Aku terdiam dan menatap jalanan seoul setelah mendengar perkataan namjoon tadi.
Wajahku seolah tidak peduli namun hati ku selalu bertanya.
Apakah benar?
Mengapa jungkook mencintai ku? Bagaimana pun itu aku akan tetap menghargai perasaan nya tapi kalian tahu kan pemilik hati ku siapa?
---
Aku berjalan di lorong koridor ini sendirian karena namjoon baru saja pamit untuk pergi ke kelas Ailee terlebih dahuluNamjoon memang seperti itu jika sudah mempunyai yeoja, dan Ailee adalah yeoja chingu nya sejak 2 hari yang lalu.
Tiba tiba seseorang memanggil ku dari belakang. Aku menoleh dan dia jungkook.
Jungkook berlari dengan kencang sambil terengah engah.
" Aish, Mengapa kau jalan nya cepat sekali? " Dia menarik nafas nya dalam dan membuang nya.
" Kenapa kau berlari seperti itu? "
" Aku ingin memberitahu kalau sore nanti kau harus latihan Cheerleader lagi " Ucap nya.
Aku mengangguk dan tersenyum. Dia pun ikut berjalan disamping ku tidak peduli dengan tatapan mata sinis murid disekolah ini, Toh aku sudah mulai terbiasa.
" Jungkook-ssi aku ingin bertanya padamu " Ucap ku sambil menggigit bibir bawahku.
" Tanyakan saja "
" Tapi aku mau di rooftop jam istirahat boleh? "
Jungkook mengangguk dan tersenyum.
" Aku akan menunggu mu di rooftop istirahat nanti noona! Aku pamit ke kelas duluan ya " Ucap jungkook melambaikan tangan nya padaku.
Aku tersenyum lalu melanjutkan perjalanan menuju kelas ku, Tapi lagi lagi aku dikejutkan oleh seseorang,Dia adalah Si Taehyung alien.
" Aish pabo! Kau ingin aku terkena serangan jantung kah?! " Aku terkejut hingga aku loncat lalu memukul bahu taehyung yang tertawa melihat wajah panik ku.
" Hei, sakit bodoh! " Taehyung mempout kan bibirnya dan menjauh beberapa langkah dari ku karena kalau tidak bahu nya akan habis dengan pukulan ku.
" Siapa suruh kau tiba tiba muncul dari balik pintu itu "
" Oh iya, pulang sekolah nanti antar aku ke rumah sakit menjenguk yoongi lagi ya! "
Ingin, namun rasanya tidak bisa.
Aku menggelengkan kepala ku dengan keras, dia terlihat bingung.
" Mengapa? "
" Aku ada latihan "
" Yahh! Aish tidak mungkin jika aku sendirian "
" Aku bisa menemani mu "
Tiba tiba suara lembut nan serak serak banjir mengejutkan ku, Mengapa hari ini mereka senang sekali membuat ku terkejut?
Dia adalah wendy, teman sekelas ku. Siapa lagi yang bernama wendy di sekolah ini, hanya dia.
" Jika kau bersedia, kita pergi bersama, soalnya nanti aku juga ingin menjenguk nya" Ucap wendy tersenyum
Taehyung memperlihatkan senyum tidak ikhlas nya. Karena ia melihat perubahan Wajahku walaupun tidak terlihat
Tapi hanya taehyung yang mengerti bagaimana suasana hatiku.
" Ah, bukan kah kau juga termasuk kedalam anggota cheer? "
Wendy mengangguk.
" Bukan kah hari ini ada latihan untuk pensi nanti dan kau termasuk kedalam nya? " Ucap taehyung lagi.
" Tidak apa, aku akan izin kepada kepala sekolah " Ucap nya santai.
Aku terdiam memperhatikan mereka.
" Lebih baik kau latihan saja, Kau tidak boleh mengecewakan Kepala sekolah nanti nya akibat ulah mu yang izin izin terus " Sindir taehyung.
Mwo? Aku terkejut mendengar perkataan taehyung tadi, Mengapa mulut nya menjadi sepedas yoongi?
" Ah baiklah, Aku duluan ya " Ucap wendy tersenyum lalu melambaikan tangan padaku dan taehyung.
Taehyung mendekat kearah ku dan mengacak rambut ku pelan sambil tersenyum.
" Tenang, Pangeran mu akan aman oleh alien ini " Ucap nya tertawa kecil.
***
Bel istirahat belum berbunyi, namun aku sudah keluar dari kelas karena sudah menyelesaikan ulangan Bahasa inggris.Beruntung aku tidak terlalu buruk dalam bahasa Inggris jadi aku bisa lebih cepat keluar kelas dan datang ke rooftop.
Aku menghirup udara diatas rooftop ini sambil menatap pemandangan kota seoul di siang hari sambil tersenyum kecil.
" Jangan senyum senyum seperti itu "
Suara seksi itu mengejutkan ku, ternyata itu jungkook.
Dia tersenyum dan berdiri berdampingan denganku sambil menutup mata nya dan menarik nafas nya.
" Aku tidak tahu ternyata pemandangan dari atas rooftop seindah ini "
" Aku akan sering mendatangi tempat ini " Sambung jungkook.
" Hei pabo! Jangan coba coba membolos untuk pergi kesini" Sindir ku, dia tertawa dan menampakkan gigi kelinci nya itu.
" Aku tidak bilang, aku akan kesini saat jam pelajaran. Aku akan kesini saat pulang sekolah atau istirahat " Jawabnya
Suasana hening beberapa saat.
" Kau ingin bertanya apa? " Sambungnya.
Aku mendaratkan bokong ku di sofa yang hampir kusam dan terlihat rusak yang ada di rooftop ini.
Aku menghembuskan nafas ku kasar lalu sesekali menggigit bibir bawahku, Itu tandanya aku sedang gugup.
" Jungkook-ssi apa yang namjoon bilang itu benar? "
" Apa? "
" Apakah kau menyukai ku? "
***
Next tydack? Aku udah kaya jenuh buat lanjutin ff ini :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice And Pain
FanfictionTentang seorang gadis yang menyukai lelaki dingin, ketus dan mempunyai tatapan membunuh terhadap mu tetapi seperti mempunyai kepribadian yang berbeda saat bersama orang lain. Mencintai nya itu butuh pengorbanan dan akan mengalami rasa sakit. Tapi...