FROM AUTHOR

5 0 0
                                    

HAIIIII

Buat kalian yang sudah membaca sampai di bagian ini, bener-bener mau ngucapin terima kasih banyak. nggak kerasa (padahal aslinya kerasa banget) cerita Ruby dan Jaden akan habis di part berikutnya. Satu part terakhir lagi bisa bersama mereka ya setelah itu bye-bye.

Bapan (aka Bakul Panci aka Author) mungkin akan vakum sebentar sampai akhir tahun kalau betah, atau jangan-jangan betahnya malah kelamaan. Author butuh semangat dari kalian kalau misalnya kalian pingin Author nulis lagi. please comment di sini yaaa biar tambah semangat. kalau nggak ada yang comment jadi maju mundur nih. wkwkwkwk

ya namanya Author juga manusia. ayuk semangatin Bapan yuk. semangat semangat semangat, huhuhaha hore aye ae drududududududu

kasih commen juga ya, kritikan, masukan dll agar Author bisa semakin baik lagi ke depan. comment juga untuk cerita Ruby Jaden. and my favorit tokoh yang lain: SAMMY ;)

baiklah, ada pertemuan ada perpisahan. ada awal ada ujung. sepertinya ujung kita sampai di sini ya... sampai bertemu di persimpangan awal yang lebih baik lagi. dengan cerita yang lebih baik dan dengan keadaan kalian yang jauh lebih baik lagi.

Amin!

Dan maafkan bila adasalah kata atau penulisan, dan semua editing yang kurang sempurna. semoga cinta Ruby dan Jaden bisa ketransfer sama kalian semua. wusssshhhhhh

semoga kita semua saling menyayangi dan tidak saling menyakiti. bilang sama kanan kirimu (kanan Bapan botol mineral kiri Bapan lemari) aku menyangimu. sarange. aku tresno sampean para pembaca setia Jaden Ruby dan Sammy.

MUAAAAAHHHHHHHHHHHHHHHHHHHHH

GIOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang