhi oleh salju yang turun.Tidak terasa, Musim dingin sudah tiba. Musim gugur berlalu terasa begitu cepat. Sama seperti kisah Nae Ra dan Min Yoongi yang berlalu begitu cepat.
" Pak, bisakah mengecilkan suhu Ac nya? Sungguh dingin sekali " Ucap Nae Ra dengan lembut dan dibalas senyuman hangat dari sang supir.
Lalu Nae Ra memandangi salju yang turun di kota seoul ini sambil bergumam kecil "Kalau tau salju akan turun secepat ini, harusnya aku menghabiskan waktu bersama yoongi saja hari ini"
Namun tak lama Nae Ra menggelengkan kepala nya gusar, Nae Ra harus ingat bahwa kisah mereka sudah berakhir.
"Sulit sekali" Gumam Nae Ra.
" Ada yang bisa kubantu anak muda? " Supir itu menoleh kearah Nae Ra sambil menampakkan senyum kecil
Nae Ra menggelengkan kepala nya "Ah tidak apa ahjusi, hanya banyak fikiran saja"
" Jangan memikirkan banyak hal Noona, Kau lihat saja salju yang turun itu. Indah sekali bukan? Kapan lagi kau akan menikmati pemandangan salju seperti itu dari taksi tua ku ini " Kekehnya
Nae Ra hanya terkekeh kecil menanggapi supir taksi yang kelihatan nya sudah berumur kepala 5 itu.
" Ahjussi, Boleh aku bertanya? " Ucap Nae Ra dengan sedikit ragu, Ah sebenarnya sangat ragu
Supir itu tersenyum kecil "Dengan senang hati anak muda, kau ingin bertanya apa? Tentang kehidupan? Masalah? Atau cinta?" Kekehnya.
" Ah maaf jika terkesan tidak sopan, Karena anak muda yang naik taksi tua ku biasanya bertanya tentang masalah cinta nya. Tenang saja noona, aku pendengar yang baik " Sambung nya.
Aku tersenyum kecil " Ah seperti itu Ahjussi"
" Menurutmu arti cinta itu apa? " Sambung Nae Ra dengan ragu sambil menggigit bibir bawah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice And Pain
FanfictionTentang seorang gadis yang menyukai lelaki dingin, ketus dan mempunyai tatapan membunuh terhadap mu tetapi seperti mempunyai kepribadian yang berbeda saat bersama orang lain. Mencintai nya itu butuh pengorbanan dan akan mengalami rasa sakit. Tapi...