***
Kami berjalan di pulau nami yang sangat sepi ini sambil menatap kearah sekitar. Sungguh indah. Pulau ini seperti milik kami berdua." Aku penasaran, Kenapa kau berkunjung kesini sendirian " Ucap yoongi tiba tiba.
Aku hanya tersenyum kecut mendengar pertanyaan yoongi lalu melanjutkan perjalanan ku dan menikmati pulau nami ini.
" Bagaimana dengan mu? Kenapa kau mengikuti ku? " Kali ini giliran ku yang memberi pertanyaan pada yoongi. Yoongi tersenyum kecil.
" Kau tahu, Aku ini sangat rindu padamu " Jawab yoongi dengan santai tanpa menatap mata ku , lalu tiba tiba mengecup tangan ku yang sedang ia genggam.
Aku hanya Ber Oh ria dan melanjutkan memandangi pulau nami yang indah ini. Tampak indah jika di lihat di musim gugur.
" Yoon, Kau ingat? Bahwa dulu kita pernah berjanji saat kelulusan sma kita akan pergi ke sebuah pulau di daerah kampung mu ? "
Yoongi menatap ku dan berhenti, Lalu mengangguk an kepala nya pelan sambil tersenyum.
" Tentu. Kenapa? "
" Aku rasa kita merencanakan itu saat musim gugur tiba. Iya bukan? "
Yoongi mengangguk an kepalanya lagi.
" Aku rasa kita tidak perlu ke daerah daegu lagi untuk menikmati daun yang berjatuhan lagi " Ucap ku.
" Kau bisa lihat, sekarang di seoul pun kita bisa melihat musim gugur dengan pemandangan yang tidak kalah menakjubkan dari daegu. Aku rasa janji kita terbayarkan " Aku tersenyum menatap yoongi, Yoongi hanya terdiam.
" Kenapa? Kau tidak ingin menikmati hari musim gugur bersama ku lagi? "
Aku sontak terkejut mendengar jawaban yoongi, Aku langsung menggelengkan kepala ku keras agar ia percaya.
" Suatu hari, Aku akan mengajak mu untuk pergi kesana. Entah musim gugur lagi ataupun musim lain yang akan menemani"
Aku mengangguk an kepala ku pelan pertanda setuju dengan ucapan yoongi, Lalu tiba tiba yoongi mendekat dan mengecup kening ku sangat lama.
" Aku sangat mencintai mu. Kau tahu? " Ucap yoongi dengan bibir yang masih menempel di kening ku dan tangan besar nya yang memeluk tubuh ku.
" Aku tahu itu Min Yoongi, Dan kau juga tahu bahwa aku masih Nae Ra si gadis bodoh yang kau benci dulu dengan perasaan yang tak pernah hilang sejak 4 tahun lalu hingga kini "
Yoongi langsung memeluk tubuh ku erat, sangat erat bahkan membuat ku sulit bernafas. Tapi aku tidak masalah, Aku akan selalu menganggap ini pelukan dan waktu terakhir kami agar aku bisa lebih menikmati semua waktu yang ada.
" Jangan pergi, Jangan bersama lelaki lain, Jangan bersama jungkook, Jangan tertawa bersama lelaki lain, jangan menangis, Dan jangan bersikap baik baik saja padahal kau tidak baik baik saja. Kau selalu tahu Ra yya, Aku benci itu "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice And Pain
FanfictionTentang seorang gadis yang menyukai lelaki dingin, ketus dan mempunyai tatapan membunuh terhadap mu tetapi seperti mempunyai kepribadian yang berbeda saat bersama orang lain. Mencintai nya itu butuh pengorbanan dan akan mengalami rasa sakit. Tapi...