Panjang banget loh ini...
Jangan lupa vote dan komennya ketika membaca ♥️
🌠🌠🌠
Taehyung menatap Ridha lamat-lamat. Bingung sendiri harus melakukan apa, sesekali pemuda itu menukikkan alisnya.
Terlihat jika Ridha yang tengah mendentingkan sendok di piring, bermain-main dengan makanannya.
"Kenapa? Nasi gorengnya nggak enak?"
Ridha berhenti mengunyah, mendongak pelan hingga iris hazelnya bersibobrok degan iris coklat Taehyung yang tengah menatapnya.
Sontak saja Ridha membulatkan mata sampai akhirnya gadis itu memalingkan wajahnya kesamping, menghindari tatapan.
Ridha menghembuskan nafas perlahan, saat merasakan jika kedua pipinya mulai memanas lantaran dirinya bertatapan langsung dengan Taehyung, dan hal itu hanya berlangsung beberapa detik saja, tetapi Ridha sudah berespon seperti ini.
Lemah sekali.
Ridha membatin di dalam hati, sepertinya apa yang dikatakan Seira memang benar, jika Ridha memang suka Taehyung. Tapi kenapa Ridha baru sadar sekarang?
Jungkook yang kebetulan duduk disampingnya menaikkan sebelah alis, tak mengerti dengan sikap Ridha yang menurutnya—aneh.
Tapi Jungkook tak ambil pusing, memilih melanjutkan makannya kembali. Karena yang ia tahu Ridha memang seperti itu—memiliki perilaku yang ajaib.
"Mau bareng papa Tae aja!"
"Uhukk Uhukk."
Jungkook tersedak makanannya, saat Ridha yang tahu-tahu sudah berteriak kencang disampingnya. Nggak lihat sikond apa, tiba-tiba teriak pas suasana lagi hening kayal gini, Jungkook kan jadi kaget.
Mengabaikan Jungkook yang tengah tengah menuangkan air kedalam gelas seorang diri, lantaran tidak ada seorangpun yang berniat membantunya. Taehyung tergelak melihat kesialan Jungkook, menurutnya lucu sekali melihat adik sepupunya seperti itu. Sementara Ridha, gadis itu hanya meringis tanpa berniat membantu sama sekali.
Poor Jungkook
"Dha... Kebiasaan banget sih, kalau ngomong suka tiba-tiba. Kaget njirr... " keluh Jungkook setelah selesai minum, "kalau gue mati gimana?" sambung Jungkook berlebihan.
Ridha menyengir lebar menunjukkan deretan giginya, membuat Jungkook melengos pelan karena tidak bisa marah sama sekali. Kasihan, orang imut dimarahi. Jungkook jadinya tidak tega.
Melihat Jungkook yang sudah tidak apa-apa, Ridha kembali menatap Taehyung malu-malu, "Papa Tae..."
"Hng?"
Kali ini Taehyung menaruh perhatian penuh padanya, membuat Ridha yang ditatap mengerjapkan mata seakan hilang kata.
Benar-benar... Ini semua adalah salah Seira, pokoknya salahnya.
Kalau saja orang itu tidak bilang jika Ridha suka Papa Tae, Ridha nggak akan sadar jika dia memang sudah suka. Sekarang Ridha jadi canggung setelah mengetahui jika dia ada rasa Pada Taehyung.
Ingin mengumpat jadinya.
"Ke-kenapa kemarin nggak bilang kalau sekarang nggak bisa nganter? Kenapa cuma bilang sama Seira aja?"
Taehyung terdiam sejenak, seolah menimang kata yang pas untuk ia keluarkan. "Kemarin lo-nya udah tidur, jadi nggak tega bangunin. Ini juga mendadak. Lo kan tahu Dha kalau gue pengen cepat-cepat lulus."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy's Young [KTH] ✔️
Fanfiction[Fanfiction: Comedy-Romance] "Woy... Gue ini Bokap lo! Dan lo harus sopan sama gue! Lo pikir apa ada anak yang kayak gini sama ortunya?! Nggak ada cuma lo!" "Emang ada juga bokap yang selalu ngejahili anaknya! Nggak ada cuma lo!" ~~ Takdir mempertem...