"Hei bangun lo! jangan tidur terus, mau sekolah kagak? heran gue punya anak gini amat." Ujar seorang laki-laki sambil memukul-mukul pelan kaki anaknya menggunakan guling.
"Lo beneran nggak mau bangun?! apa perlu gue siram pake air satu ember, biar lo yang bersihin kasurnya?!" Ucapnya lagi yang semakin tambah kesal dengan keadaan sang anak yang tidak mau bangun dari tidurnya.
"Eughh... lima menit lagi bangun." Ujar si anak dengan mata yang masih terpejam, tidak ingin bangun.
"Gue bingung. Kenapa bisa gue mau punya anak yang kelakuannya gini amat," monolog si ayah seraya memijat pelipisnya pelan, entah kenapa kepalanya mendadak merasa pening, "gue punya ide! Kayaknya ini cara yang paling pas buat bangunin anak kebo macam lo," sambungnya ketika sebuah ide terbesit di otak cemerlangnya.
Sambil tersenyum menyeringai, Laki-laki itu berjalan santai ke arah kamar mandi yang berada di dalam kamar sang anak, mengambil satu gayung yang berisi air dari dalam kamar mandi dan tanpa aba-aba dia langsung menyiram air itu ke wajah sang anak.
Sontak saja hal itu membuat si anak langsung terbangun dengan tampang terkejut yang terlihat jelas diwajah kucelnya. Tatapan nyalang tak lupa anak itu layangkan pada pelaku yang tengah nyengir kuda memperlihatkan senyum kotak kearahnya.
"Lo apa-apan dah, main nyiram aja! lo pikir gue nggak kaget apa?! tiba-tiba ada yang nyiram kayak gini! mana kasur gue basah banget lagi!" pekik si anak bersungut-sungut tak terima diperlakukan seperti itu.
Bukannya merasa bersalah atau apa, si ayah malah mengukir senyum miring kearahnya-yang sialnya dapat ia tangkap jika kini ayahnya itu akan mengeluarkan rentetan kalimat mutiara untuk membalas ucapannya tadi.
"Woy! Gue ini bokap lo, ya! Seharusnya lo sopan sama gue dong! Lo pikir apa ada anak yang kayak gini ke ortunya?! Nggak ada. Cuma lo!" deklar si ayah yang tak terima dihakimi oleh anaknya sendiri.
Si anak terlihat memberenggut. Dia berpikir hal yang sama sebenarnya, memang tidak ada anak yang akan melawan orang tuanya seperti ini. Tapi... mereka kan...
Oke, abaikan keluarga ini, juga dia dan ayahnya. Karena sejujurnya mereka berbeda dari keluarga yang lainnya.
Mereka--sangat berbeda.
"Emang ada juga bokap yang selalu ngejahili anaknya kayak gini?" tanya si anak retorik, yang tidak lama langsung merubah tampangnya menjadi sesongong-songongnya tidak mau dikalahkan. Sembari menambahkan. "Nggak ada tuh. Cuma lo kali Pah!"
"Lo nggak mau nurutin gue? uang jajan lo gue potong 50%! lo mau? uang jajan lo udah kecil, gue potong-potongin. Abis lo!" Ancam sang ayah sambil berusaha menahan tawa ketika melihat wajah sang anak yang sudah memerah padam.
"Nggak bisa gitu dong! Uang jajan gue kan udah kecil, main dipotong-potong aja. Emangnya lo mau gitu, gue makan batu?! Mau, Pa? Mau?" balas si anak sewot. Sepertinya di dunia ini tidak ada anak yang menaikkan nada ketika berbicara dengan orang tua.
'Apa-apaan nih bokap gue njirr, main potang-potong uang jajan aja. Nggak bisa didiemin nih'
"Yaudah kalau uang jajan lo nggak mau kena potong, cepet buruan mandi! Gue tunggu dibawah." Ujarnya sembari turun ke bawah.
Anak itu mengusap wajahnya kasar, membersihkan sisa air yang sedikit mengalir disudut wajahnya. Sial. Papanya tega sekali menyiramnya seperti ini.
"Kenapa lo nyuruh gue mandi buru-buru sih? Ini itu baru jam empat pagi, tahu? Sekolah aja masuknya setengah delapan! Lo gila ya, Pah?! Lo mau gue disekolah seorang diri pagi-pagi sama satpam!!" gadis itu kembali menyerocos. Dia kesal dengan jalan pikiran ayahnya. Lebih tepatnya tidak mengerti.
Perlu diingat, jika sekarang masih subuh! Ayam saja baru berkokok. Iya yakin, matahari juga belum mau muncul.
"Gue beri waktu lo mandi lima belas menit dari sekarang. Kalau nggak, uang jajan lo yang jadi taruhannya!" ancam si ayah kembali mengingatkan.
Anak itu berdecak tidak suka.
"Cks... Iya-iya, gue mandi!" teriaknya kesal.
Lelaki itu mengacungkan jempolnya ketika melihat si anak yang sudah turun dari atas kasur-melangkahkan kakinya dengan gontai mendekati kamar mandi.
💫 💫 💫
Hallo Guys... 🙋🙋
Ini merupakan fanfiction pertama dari gue.
Gue bener-bener nggak tau ini bakalan bagus atau enggak ceritanya.
Gue bersyukur banget kalau ada yang mau baca cerita gue.
Keep enjoying for all😘😘
(Sorry banget ya kalo ada typo, soalnya gue baru pemula :-*)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy's Young [KTH] ✔️
Fanfiction[Fanfiction: Comedy-Romance] "Woy... Gue ini Bokap lo! Dan lo harus sopan sama gue! Lo pikir apa ada anak yang kayak gini sama ortunya?! Nggak ada cuma lo!" "Emang ada juga bokap yang selalu ngejahili anaknya! Nggak ada cuma lo!" ~~ Takdir mempertem...