*play mulmed*
**
Ini adalah favorite ku setelah ice cream, novel, bintang dan juga yoongi . Yaitu senja. Aku menatap ke langit langit saat langit biru mulai tergantikan dengan langit merah, sungguh perubahan yang kontras. Tapi aku sungguh suka.Ditambah, Yoongi sedang duduk disamping ku sambil memejamkan mata nya kearah langit langit.
Sungguh perpaduan yang sempurna bukan jika semua hal favorite ku bisa ku nikmati dalam satu waktu?
Melihat senja di sore hari lalu menatap wajah indah yoongi, Dulu wajah ini adalah wajah yang sangat sulit untuk kunikmati.
Aku hanya bisa menatap nya dari jauh saja, tidak pernah sedekat ini. Bagian tubuh yoongi yang selalu menjadi favorite ku adalah Dagu nya, Hidung nya yang bulat, dan juga bibir nya.
Aku menatap nya dengan intens lalu tersenyum kecil, hanya dengan melihat wajah nya saja bisa membuat suasana hati ku sebagus ini.
" Kenapa kau terus menatapku? "
Aku langsung mengarahkan pandangan ku ke arah lain, ucapan yoongi membuat ku sangat terkejut. Apa sedari tadi dia sadar bahwa aku sedang melihat nya seperti itu?
Pipi ku merona akibat malu, Tiba tiba yoongi membuka mata nya lalu mengubah posisi nya menjadi duduk lalu menatap wajah ku intens.
" Apa yang kau sukai dari ku? " Tanya nya dengan wajah serius.
" Apa ya, Aku tidak suka apapun dari mu " Ucap ku sambil menggaruk tengkuk kepala ku
Dia mendengus nafas nya kasar " Kalau begitu, mengapa kau mencintai ku dan menatap ku seperti tadi? "
Blush. Pipi ku merona lagi akibat harus menanggung malu, lagipula mengapa tadi aku harus menatap wajah nya sih. Nae Ra bodoh!
" Aaa itu, hanya saja ingin. Ya aku hanya ingin " Ucap ku terbata bata sambil terkekeh kecil dan menggaruk tengkuk kepala ku yang tidak gatal.
" Aku ini jahat, tidak berperasaan, mengapa kau menyukai ku selama ini? "
Aku refleks tersenyum menatap wajah nya yang kebingungan, lalu aku mengenggam tangan nya.
Aku tersenyum kecil " Iya kau jahat, Kau dingin, Tidak berperasaan. Tapi setiap manusia pasti punya sisi jahat, begitu pun aku . Jadi aku yakin dibalik sifat jahat mu, kau adalah seorang lelaki yang diam diam menghangatkan "
" Omong kosong dari mana itu? Aku ini jahat Ra yya "
" Terserah apa kata mu yoongi, bagi ku kau itu sangat baik. Melebihi siapapun " Lagi lagi aku tersenyum menatap yoongi yang sedang mempoutkan bibir nya.
" Melebihi siapapun? Jungkook contoh nya? Lebih baik aku atau dia? "
Aku menganggukan kepala ku sambil terkekeh, lalu yoongi tiba tiba menciumi punggung tangan ku. Sungguh yoongi mengalami perubahan yang sangat kontras dari yang kukenal sebelumnya.
" Tetaplah seperti ini Ra yya? Sampai 10 ataupun 50 Tahun lagi. Jangan pernah berhubungan dengan lelaki manapun selain aku! " Yoongi menyentil hidung ku pelan, lalu menampakkan gigi kecil nya.
" Terimakasih Yoongi "
Dia mengerutkan kening dan menaikkan alis nya, aku tahu dia bingung dengan perkataan ku saat ini.
Aku tersenyum lagi " Untuk segala nya, Terima kasih kau sudah mau mencoba membuka hatimu untuk ku, Dan melupakan wendy. Aku sungguh merasa seperti wanita terbahagia di dunia "
" Akan kupastikan kau benar benar menjadi wanita paling bahagia di dunia Ra yya " Dia mengelus rambut ku, lalu memeluk ku.
Walaupun hati nya dingin, pelukan nya sangat hangat. Hal yang terus membuat ku bertahan mencintai yoongi adalah karena aku tahu dibalik sifat dingin nya dia mempunyai sifat hangat.
Aku selalu berfikir apakah dia selalu sehangat ini pada wendy? Tapi aku sungguh ingin membunuh fikiran itu. Biarkan untuk saat ini selalu menjadi wanita paling bahagia.
Tuhan sudah mengabulkan doa ku dengan memberi yoongi di hidup ku, membuka kan kesempatan di hati yoongi untuk aku masuk. Aku selalu berterimakasih pada tuhan atas apa yang dia lakukan saat ini.
Akan ku pastikan, aku akan terus tersenyum untuk balasan terima kasih ku pada tuhan. Dan pasti nya aku akan seperti ini 10 atau 50 tahun nanti.
***
" Aku tidak mau pulang Ra yya " Yoongi merengek di bahu ku karena aku menyuruh nya untuk pulang karena hari sudah larut.
" Besok kita kan bertemu di sekolah. Kau harus pulang yoongi, Kau butuh tidur " Aku mengelus tangan nya pelan.
" Aniya, Jika sedang bersama mu. Tidur itu bukanlah hal yang penting lagi untuk ku. Karena prioritas ku sekarang itu kamu bukan tidur "
Aku refleks tersenyum mendengar ucapan yoongi, dia belajar membual dari mana sih hingga semanis itu?
" Lalu kau mau apa? Menginap dirumah sakit ini sendirian? 1 Jam lagi aku juga akan pulang "
" Jinjja? Ah kalau begitu sebelum kau pulang bagaimana jika kita melihat bintang dulu di rooftop rumah sakit ini? "
" Aish jinjja, Baiklah baiklah. Kajja! Mari kita habiskan waktu selama 1 jam baru kau pulang "
Dia terkekeh bahagia layak nya seorang anak kecil diberi balon oleh orang tua nya. Apakah kebahagiaan yoongi sesederhana itu sekarang?
Kami akhirnya menaiki tangga untuk keatas rooftop, sebenarnya rooftop ini sangat tertutup dan tidak boleh dimasuki sembarang orang. Tapi bukan yoongi jika tidak keras kepala
Setelah mengendap endap untuk naik keatas sini melewati tangga, akhirnya kami sampai di rooftop. Sesaat kami sampai langsung disambut oleh bintang bintang yang bertebaran di langit sana.
" Dingin eoh " Aku mengusap usap tangan ku untuk menghangatkan tangan ku, tapi nihil. Sudah memasuki musim dingin, cuaca sungguh dingin di seoul sekarang ini.
Lalu yoongi melepas sweaternya dan memberikan nya padaku sambil tersenyum " Pakailah ini, kau tidak boleh sakit lagi!"
Aku tersenyum melihat tingkah nya yang seperti itu, Lalu yoongi menarik tangan ku untuk ke ujung rooftop agar bisa melihat ramai nya seoul malam hari seperti ini.
" Kenapa kau mengajak ku untuk melihat jalanan nya? Kenapa kau tidak melihat bintang nya saja? "
" Hanya saja, Aku terlalu malas untuk mendongakkan kepala ku keatas untuk melihat bintang "
Aku menatap nya kesal "Kau harus mengusir rasa malas mu itu! Jika kau sudah melihat nya kau tidak akan merasakan malas itu lagi. Dengan kau melihat bintang, itu mampu menghilangkan beban mu sejenak"
Lalu yoongi tanpa isyarat langsung mendongakkan kepala nya untuk melihat para bintang, lalu tanpa sadar dia tersenyum kecil.
" Cantik "
" Heol sudah ku katakan bintang itu sangat indah. Jangan sesekali kau meremehkan bintang lagi ya! "
" Seperti mu " Lanjut yoongi lalu mengarahkan pandangan nya kearah ku.
" Ne? "
Yoongi langsung mendekat dan memeluk ku dari samping. Dan mengarahkan pandangan nya padaku.
" Bintang itu cantik seperti mu, Sepertinya sekarang aku akan lebih menyukai bintang daripada kau "
" Bintang itu sudah menjadi favorit sejuta umat, tak bisakah aku menjadi favorit mu saja? " Tanya ku dengan lugu.
" Mulai sekarang, Di tanggal ini, malam ini, bulan ini, tahun ini. Kim Nae Ra sudah resmi menjadi favorit Min yoongi selama nya setelah tidur " Dia tersenyum kecil.
Jangan bangunkan aku tuhan jika ini benar benar mimpi, aku lebih baik terjebak dalam mimpi yang membahagiakan ini selamanya.
-----
Gimana part kali ini? Baper gak? Maaf ya lama Next nya, Hm silahkan nikmati baper baperan ini dulu 😂 Next tydack?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice And Pain
FanfictionTentang seorang gadis yang menyukai lelaki dingin, ketus dan mempunyai tatapan membunuh terhadap mu tetapi seperti mempunyai kepribadian yang berbeda saat bersama orang lain. Mencintai nya itu butuh pengorbanan dan akan mengalami rasa sakit. Tapi...