6.Cinderella Story

12 0 0
                                    

Jangan panggil dia Trisiana Rahadian kalau tidak memiliki kegigihan luar biasa

Jangan sebut dia Jaden Orlando Rahadian - turunan langsung nama diatas - bila mudah goyah. Satu lagi, memberi pelajaran kepada Lerry, sekretaris pribadinya dengan logo 'the right man in the right place' yang jago negosiasi.

Jago negosiasi darimana? Barbie Cikarang?

Susah payah Jaden menghindari ibunya selama beberapa hari terakhir dan Lerry menghancurkan semuanya. Ia bagai bridgemaid yang mengantarkan mempelai wanita dengan polosnya. Masih bisa tersenyum lebar lagi!

Kenapa pria bodoh ini tak membuat sedikit alasan agar Anna tak bisa memasuki ruangannya. Lerry sudah tahu pokok permasalahan kenapa ia malas menemui ibunya. Pokok permasalahan yang itu, yang di jodoh-jodohkan itu! Dan yap, he did it.

Ia bahkan memberi pernyataan pendukung ketika Anna mengajak Jaden makan siang.

"Betul sekali Bu! Jaden terlalu bekerja keras sampai lupa mengisi perut. Kalian pergilah, biar aku yang selesaikan sisanya"

Lerry tersenyum dan mengangguk-angguk girang. Antara girang dan garing memang BETI- beda tipis! Tapi tetap saja, lelaki sialan itu mendukung ibunya.

Lihat saja Lerry Triadi, bonus tahunanmu akan dipotong dan kenaikan gajimu akan direnungkan ulang.

Sekarang Jaden sedang menjadi Kotaro Minami melakoni peran tokoh utama dalam judul film "Nipponshoku resutoran de no ranchi".
Berhadapan dengan Bapak CEO yang sangat kaya raya yang hartanya tak akan habis walau dibagi sepuluh anak dan lima belas ponakan: Abian Arkanza beserta putri kesayangannya, yang menurut kabar burung (pipit) akan mendapat harta paling banyak: Selena Arkanza

Menjadi aktor ternyata sangat susah. Ia hanya mampu berakting dengan baik- terlibat dalam percakapan ibunya dan Abian- tak lebih dari satu jam. Kemudian film nya tak masuk nominasi dalam Tōkyō Kokusai Eiga-sai karena akting aktornya yang acakadut.

Jaden mulai tidak betah dan semuanya terasa monoton.

Selena yang diam-diam memandanginya, Bapak Abian yang menanyakan kehidupan pribadinya, dirinya sendiri yang terus mencicipi gyudon dan ocha hangat. Begitu terus diputar sampai bosan.

"Mam..." Jayden memandang Anna yang kini memandangnya balik " Jade ke toilet bentar..." Pamitnya sambil berdiri dan memberi salam pada dua orang tamunya sebelum akhirnya keluar dari restoran.

Toilet? Itu hanya tipuan kecil karena Jayden hanya melewati plang bertuliskan toilet dan berjalan lurus tanpa tujuan.

Ia merogoh saku celana dan mengambil ponselnya.

Ingat dengan memberi pelajaran? Sekarang ia akan merealisasikannya.

Jaden mengetik sesuatu untuk Lerry Triadi.

Gue kabur dari lunch... Lo beresin semuanya!

Lalu mematikan ponselnya!

Asekkk!
Hadapin sana Triana Rahadian dengan baik baru gelar negosiator handalmu kembali

Ia menuruni eskalator menuju ke lantai dasar dan menemukan sebuah pertunjukan di sana.

Pertunjukan yang disponsori perusahaannya. Sudah seminggu pertunjukan berlangsung dan ia belum pernah datang langsung ke lokasi. Baguslah! Setidaknya team nya melakukan dengan baik.

Banner besar menggantung dari atas sampai bawah dengan nama princess Disney. Dua buah panggung utama, yang lebih besar untuk pertunjukan akrobatik yang satunya lagi untuk fashion show. Ada Berbagai booth, dari permaianan interaktif, photo booth, pameran sekolah milik CGM Group, hingga booth untuk berjualan pernak-pernik Disney. Dekornya menarik dan full colour, dan yang paling penting: pengunjungnya membeludak.

GIOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang