Camelia Flower

4.6K 481 96
                                    

Cerita ini memakai dua sudut pandang, Jadi harap dibaca baik baik

***
**
" Ada apa yoongi? Kenapa melamun ? " Ucapan wendy mampu membuat yoongi tersadar akan lamunan nya.

Yoongi menggeleng geleng kan kepala untuk menyadarkan dirinya, Wendy justru terkekeh melihat tingkah yoongi

" Gwenchana? "

Yoongi mengerutkan kening nya sejenak mencoba mencerna ucapan wanita di depan nya ini.

Wendy tersenyum " Ah, Maksud ku apakah kau baik baik saja? Ku lihat sepertinya kau sedang memikirkan sesuatu "

" Ya, Aku baik baik saja. Memang kenapa dengan aku? " Jawab yoongi datar.

Sesungguhnya yoongi melamun memikirkan tentang sesuatu, Dia merasa mempunyai hutang janji kepada seseorang tapi yoongi sungguh tidak mengingat nya.

Yoongi mendenguskan nafas kesal karena dia tidak kunjung menemukan jawaban atas pertanyaan di otak nya itu.

" Sebentar lagi kereta sampai di busan, Kau ingin langsung beristirahat atau jalan jalan? Aku punya banyak spot wisata bagus yang baru dibuka di busan akhir akhir ini " Ucap wendy panjang lebar.

" Jalan jalan saja, Aku lelah tidur terus " Jawab yoongi dengan cepat, Wendy menaikkan alis nya sejenak lalu terkekeh. Sejak kapan lelaki nya ini tersadar bahwa tidur menyebabkan lelah? Baguslah akhirnya dia sadar, Wendy yang melihat nya pun ikut lelah.

Wendy tersenyum sangat manis lalu menggengam tangan yoongi.

" Ini waktu yang paling baik " Batin wendy.

▪️▪️
Aku akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumah sakit, tubuhku sudah tidak mampu menahan angin yang menusuk kulitku lagi.

Aku memutuskan pulang berjalan kaki karena rumah sakit pun tidak terlalu jauh dari sungai han. Daripada untuk naik taxi lebih baik uang nya di tabung saja. Itu fikir ku

Aku sudah terlihat sangat menyedihkan hari ini, Rambutku sudah berantakan akibat terjangan angin kencang di tepi sungai tadi, hanya memakai baju khusus pasien saja, aku memeluk tubuh ku sendiri sejak tadi, aku benar benar kedinginan.

Aku lelah, akhirnya aku memutuskan untuk beristirahat di halte bus yang kosong dan mengatur nafas sebaik mungkin.

Lelah juga berjalan.

Entah mengapa, Ini sudah hampir petang tapi yoongi benar benar melupakan janji nya itu, Apa yoongi benar benar tertidur? Tapi perasaan ku tidak mengatakan seperti itu

Mencoba menghubungi yoongi? Hell nah, Aku tidak berani. Aku takut jika aku menelfon nya saat dia benar benar sedang tertidur, Aku akan menjadi santapan makan malam nya nanti.

Fikiranku selalu tertuju pada yoongi, Entah kenapa.

" Boleh aku duduk disini? " Suara itu mampu memecahkan keheningan dan lamunan ku, Dia lelaki berbadan tinggi memakai jas putih sambil menampakkan senyum nya.

**
Wendy sibuk mengangkat koper nya yang ia bawa, sedangkan yoongi sibuk menikmati pemandangan di busan. Udara nya masih sangat sejuk.

Sacrifice And Pain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang