24. Kursi Kayu

10 0 0
                                    

BE CAREFULL bagian ini bisa membuat baper, membuat panas dingin dan detak jantung dag dig dugan

Buat yang belum cukup umur silahkan di skip bagian ini ya. Hehehehhehe....

Apakah ada penelitian yang mengatakan kalau bermain air bisa memberi efek relaksasi? Bila iya, berarti Ruby benar. Ia merasa sangat relaks hanya dengan mencelupkan kakinya ke dalam air kemudian menggerakkannya sesekali. Semakin bahagia ketika ia hampir memindahkan setengah porsi kentang goreng ke dalam perutnya. Untung porsi yang disajikan hanya setengah, bila tidak Ruby akan berubah menjadi si gembul Russel yang menggemaskan.

Sementara Ruby asik dengan permainan airnya, Jaden sibuk mengutak atik ponselnya, mengamati  website perusahaan dan channel Youtube perusahaan: On Air TV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sementara Ruby asik dengan permainan airnya, Jaden sibuk mengutak atik ponselnya, mengamati website perusahaan dan channel Youtube perusahaan: On Air TV. Beberapa acaranya mendapatkan jutaan viewers. Lumayan! Untuk beberapa waktu mereka menghabiskan waktu dengan kegiatan masing-masing. Kemudian Jaden meletakkan ponselnya di meja samping dan bersandar pada kursi kayu dengan bantalan abu-abu di bawah dan sandarannya.

Jaden memandangi Ruby yang kini sibuk menyibakkan air ke udara dengan kedua tangannya. Sepertinya dia mengalami masa kecil kurang bahagia.

"Kamu nggak berminat menghabiskan kentang gorengnya sendirian kan By!"

Ruby menoleh ke belakang lalu tersenyum dan menggeleng bersamaan "Mau?"

Jaden membuka mulutnya memberi tanda agar Ruby menyuapinya. Dasar manja!

Ruby mengambil piring di sampingnya dan menghampiri Jaden

"Nih...!" sambil membungkukkan badan Ruby mengambil satu dan meletakkannya di mulut Jaden.

Jaden mengunyahnya lalu membuka mulut lagi

"Dasar!"

"Boleh dong disuapin pacar sendiri, daripada disuapin pacar orang!"

Ruby mendesis sambil mengambil satu dan meletakkannya lagi di mulut Jaden.

Jaden kembali tersenyum.

Ia kembali membuka mulutnya dan Ruby hanya mengerucutkan bibir
"Ambil saja sendi-"

Ruby hendak meletakkan piringnya di meja tapi Jaden buru-buru menarik pergelangan tangannya lalu memegang pinggang gadis itu dan menariknya lembut hingga Ruby kehilangan keseimbangan dan terjatuh di pangkuan Jaden.

Syukurlah piring yang ia pegang tidak jatuh dan pecah.

"Jade.." Gumam Ruby

"Ya...." Balas Jaden tak kalah singkat.

Awalnya Jaden hanya ingin menggoda Ruby agar mau menyuapinya lagi. Akhirnya ia terperangkap sendiri dalam permainannya.

"Kita harus bersiap kembali-

Dan Jaden buru-buru menarik Ruby lagi ketika ia merasa Ruby berusaha bangkit dan melepaskan diri dari pelukan Jaden.

Lalu Jaden menoleh ke samping dan melihat kepada Author... ya Author... si penulis sialan ini dan berkata keras-keras dalam hati

GIOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang