Sacrifice And Pain

the fact

***
Nae Ra mengerutkan kening nya menatap wanita paruh baya yang berada di hadapan nya saat ini.

" Pertama, Marga ku bukan Min. Tapi Park "

Nae Ra membulatkan mata nya saat itu juga, bahkan rasanya Nae Ra ingin menari saat itu juga, boleh kah?

Tapi Nae Ra memutuskan untuk tetap terdiam dan mendengarkan penjelasan dari wanita ini.

" Aku tak menikah dengan Yoongi, Kau tahu? Aku menyesal dengan perbuatan ku dulu, ku fikir dengan mengikat nya dalam janji suci seperti itu membuat ku bahagia, ku fikir ia masih mencintai ku. Tapi, Hati nya sudah berubah "

" Kau tahu? Tepat di hari saat kau pergi, kami mengadakan jamuan makan malam untuk membahas pernikahan kami, tapi kau tahu apa yang ingin ia lakukan? "

Nae Ra menggelengkan kepala nya pelan.

" Dia hampir bunuh diri, Bahkan mental nya terganggu sejak saat itu. Aku melihat keadaan nya sangat terpukul dan aku tahu apa yang ku lakukan ini salah. Ku fikir aku mencintai nya, tapi aku hanya terobsesi pada nya. Aku tak bisa membiarkan nya hidup dengan wanita jahat seperti ku seumur hidup nya "

Hati Nae Ra sakit, Sungguh. Apakah keputusan Nae Ra untuk pergi ke USA ini salah? Tapi Nae Ra melakukan semua semata mata untuk berdamai dengan semua nya. Melupakan segalanya.

" Sejak saat itu, yoongi mendapat pengobatan psikologi di jepang selama 2 tahun. Dia mulai membaik, yang awalnya selalu mencoba membunuh diri nya setiap hari, Kini mencoba untuk sembuh "

" Aku bertanya mengapa ia ingin sembuh, kau tahu jawaban nya?" Wendy menghentikan ucapan nya.

" Ia percaya, kau akan kembali padanya "

Air mata Nae Ra berhasil lolos, ia benar benar tak bisa membendung semuanya. Hati nya terlalu sakit saat ini.

Bahkan Nae Ra hampir membenci diri nya sendiri, ketika Nae Ra berusaha mati matian mencari kebahagiaan nya di USA dan melupakan segalanya, Yoongi sedang berusaha mati mati an untuk hidup

" Lalu saat terburuk itu, Aku bertemu dengan Park jimin. Lelaki yang ternyata mencintai ku, namun aku selalu menutup hati ku padanya. Dia selalu ada disaat masa terburuk ku, bahkan dia membuat ku melupakan rasa sakit dan Yoongi "

" Dan akhirnya kami memutuskan untuk menikah dan lahirlah jung min " Kini wendy tersenyum sambil menatap anak lelaki di ujung sana yang sedang tertawa riang.

" Aku tak menyangka, Kami di pertemukan dan disatukan dengan cara seperti itu, Dengan cara menyakiti kau dan Yoongi tentu nya. Setiap hari aku selalu menyesal dan menangis. Tapi jimin menyemangati ku dan bilang bahwa suatu saat nanti kau akan memaafkan ku"

Tanpa aba aba, Nae Ra memeluk wendy dengan erat. Mencoba berdamai dengan masa lalu dan segalanya.

Mereka menuangkan rasa sakit, penyesalan, pada sore itu.

" Kau tahu? Yoongi selalu meminta diantar kesini setiap tahun pada tanggal ini. Aku tak tahu alasan nya, tapi ia bilang. Ada sesuatu yang harus diluruskan. Tapi nyatanya, dia tak pernah meluruskan apapun selama 5 tahun ini " Ucap nya.

" Park wendy--" Panggil Nae Ra dengan tatapan sendu nya.

" Tolong temui aku dengan nya, Dengan Min Yoongi-- "

" Jebal " Ucap Nae Ra dengan penuh harap dan air mata yang sudah tak terbendung di kelopak matanya.

***
Nae Ra masih tetap di tempat yang sama, Menikmati indah nya alam daegu di sore hari sambil terus menunggu ia datang.

Menunggu Yoongi datang padanya.

Sudah hampir 1 jam, tapi wendy belum memberi kabar apapun padanya, dan Yoongi belum datang.

Dan sudah hampir 1 jam, Nae Ra menghabiskan 2 pack tisu yang ia beli tadi. Nae Ra tak kuasa menahan tangis nya, entah bahagia atau sedih. Nae Ra tak mengerti perasaan nya ini.

" Ra yya "

Suara itu menghentikan tangisan Nae Ra dalam sekejap. Badan Nae Ra panas dingin mendengar suara itu.

Suara yang ia rindukan selama 5 tahun ini.

Nae Ra menoleh ke sumber suara dan melihat Yoongi dengan bantuan alat berjalan tersenyum sendu di ujung sana.

Air mata Nae Ra tak terbendung lagi, ia kembali menangis. Dan banyak pertanyaan di kepala nya, Apa yang terjadi selama 5 tahun ini? Apa yang Nae Ra lewatkan selama 5 tahun ini?

Yoongi menghampiri Nae Ra dengan susah payah dengan bantuan alat berjalan nya itu, Dan duduk tepat di samping Nae Ra yang sedang menangis.

" Ra yya, Kau menemui ku untuk menangis?" Ucapnya sarkas namun nada suara nya lembut.

Nae Ra justru tambah menangis mendengar nya, Yoongi tidak tahu bahwa suara nya adalah suara yang Nae Ra rindukan setiap tidurnya.

" Apa kabarmu? Melihat mu sekarang, sepertinya kau bahagia " Ucapnya sambil tersenyum lalu menatap kearah langit langit.

" Aku baik baik saja. Kau? " Ucap Nae Ra dengan suara yang gemetar.

" Kau bisa lihat aku, Aku baik baik saja--"

Nae Ra menoleh kearah yoongi dengan wajah sebal  " Bagaimana aku bisa percaya dengan mu kalau kau baik baik saja, jika yang kulihat adalah kebalikan dari yang kau ucapkan!" 

Yoongi terkekeh kecil menatap wanita di samping nya ini  " Aku sudah baik baik saja tepatnya--"

" Karena bisa melihat mu lagi "

Yoongi mengambil tisu yang ada di samping nya, lalu menghapuskan air mata Nae Ra yang turun sejak tadi.

" Kau sudah berjanji, Kau tidak akan menangis lagi bodoh! Kenapa kau menghabiskan 2 pack tisu sih?! "

Nae Ra terkekeh, lalu ia mengubah posisi duduknya menghadap kearah yoongi dengan wajah nya yang penuh rasa penasaran.

" Kau hutang banyak cerita padaku, Min Yoongi "

-------
CERITA INI AKAN DI LANJUT KALAU DAPAT 50 VOTE LAGI YA!💜 tinggal 2 part lagi tamat💜😊