Aku menatap jungkook dengan tatapan aneh, ia hanya menggaruk tengkuk kepalanya
" Aku tidak tahu kook, kau tahu kan aku sudah terlanjur mencintai nya " Jawab ku sambil menarik nafas dalam
Jungkook hanya diam dan tidak ada yang membuka obrolan lagi, hanya suara hujan yang terdengar
" Aku akan membuat mu jatuh cinta kepada ku meski kau tak cinta " Batin jungkook.
---
Berjalan di malam hari dengan hujan sangat lah tidak buruk, setidaknya hujan bisa meredakan sepi di jalan ini.Aku memakai mantel tebal dengan syal untuk pergi ke minimarket membeli titipan eomma dan membeli beberapa camilan karna aku ingin begadang malam ini karena besok libur
Kring
Bel di minimarket berbunyi, aku langsung mencari bahan bahan yang ku butuhkan dan pulang karena cuaca sangat dingin.Aku mengambil beberapa camilan dan titipan eomma lalu berniat langsung membayar nya
Aku keluar dari minimarket membawa beberapa titipan eomma, dan hujan pun turun lagi sangat deras.
Beruntung aku membawa payung jadi belanja an ku tidak akan basah kuyup terkena hujan
Cuaca nya sangat dingin ditambah aku menerjang hujan deras disertai angin kencang membuat aku mengigil dibuatnya
Jalanan sangat sepi dan penerangan sangat minim disini.
Lalu, di ujung sana aku melihat seseorang duduk dibawah hujan deras tanpa memakai payung atau jas hujan.
Aku berfikir itu adalah hantu namun aku membuang jauh jauh fikiran kotor ku itu.
Aku mendekat kearah nya lalu dibuat terkejut karena orang itu adalah
" Min Yoongi " Aku terkejut menatap wajahnya yang sudah buruk karena ia menangis.
Aku tidak tahu apa penyebab nya ia menangis yang pasti aku melindungi nya dengan payung ku agar hujan tidak membasahi tubuh nya
" Kau sedang apa disini? Ini sudah malam lagipula hujan dan k.. " Ucapan ku terpotong dengan bentakan nya
" DIAM! " Dia menatap kearah ku, sungguh wajah nya sangat amat menyeramkan akibat menangis, apakah saat aku menangis wajah ku seburuk itu?
" Pergilah! " Ketus nya menatap kosong jalanan.
" Kau bisa mati kedinginan disini "
" Peduli apa kalian padaku? " Cetusnya
" A-aku tidak mengerti "
" Pergi! " Suaranya terdengar sangat nyaring di telinga ku.
" Aku tidak akan pergi sampai kau bangun dari sini dan menceritakan nya padaku " Ucap ku.
" Kalian semua memang sama! Sama sama EGOIS! "
Mengapa hati ku sangat sakit melihat nya menangis karena sebab yang tidak aku ketahui?
Aku tahu, ini ada hubungan nya dengan wendy.
Tanpa disadari aku ikut duduk di jalan itu untuk menemani yoongi.
Yoongi menatapku dengan tatapan yang tidak aku ketahui.
Aku hanya tersenyum miris melihatnya, Sekuat kuat nya orang pasti ia pernah menangis.
Ini adalah kali pertama aku menatap nya menangis dibawah hujan.
Hujan bertambah deras, dan kami diselimuti keheningan
" Apa yang membuat mu disini? Bukan kah kau ingin kerumah wendy? " Tanya ku melirik kearah nya yang masih menatap dengan pandangan kosong
" A-aku mencintai nya. Sangat, Tapi kenapa dia egois? " Ucapan yang keluar dari yoongi membuat ku terkejut bukan main.
" M-maksudmu? "
" Aku kehilangan kebahagiaan ku, ia memutuskan pergi dan menjauh dariku " Yoongi masih menatap jalanan dengan tatapan kosong tanpa menoleh kearahku
" Kau begitu mencintai nya ya? " Tanya ku berusaha menahan tangis
" Sangat "
" Mungkin kau kehilangan sosok yang kau cintai, tapi bukan berarti kau tidak bisa bahagia lagi. Seperti kau lihat sekarang, bisa saja hujan akan terus menerus sepanjang hari namun itu tidak selamanya. Musim akan berhenti begitu pula hati mu, kau akan menemukan sosok baru " Ucap ku berusaha tegar di depan nya, yoongi menatap ku sekilas
" Jangan tinggalkan aku son wendy " Ucap yoongi Lirih.
Kau tahu? Hatiku sangat sakit mendengar nama itu.
Aku berusaha menenangkan hati mu padahal hati ku sendiri sangat kacau didalam sini
Aku berharap jika yang kau sebutkan itu namaku, tapi jika itu aku. Aku tidak akan pernah meninggalkan mu
Flashback On
YOONGI POV
Sudah ketiga kalinya aku mengetuk pintu rumah ini namun tidak ada jawaban apapun
Kemana pergi nya wendy? Padahal saat di telfon ia menyuruhku untuk datang kerumah nya
Dari ujung sana, aku melihat wendy dengan payung nya tersenyum berjalan kearah ku
" Mian membuat mu menunggu " Ucap wendy, senyum nya sangat hangat.
" Tidak apa apa, Kau ingin bicara apa? "
" Masuk lah dulu " Ajak wendy menarik tangan ku untuk masuk
Nuansa rumah nya tidak berbeda seperti 2 tahun yang lalu saat aku mendatangi rumah nya
Ya, wendy adalah teman kecil ku. Ia sempat pindah ke new York selama 10 tahun dan tanpa ku sangka kami dipertemukan lagi di SMA
Sebelum ia pindah, aku sudah tahu dari eomma bahwa wendy akan pindah ke sekolah ku.
Aku dan wendy berkomitmen bahwa kami pura pura baru mengenal padahal kami sudah sangat mengenal.
Aku suka melihat kedatangan nya lagi di seoul, senyum nya masih sama.
Masih tabu untuk ku gapai, aku mencintainya? Sangat.
Maka dari itu, saat hari ke 2 dengan bodoh nya aku menyatakan perasaan ku untuknya
" Mau minum apa? " Tanya wendy duduk disampingku
" Tidak perlu, nanti aku bisa ambil sendiri " Ucap ku sambil tertawa kecil, rumah ini sudah ku anggap rumah ku sendiri.
" Kaki mu sudah sembuh, aku bahagia melihat nya " Wendy memegang kaki ku dan tersenyum riang.
Sungguh, aku suka senyum nya.
" Kau ingin bicara apa? Kata nya penting "
" Aku akan menjawab pernyataan cinta mu waktu itu "
Senyum langsung terukir di wajah ku, penantian yang ku tunggu tunggu.
" A-aku tidak mencintai mu. "
Seperti ditusuk oleh ribuan pedang, mengapa sesakit ini?
" W-wae? "
" Aku sudah menganggap mu seperti kakak ku sendiri, dan kumohon menjauh lah dari ku "
" Bagaimana bisa? Kau adalah kebahagiaan ku wen. Kumohon jangan menjauh "
" Tidak bisa, ini sudah ku fikirkan dengan matang. Berhenti lah mencintai ku dan mulai lah membuka hati mu untuk orang lain "
" Boleh aku meminta satu permintaan terakhir? "
Wendy mengangguk.
" Let me kiss you "
FLASHBACK OFF
---
Satu persatu pertanyaan kalian bakal terjawab hehe, dan yang bilang" kok bisa ya suga langsung cinta sama wendy padahal baru kenal? " NO guys, mereka udah sahabatan dari kecil dan suga udah cinta sama wendy dari lama Huhu, Ini baru konflik awal dan belum konflik sesungguhnya. Gimana? Next ga? Kalo kalian bersedia aku buat chapter ini panjang, aku bakal bikin Chap ini panjang. Voment juseyo~
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice And Pain
FanfictionTentang seorang gadis yang menyukai lelaki dingin, ketus dan mempunyai tatapan membunuh terhadap mu tetapi seperti mempunyai kepribadian yang berbeda saat bersama orang lain. Mencintai nya itu butuh pengorbanan dan akan mengalami rasa sakit. Tapi...