**
Latihan sudah selesai sejak 15 menit yang lalu, dan sekarang aku disini sedang duduk diatas rooftop sekolah tanpa berfikir untuk pulang cepat.Karena ku fikir untuk apa aku pulang cepat jika dirumah hanya ada aku tanpa namjoon? Namjoon jadi sibuk akhir akhir ini setelah menjalin hubungan dengan Ailee
Aku menarik nafas ku lalu membuang nya, udara diatas rooftop sangat sejuk tapi ini tidak baik bagi kesehatan karena bisa saja aku masuk angin.
Aku menatap kota seoul dari atas rooftop, sangat indah. Aku tersenyum kecil
Beban ku seperti hilang jika berada diatas sini, Terkadang aku suka menceritakan masalah ku kepada langit diatas rooftop ini
Karena aku merasa, aku sudah tidak punya teman untuk berbagi cerita sekarang. Jisoo semakin sibuk, wendy? Tidak mungkin aku menceritakan keluh kesah ku tentang yoongi padanya.
Sekarang aku merasa adalah wanita yang paling buruk, Dibenci oleh lelaki yang ku cintai, keluarga ku tidak mementingkan ku, sahabat ku perlahan mulai menghilang dan aku menjadi wanita yang terpuruk dengan keadaan.
Entah ini hanya sebuah spekulasi atau apa, tapi aku merasa tidak punya semangat hidup lagi.
Dulu, Yoongi lah alasan ku tersenyum dalam keterpurukan.
Sekarang? Dia sudah mencintai wanita lain dan membenci ku, Apakah aku masih berhak untuk mendapatkan hatinya itu?
Lalu, seseorang menepuk pundak ku pelan.
Aku menoleh dan itu adalah jungkook, ia memperlihatkan gigi kelinci nya dan berdiri tepat disamping ku.
" Kau tidak pulang? " Tanya jungkook sambil menatap langit langit.
" Tidak, Kau sendiri? "
" Mungkin nanti, Rooftop ini benar benar menjadi candu bagi ku "
" Apalagi jika ada seseorang yang aku cintai disini " Sambungnya.
Aku menoleh dan memukul pundak nya sambil tersenyum kecil.
" Hei Bocah, Kau diajar oleh siapa hingga bisa seperti ini? " Ucap ku dengan nada sinis yang dibuat buat.
" Dari Hyung mu, kata nya cara memikat hati perempuan seperti itu. Tapi berbeda dengan mu, justru kau malah memukul ku " Jungkook mengelus pundak nya pelan.
Aku tertawa kencang melihat tingkah nya dan ekspresi wajah nya.
" Kau yakin tidak ingin pulang? "Tanya nya lagi.
" Aku pasti pulang bodoh, tapi tidak sekarang "
" Baiklah, aku akan menemani mu"
Aku mengangguk dan aku kembali kedalam lamunan ku.
" Apa kau sering datang kesini? "Tanya jungkook menatap ku
" Tidak, Baru akhir akhir ini saja "
" Kau ada masalah lagi? "
Aku menggeleng
" Kau pintar sekali drama! Lebih baik kau debut saja menjadi aktor " Cetus jungkook
Aku mendenguskan nafas kesal dan menatap kearah nya.
" Tidak semua masalah bisa aku cerita kan padamu Jungkook-ssi!"
Dia terdiam beberapa saat lalu menarik tubuh ku kedalam pelukan nya.
Satu kata yang menggambarkan, Hangat.
" Sudah berapa kali aku bilang, memendam perasaan sendiri itu tidak enak. " Ucap jungkook sinis sambil melepas pelukan nya
" Tidak perlu, aku tidak ingin membebani mu dengan masalah ku " Lirihku
Jungkook tersenyum kecil lalu memegang dagu ku.
" Itu bukan lah suatu masalah bagi ku. Kim Nae Ra! " Ucap jungkook menatap manik mataku dalam.
Tanpa aku sadari, air mata terjatuh lagi. Mengapa aku menjadi sangat lemah sekarang? Aku sangat terlihat buruk di mata jungkook.
" Izinkan aku membuka hati ku untuk mu, jungkook ah! " Ucap ku menunduk
Dia mengelus rambut ku dan tersenyum pelan kepadaku
" Tanpa kau meminta, aku sudah mengizinkan"
---
Halo, mungkin setiap hari bakal diusahakan UPDATE karena pengen cepet selesai :) dan mianhae belum bisa melanjutkan ff memories karena mau tamatin ff ini dulu:) dan yg bilang ini ff yoongi apa jungkook sih kok isinya jungkook y/n semua. Tenang guys :) belum waktunya hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice And Pain
FanfictionTentang seorang gadis yang menyukai lelaki dingin, ketus dan mempunyai tatapan membunuh terhadap mu tetapi seperti mempunyai kepribadian yang berbeda saat bersama orang lain. Mencintai nya itu butuh pengorbanan dan akan mengalami rasa sakit. Tapi...