Dear Ruby....
Kamu bisa melewati semuanya By... kamu cukup tangguh!
Tangguh??
Bohong!
Setengah mati aku mencari ketangguhan di dalam dirimu, tapi aku tak bisa menemukannya. Kamu terlihat sangat rapuh, rawan hancur dan tak berdaya. Kamu jauh dari kata tegar dan terlihat seperti ingin menumpahkan semuanya dalam tangisan sehari semalam.
Dan aku hanya bisa meminjamkan bahuku tak lebih dari tiga puluh menit!
Menyedihkan! Bahkan aku hanya bisa mengucapkan kebohongan: kamu tangguh, kamu bisa melewati semuanya!
Kalau kamu punya kemampuan telepati, kamu akan mendengarkanku berkata:
Apa kamu benar-benar tak bisa bermain akrobat sepenuhnya?
Apakah dalam beberapa tahun kakimu akan sedikit pulih hingga kamu bisa memainkan sedikit permainan akrobat di atas panggung?
Tak apa bermain akrobat sedikit saja, dengan gerakan paling mudah bila itu bisa membuatmu tampil lagi dengan peran kecil dan membuatmu bahagia.
Atau.... bila kamu tak benar-benar tak bisa tampil di panggung, kamu bisa tampil di depanku! Percayalah, sesederhana apa gerakanmu aku akan tetap terpukau, karena kamulah yang aku lihat!
Atau... bila benar-benar tak bisa, kamu cukup menggunakan kakimu untuk berjalan di sampingku!
Atau, bila kamu tak mampu berjalan normal aku akan menggandengmu dan berjalan di sampingmu.
Atau bila kamu tak bisa berjalan aku akan menggendongmu..
Dan begitu banyak 'atau lainnya' yang ingin aku ucapkan....
Tapi.. bahkan tanganku tak mampu memelukmu lebih lama...
Hingga aku sampai pada titik ini, titik dimana aku menyesali semuanya!
Andai aku tak melibatkanmu dalam permainanku dengan Mami
Kamu tak akan mengalami kecelakaan
Kamu masih bisa bermain akrobat
Kamu masih bisa mengejar mimpi terbesarmu
Andai kamu tak mencintaiku...
Andai aku tak membiarkamu mencintaiku
Andai kita tak bertemu..
...
...
Tapi hal terindah dalam hidupku adalah bertemu dan bisa mengenalmu, By! Bisa mencintaimu! Aku mati-matian melupakanmu, tapi tak bisa! Dan melihatmu seperti ini bagaimana bisa aku melupakanmu! Kamu membutuhkanku...
Atau, akulah yang membutuhkanmu!
Melihatmu memejamkan mata saja membuatku ketakutan tak bisa melihatmu lagi!
Aku datang kemari untuk memastikan bagaiamana keadaanmu! Untuk memastikan aku ada di dekatmu, bila kamu masih membutuhkanku!
Atau sebenarnya...
Aku datang ke sini hanya untuk memastikan keadaanku! Memastikan bahwa aku baik-baik saja bila di dekatmu! Memastikan aku tak akan gila bila kamu pergi meninggalkanku selamanya! Memastikan kamu tak akan meninggalkanku!
Maafkan aku yang tak bisa berbuat lebih! Maafkan aku yang terlalu egois. Maafkan aku yang terlalu membutuhkanmu... maafkan aku bila aku harus melukaimu...
....
Sekali lagi!
Tapi percayalah... aku terluka lebih dalam...
Karena aku mencintaimu... lebih dari sebelumnya...
Sekarang, semoga kamu masih membutuhkanku karena inilah waktu yang kita punya. Aku akan menemanimu sepenuhnya hingga kamu benar-benar bisa menghadapi semuanya. Benar-benar tangguh seperti dirimu yang sebelumnya. Dirimu yang belum menemukanku.
Aku sangat mencitaimu walau tak bisa aku ungkapkan.. tapi semoga.... kau bisa menemukannya pada mataku yang tak berhenti memandangmu.. sampai kapanpun.. hingga kamu berpaling... tak memandangku lagi!
Dari:
Hati Jaden yang terdalam
----***-----
HAI HAI HAI
Buat kalian yang sudah baca sampai di part ini THANK YOU banyak banyakkkk yaaa...
Gak terasa (padahal yang ngetik kerasa banget nget nget) cerita Giok sudah hampir the end. Tinggal beberapa part lagi. beneran the end ! Nggak akan diperpanjang sampai beratus-ratus episode. kayaknya gak sampe 5 part lagi deh.
Gimana gimana gaes suka sama ceritanya?
Ada masukan for me?
masih nunggu cerita lainnya?
atau tim yang ogah baca cerita from me??
Semoga cerita Ruby dan Jaden dicintai kalian semua
Buat kalian yang ngikutin cerita Giok dari awal sampai part ini, i want to say: makasih banyak nyak nyak! Ini berarti banget buat aku. gak peduli walau cuma satu doang, but its worthed banget! Kalian membuat aku lebih semangat lagi untuk berkutat di depan laptop, dengerin lagu sambil mikir mau dibuat apa lagi lanjutannya. gimana biar bagus dan kalian bisa masuk di dalam ceritanya. Sekali lagi, Terima Kasih!
Oke enjoy next part yang masih ada di otak.
ha ha ha ha
Sarange Aisiteru I lov you wo ai ni aku cinta kalian semuwa.
Salam dari Ruby dan Jaden. muaaah
KAMU SEDANG MEMBACA
GIOK
RomanceEdward Edoardo selalu menemani Ruby Graviella selama menjadi murid di sekolah akrobatik Beijing. Melakukan panggilan telepon, chating dan video call dengan akses terbatas. Tak masalah. Awalnya! Namun semuanya berakhir setelah tiga tahun lewat dua ha...