My Daddy's Young [KTH] ✔️

45. Ketahuan

Hai semuanya....

Kemarin aku gantung sampai sini, ya 😌

Btw, kalian pasti lama banget nungguin akunya, sampai jamuran (aku yang pede😹)

Setelah ini aku update seperti biasa kok, nggak usah khawatir.

🎶 Rekomendasi music - Singularity (Taehyung) 🎶

🌠🌠🌠

Terkejut.

Taehyung sontak membulatkan kedua matanya ketika netranya tak sengaja menangkap dua orang kesayangannya tengah menyatukan bibir.

Dia tak percaya dengan apa yang dia lihat. Apa selama ini mereka menjalani backstreet dibelakangnya.

Taehyung diam, dia masih mematung ditempat dengan mulut yang menganga lebar. Dia bingung dengan apa yang terjadi saat ini. Bahkan dia tidak tahu harus melakukan apa sekarang. Kakinya mendadak lemas layaknya jelly, sehingga dia tidak bisa beranjak dari tempatnya berdiri.

Taehyung memperhatikan dengan lekat, melihat apa yang terjadi didepan matanya. Taehyung tidak naif, dia tahu apa yang sedang dilakukan oleh kedua remaja yang dari tadi dia pantau secara diam-diam.

Taehyung merasa menyesal kenapa dia tidak menampakkan diri dari tadi. Mungkin jika Taehyung melakukannya, hal seperti ini tidak akan mungkin terjadi.

Taehyung semakin meneguk ludah saat Jungkook sedikit memperdalamnya, jujur saja saat ini dirinya ingin menggantikan posisi Jungkook yang terlihat begitu mendominasi.

Tapi kenapa harus dengan Ridha?

Tidak bisakah dengan orang lain saja!?

Intinya tidak boleh dengan Ridhanya!!

Sungguh, dia tidak akan pernah mengijinkan siapapun untuk mendekati Ridha bahkan melakukan hal yang jauh seperti itu.

Taehyung mengepalkan kedua tangannya.

Walaupun yang melakukannya adalah Jungkook, adik kesayangannya sediri. Tetap saja, Taehyung tidak akan pernah rela.

Taehyung mulai kebakaran jenggot.

Sepertinya dia telah salah mempercayakan putrinya pada Jungkook, karena dengan alasan itu pula Jungkook bahkan lebih leluasa untuk mendekati putrinya dan berbuat hal yang macam-macam.

Ini tidak bisa dibiarkan.

Tapi satu alasan yang tak ia mengerti juga, kenapa dia begitu tidak rela seperti ini.

Taehyung menggeleng cepat guna membuang semua pikiran yang makin bertambah buruk.

Dengan amarah yang memuncak, Taehyung menarik nafas dan memejamkan mata sejenak. Dia harus tetap tenang, walaupun dia sendiri tahu hatinya sedang dilanda porak-poranda tak beraturan, tapi dia tetap harus menyikapi semuanya dengan kepala dingin.

Tapi salahkan kaki Taehyung yang malah memilih menghampiri kedua orang itu, bisa dirasakan wajahnya tampak gusar sekarang.

Taehyung semakin memicing saat posisi mereka tidak terlalu jauh, dia sendiri sadar bahwa mereka tidak menyadari kehadirannnya.

'Cuih bucin!' decih Taehyung pada dirinya sendiri.

Taehyung memposisikan dirinya 1 meter disamping mereka.

🌠🌠🌠

"Jungkook."

Sebuah suara berat membuat pemuda bermarga Jeon itu sontak mengalihkan pandangannya lurus keasal suara. Ia membulatkan kedua matanya saat mengetahui siapa yang memanggil.