44. Walau

10 0 0
                                    


4 Minggu kemudian

Tidak ada pantangan apapun dari dokter. Begitu jawab Ruby ketika Sammy bertanya perihal makanan yang masuk 'catatan makanan yang harus dijauhi'

Boleh makan apapun! Digoreng, dikukus, di steam, Bebek peking, wantons, baozi, atau sate kambing- bila ada – tak masalah!

Dan keputusan Sammy jatuh pada sebungkus roti Cahkwe dan susu kedelai. Di pagi hari seperti ini, rumah sakit pasti sudah menyediakan sarapan untuk Ruby jadi ia tak perlu repot-repot memberi makan bubur atau nasi. Ia menenteng semua makanannya dan buru-buru ke rumah sakit agar makanan tetap dalam keadaan hangat. Akhirnya setelah satu pekan yang menyibukkan ditutup dengan puncak pertunjukan pada hari Minggu kemarin, Sammy bisa melepas penat.

Senin yang cerah, pagi yang indah, saatnya berbahagia

Sammy memang tidak berlari sambil melompat-lompat layaknya Marsha and Bear yang bermain di tengah hutan, atau bersiul riang seperti burung nuri yang berkicau di pagi hari, tapi percayalah Sammy cukup bahagia hari ini! Ia bahagia bisa melihat Ruby.

Walau dalam kisahnya tak menemukan akhir happy ending!

Biarlah... selama Ruby bahagia disamping Jaden, Sammy rela!

Pepatah gila tak masuk akal itu memang benar: Asalkan kau bahagia...

Walau ditolak, walau tak bisa bersama, walau masih memendang rasa, walau masih mencintainya, walau harus berkorban, walau ....

Tok tok tok....

Sammy mengetuk pintu ketika sampai di rumah sakit dan tiba di depan kamar Ruby! Menghentikan analisa tentang 'Asal kau bahagia' dengan berbagai ' walau di belakangnya' yang memenuhi otaknya di sepanjang perjalanan.

Tak ada jawaban!

Oke sekali lagi.

Tok tok tok...

Tunggu sebentar!

Tok tok tok...

Kening Sammy berkerut. Baiklah... ia memutuskan untuk membuka pintu. Dan....

"By..." Memanggil Ruby perlahan. Memberi tanda untuk berjaga-jaga bila Ruby sedang keluar dari kamar mandi dengan menggunakan... handuk! Ya berjaga-jaga itu baik walau kedengarannya berlebihan.

"Hallooow..." Sammy mengeraskan suaranya lalu menuju pintu kamar mandi, mengetuknya dan membukanya perlahan setelah beberapa lama tak ada jawaban.

Tak ada Ruby.

Ia mengelilingi ruangan, dan ...

Kosong! Tak ada siapapun. Hanya ada beberapa barang di atas meja.

Apakah terjadi sesuatu? Apakah Ruby... tidak mungkin! Tidak ada kabar apapun, tidak ada suster yang memberitahu. Sammy yakin tak ada apa-apa, setidaknya otaknya tidak memberi sinyal kepadanya untuk panik dan sejenisnya. Bagus!

Sammy menghela nafas. Ia meletakkan makanan yang ia pesan di atas nakas lalu duduk di sofa. Dipegangnya ponsel dan terdiam sebentar. Entah kenapa ia tak berminat menghubungi Ruby untuk menanyak dimana gadis iu.

Terkadang, menunggu bukanlah pekerjaan yang membosankan! Karena itulah Sammy memutskan untuk diam di sana dan menunggu sebentar.

Sebentar yang artinya setengah jam tanpa melakukan apapun. Sepertinya jadwal pertunjukan Sammy terlalu padat hingga diam sepertinya menjadi sangat berharga.

Baiklah... waktu berdiam diri sudah habis!

Ruby tak muncul juga. Sammy memencet tombol di ponsel dan mendengar bunyi ponsel di ruangan itu.

Astaga!! Gadis itu tak membawa ponsel. Bodohnya! Sammy menghela nafas merutuki kekonyolannya. Sepertinya ini adalah saat yang tepat untuk pulang. Ia berdiri dan mendapati pintu menuju teras dan memutuskan untuk menghirup udara sebentar.

Sebentar yang berarti lima belas menit berlalu

Iya, lima belas menit, karena ketika ia membuka pintu dan diam di teras, ia melihat pemandangan yang membuatnya kembali terpaku.

Pada sebuah taman rumah sakit, pada dua orang yang duduk di kursi kayu panjang, pada seorang wanita yang masih menggunakan pakaian rumah sakit, pada seorang pria berpakaian santai yang duduk di sampingnya, pada mereka yang sepertinya sedang berbincang santai, pada mereka yang saling menatap, dan kadang tersenyum, kadang tak berekspri apapun. Kepada Ruby dan Jaden!

Lalu pepatah gila itu datang lagi: ' Asal kau bahagia', dengan satu 'walau' yang tersisa:

Walau rasanya menyakitkan! Masih sangat menyakitkan

----***----

GIOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang