***
Yoongi menatap ku yang sedang asik memakan crepes ku dengan lahap sambil sesekali tersenyumAku mendengus dan menatap tajam ke arah nya " Ya Min Yoongi! Sedang apa kau lihat lihat!" Ucap ku
Yoongi bukan nya berhenti menatap ku justru malah menatap mata ku semakin dalam dan terkekeh sangat kencang, Aku memutar bola mata ku malas menatap nya
" Kalau makan itu hati hati, Kau tak lihat? Betapa kotor nya mulut mu itu " Kekeh yoongi mengambil sesuatu dari dalam kantong jaket nya, yaitu sapu tangan. Yoongi langsung menghapus noda di mulut ku dengan sapu tangan nya
Dia terus terkekeh tanpa berhenti " Ya! Kau ini memang nya anak kecil kah? Jorok sekali Eoh " Ucapnya sambil terus mengusap Area bibirku dengan sapu tangan barca nya itu
Kali ini justru aku yang terkekeh melihat nya, Hatiku selalu menghangat ketika melihat senyum nya. Dulu, aku melihat senyum nya dari jauh saja dapat membuat ku menggila, sekarang? Aku dapat melihat senyum nya dari dekat, dan alasan dia tersenyum saat ini adalah aku, Karena tingkah konyol ku. Jika aku terus bisa melihat senyum nya, Aku rela bertingkah konyol agar bisa melihat nya tersenyum setiap hari. Kenapa aku sebahagia ini tuhan?
" Kajja! " Yoongi menarik tangan ku untuk berdiri dari bangku taman ini
Aku menatap nya bingung " Kemana? " Tanya ku
" Ke kamar mu lah, waktu jalan jalan mu sudah selesai noona! Kali ini kau harus beristirahat begitu pun aku. Aku ingin pulang " Ucapnya pelan
" Wae? Kau harus pulang? Ini belum lama yoongi ya! Temani aku " Rengek ku pada yoongi,masa bodo jika dia menatapku risih, tapi aku benar benar membutuhkan kehadiran nya.
" Aku ingin tidur Nae Ra " Ucapnya lembut, sangat lembut.
Baiklah, Aku mengalah. Biarkan dia ber hibernasi. Aku akan sendirian lagi, Bosan lagi.
Aku mempoutkan bibir ku sepanjang perjalanan menuju kamar rumah sakit ku, Aku benar benar kecewa dia ingin pulang, Mengapa aku menjadi sangat egois sekarang?
Yoongi menoleh ke belakang ke arah ku, Dia terkekeh lalu membelai rambut ku halus " Ayolah Nae Ra, Jangan seperti itu. Kita bisa bertemu lagi besok. Ne? Jangan cemberut, Aku tidak suka, nanti kau bertambah jelek" Kekeh nya
" YAYAYA, Tapi setelah pulang sekolah besok, kau temui aku di sungai han ne? "
" Aigoo, kau itu masih sakit. Mengapa ingin ke Han? "
" Aku gwenchana Min yoongi, Baiklah. Besok di sungai han setelah pulang sekolah! Aku akan menunggu mu sampai kau datang! "
" Tidak janji, besok jadwal ku hibernasi"
" YAA MIN YOONGI! "
" Call me oppa, Baru aku akan mendatangi mu besok "
BLUSH. Kalimat nya sukses membuat pipi ku memerah, Apa itu? Oppa? Huh.
" Apa itu? Mengapa pipi mu memerah? Kau terkena alergi flu kah? Aigoo, kau ini rentan penyakit sekali Ra yya "
YA MIN YOONGI!
***
Entah mengapa, Aku sungguh bosan di rumah sakit ini. Akhirnya aku memutuskan untuk membaringkan tubuh ku di kursi taman rumah sakit sambil menatap bintang bintang yang bertebaran di atas sanaAh, Bintang nya sangat indah sekali malam ini. Sungguh, aku akan menambah bintang di daftar list favorit ku setelah novel.
Jika berhubungan dengan bintang, aku jadi ingat 3 tahun yang lalu. Aku pernah bercerita pada bintang tentang cinta pertama ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sacrifice And Pain
FanfictionTentang seorang gadis yang menyukai lelaki dingin, ketus dan mempunyai tatapan membunuh terhadap mu tetapi seperti mempunyai kepribadian yang berbeda saat bersama orang lain. Mencintai nya itu butuh pengorbanan dan akan mengalami rasa sakit. Tapi...