32. Cemburu?

2.4K 191 22
                                    

Kalau mau cepet-cepet update, jangan votmen ya guys. (spam koment juga nggak papa lebih seneng) 💕💕

🌠🌠🌠

Sepulang makan siang di restoran yang dekat dengan bandara, Taehyung, orang tuanya juga Seira kembali melanjutkan perjalan untuk pulang menuju kediaman keluarga Kim.

Tidak ada pembicaraan yang berarti karena Taehyung yang fokus dengan aksi menyetirnya dan kadang-kadang dia juga menjawab papanya jika dia bertanya. Tetapi berbeda jika itu mamanya—Kim Taehee, wanita itu terlihat sangat asik tertawa dan bersenda gurau bersama Seira, gadis yang mereka bawa dari luar negeri itu.

Sesampainya mereka dirumah Taehyung ikut membantu kedua orang tuanya membawa bawaan mereka keluar dari bagasi.

Taehyung berniat kedapur, namun mamanya kembali menahan.

"Taehyung."

Taehyung mengangkat sebelah alisnya seperti menyiratkan kata 'apa?'

"Anter Seira ke kamar tamu. Sekalian kamu bawa barangnya juga kekamar."

Taehyung mendesah pelan."Kan ada pak Eko, ma. Tae mau kedapur dulu bentar."

"Kamu mau ngebantah mama? Nanti mama— "

Taehyung merotasikan matanya, malas mendengar ucapan yang sama berulang kali. Mamanya ini suka sekali mengancam ingin mengutuk dirinya jadi batu—jika Taehyung tidak menuruti keinginannya. Tapi ya, Taehyung tidak berubah. Dia masih tetap jadi manusia tuh.

"Iya... Iya..." Taehyung yang langsung menderek koper Seira menuju keruang tamu.

"Ra, kamu ikutin Taehyung, ya." Ucap Taehee yang menyadarkan Seira. Karena dari tadi gadis itu hanya diam saja, tidak banyak bicara. Hanya menatap Taehyung, anak dari teman keluarganya dalam diam

"Thanks aunty," ucap Seira tersenyum manis dan mengikuti langkah Taehyung yang berjalan lebih dahulu.

.
.

"Disini kamar lo. Kalau ada apa-apa lo bisa kasih tahu gue atau siapapun yang ada disini," ucap Taehyung menunjuk salah satu kamar tamu yang lumayan girly menurutnya. Apa pembantu rumahnya menggantikan sepray di kamar ini? Entah lah Taehyung tak mau memusingkan itu.

"Oke. Thanks for everyting Tae."

"You're welcome," Ucap Taehyung yang berlalu meninggalkan Seira dikamar barunya.

🌠🌠🌠

"Jakarta macet," ucap Ridha yang kini mengetuk-ngetuk kaca mobil disampingnya. Sudah lebih dari setengah jam mereka terjebak macet disini.

"Iyalah macet, ini kan udah sore. Waktunya semua umat manusia buat kembali ke asal mereka," jawab Jungkook yang membuat Ridha terkekeh samar.

"Gaya lo kayak siluman aja." Ridha melayangkan sedikit pukulannya di lengan Jungkook.

"Kan emang bener, sekarang waktunya orang-orang buat balik kerumah masing-masing."

"Tapi gue udah laper," ucap Ridha yang entah menjawab pertanyaan siapa. Dia hanya mengucapkan apa yang dia tengah rasakan sekarang.

"Tadi gue ajakin makan di warteg deket sekolah, lo nggak mau," sindir Jungkook yang membuat Ridha merengek.

"Kan lapernya sekarang," rengek Ridha mencebikkan bibirnya kedepan.

"Tahan dulu kali, bentar lagi juga nyampe."

🌠🌠🌠

"Hufft... Akhirnya nyampe juga." Ridha mendesah pelan dan menuruni mobil dengan semangat 45, dia bahkan meninggalkan Jungkook yang kini berusaha menyejajarkan langkahnya.

My Daddy's Young [KTH] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang