Two

8.1K 672 9
                                    

" Mengapa tadi pergi?"  Bisik seseorang dengan suara berat.

Aku refleks menoleh kearah suara tersebut dan ternyata dia adalah taehyung.

"Kyaa apa2 an kau ini membuat ku kaget saja" Cetus ku memukul bahu nya, ia tertawa melihat tingkah ku

Aku dan taehyung memang mempunyai hubungan dekat tapi hanya sebatas sahabat saja karena namjoon suka mengajak nya main ke rumahku dan dia sering bermain bersama ku yang membuat kita jadi lumayan dekat . Sikap aneh nya membuat ku nyaman berteman dengan nya tapi entah mengapa aku tidak bisa suka dengan orang absurd ini dan justru aku malah menyukai sahabat nya yaitu yoongi

"Jawab dulu pertanyaan ku baru kamu boleh memukul ku sepuasnya" Lanjut taehyung dengan tatapan curiga saat melihat ku tiba tiba izin pergi ke kamar mandi dan ternyata tidak balik lagi

Aku terdiam dan menunduk sambil memainkan jemariku, aku tidak ingin ada seseorang lagi yang tahu kebodohan ku mengagumi nya apalagi taehyung adalah orang yang ceplas ceplos bisa saja ia sedang khilaf dan mengatakan itu kepada yoongi

" Kenapa tidak menjawab? " Tanya taehyung menatapku

" Kau bukan ke kamar mandi tapi ke taman belakang kan? " Lanjut lelaki itu menatap intens bola mata ku

Aku menatap mata nya dalam dan tersenyum simpul
Apa kau sudah melihat semuanya? " Tanya ku sambil terkekeh.

Taehyung mengangguk pelan dan membalas senyum

Ah maaf aku terlihat seperti orang lemah ya saat ini? " Tanya ku dengan raut wajah yang sedikit khawatir.

" Tidak, justru kamu kuat. Bisa menanggung beban mencintai nya sendiri. Aku sering melihat wanita menangis karena yoongi tapi saat aku melihatmu menangis karena nya aku merasa kamu berbeda " Ucap taehyung sambil menatap ke langit langit

" Berbeda apa nya? "

" Kamu seolah mencintai nya bukan mengagumi nya, kamu ingin memiliki nya bukan? Tapi kamu lebih memilih untuk memendam perasaan mu sendiri? "

Pertanyaan taehyung itu sangat benar, dan bahkan apa yang di tanyakan taehyung pada ku sudah terjawab pula oleh kata kata itu

" Semua orang ingin memiliki nya bukan hanya aku saja "  Lanjut ku

" Mengapa kamu menyembunyikan ini? Kamu tahu kan memendam perasaan sendirian itu sakit. Hanya akan menyakiti diri mu sendiri " Ketus taehyung dengan mata yang memerah

" Yaa aku tau hal itu, sakit memang. Tapi akan lebih sakit jika dia tahu perasaan ini tapi tidak ada niat untuk membalas sedikit pun. Bahkan saat aku menatap mata nya ia menatap mataku seolah ada tatapan benci di dalamnya. Jadinya untuk apa aku memberi tahu hal ini padanya? " Aku mengeluarkan sedikit cairan bening dari mata ku

Entah lah kalau sudah ada masalah berhubungan dengan yoongi aku terlalu lemah untuk mengatasi nya dan hanya berujung kan menangis.

Aku mengagumi yoongi sudah dari sejak awal kelas 10, saat aku melihat nya memasukkan bola basket ke ring lalu tersenyum dengan bahagia nya. Hanya karna itu aku memutuskan dia untuk menjadi salah satu favorit ku

Taehyung memberi ku tisu untuk mengelap bagian mata ku yang basah padahal cuaca sedang cerah namun hati ku sedang mendung

" Kamu yakin akan memperjuangkan nya dengan cara seperti ini? " Tanya taehyung menatap ku yang masih mengeluarkan cairan bening ini

" Aku tidak memperjuangkan nya, aku hanya menikmati senyum nya saja dari jauh. Aku juga tidak terlalu berharap ia menjadi milik ku karena aku tidak egois untuk memaksakan hal itu " Ucap ku

Sacrifice And Pain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang