Selesai kelas, Jisoo berjalan cepat meninggalkan ruangan kelasnya dan mencari Soyeon untuk mengajaknya ke pameran hari valentine. Ia berharap, semoga saja Soyeon mau pergi menemaninya. Karena setaunya, hari ini sampai besok Taehyung tidak masuk kuliah karena ada keperluan penting dengan keluarganya.
Jisoo sudah menghubungi Soyeon beberapa kali, namun temannya itu tidak menjawab teleponnya dan tidak membalas pesannya. Hal itu membuatnya sedikit kesulitan untuk menemukan Soyeon. Pasalnya Soyeon itu tipikal perempuan yang tidak bisa diam di satu tempat.
Pada akhirnya, Jisoo menemukan Soyeon yang baru saja keluar dari toilet. Hal itu membuatnya menghela nafas lega dan berjalan cepat mendekati Soyeon.
"Soyeon-ah!"
Soyeon menoleh dan langsung menyambut Jisoo dengan senyuman cerianya seraya melambaikan tangannya.
"Kau kemana saja sih? Aku lelah mencarimu kemana-mana." ungkap Jisoo seraya berjalan bersisian dengan Soyeon menuju lorong.
"Kau mencariku? Ada apa?" tanya Soyeon.
"Pergilah bersamaku ke pameran valentine. Ayolah." ajak Jisoo.
Soyeon cengengesan seraya menggaruk tekuknya. "Mianhe, Jisoo-ya. Aku akan pergi kesana bersama Taehyung."
"Mwo?! Bu-bukannya--"
"Dan malamnya kami akan pergi ke restoran untuk makan malam romantis. Taehyung manis sekali bukan?" Aku tidak menyangka dia akan melakukan ini." ungkap Soyeon yang terlihat bahagia karena perlakuan manis Taehyung.
Sementara Jisoo, ia hanya melongo mendengarnya dengan rasa iri tentunya.
"Tadi pagi juga dia datang kerumahku dan memberi sebuah kejutan. Dia berdiri di depan rumahku seraya membawa banyak balon bebentuk hati, sebuket bunga dan sebatang coklat. Itu hal termanis yang pernah dilakukan seorang pria padaku. Sebelumnya aku tidak pernah di perlakukan seperti itu oleh kekasihku sebelumnya." Soyeon bercerita dan membuat Jisoo semakin melongo.
"Jisoo-ya, apakah kau pernah--"
Jisoo berdeham untuk menghentikan pertanyaan Soyeon yang sudah ia duga lebih dulu. "Jadi, hari ini kau benar-benar akan pergi bersama Taehyung?"
"Iya. Aku tidak bisa menemanimu kesana. Lagi pula disana pasti banyak orang yang berpasangan. Jika kita berdua yang pergi kesana, orang-orang akan menganggap kita yang tidak-tidak. Memangnya kau mau?"
Diam-diam Jisoo menyetujui ucapan Soyeon. Apa yang di katakan Soyeon ada benarnya juga. Jika dirinya pergi ke pameran valentine berdua dengan Soyeon, orang-orang akan menganggapnya yang tidak-tidak. Atau mungkin akan membicarakan dan menertawakannya ditempat.
Mereka berdua sampai di lobi dan langsung bertemu dengan Taehyung yang ditemani oleh Jaehwan tentunya.
"Ya, Kim Taehyung. Bukannya hari ini kau tidak masuk karena ada keperluan penting dengan keluargamu?" tanya Jisoo setengah kesal.
"Tadinya memang, tapi tidak jadi. Kenapa kau peduli dengan itu?" sahut Taehyung seraya merangkul Soyeon dengan mesra.
"Tadinya aku akan pergi dengan Soyeon dan kau mengacaukannya. Ah, sudahlah kau memang manusia ter menyebalkan." balas Jisoo.
"Kau bisa pergi dengan Jaehwan ke pameran valentine. Kau mau kan?" tanya Soyeon pada Jaehwan.
Jaehwan tersenyum. "Aku tidak keberatan tentunya. Bagaimana denganmu, Jisoo?"
Jisoo menggigit bibir bawahnya, ia ragu. "Aku tidak tau, sepertinya tidak bisa."
"Ayolah, tidak apa-apa. Aku tau kau sangat ingin pergi kesana." ucap Soyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Distance Relationship
Fanfiction[COMPLETED] Kim Seokjin harus melanjutkan pendidikannya ke Australia dan terpaksa harus meninggalkan kekasihnya, Kim Jisoo. Awalnya, Jisoo ragu untuk menjalani hubungan jarak jauh dengan Seokjin, ia tidak yakin jika dirinya mampu menjalani hubungan...