Nggak tahu part ini seru atau nggak, atau malah biasa aja.
🌠🌠🌠
Hampir setengah jam Ridha ditahan Jungkook, gadis itu melirik sekitarnya sembari mulutnya tak berhenti mengunyah.
Ini pemberian Jungkook.
Permen karet.
Lucu sekali jika Ridha ditahan Jungkook hanya dengan sogokan dua buah permen karet seharga gope dapat dua biji. Dan Ridha dengan segela kerendahan hatinya menuruti sampai kedua permen karetnya tidak berasa lagi, benar-benar hambar.
Itu semua perintah Jungkook saat memberikan permen karet yang ia miliki pada Ridha. Buktinya Ridha masih disini, duduk ditaman berdua bersama Jungkook yang dari tadi menemaninya.
Dalam artian Ridha masih bersama dengan Jungkook saat ini.
Tolong maafkan Ridha yang selalu lemah jika disogok dengan sesuatu yang berinisal 'makanan'. Ridha harap Papa Taehyung mengerti dengan sikond yang terjadi.
Ngomong-ngomong Jungkook tidak melakukan hal aneh-aneh pada Ridha kok, dia hanya ingin mengobrol sebentar, duduk berdua di kursi taman sembari melihat pemandangan didepannya—
—tembok kosong.
"Udah sampe mana aja sama bang Tae?"
Ridha memiringkan kepalanya sejenak lantas menolehkan kepalanya kearah Jungkook yang juga menatapnya. Sepertinya Jungkook memang menunggu agar Ridha menjawab pertanyaannya.
"Ehm.. Sampai mana ya?" tanya Ridha yang kembali mengulang pertanyaan yang Jungkook lontarkan, memalingkan wajahnya kearah depan sembari mulutnya tak henti mengunyah, lantaran permen karet yang diberi Jungkook masih berasa didalam mulutnya.
"Kayaknya yang jauh baru sampai tukang bakso sih."
Jungkook mengerutkan keningnya samar, menatap Ridha bingung. Tukang bakso? Bakso apa? Maksudnya? Ridha ngomong apaan.
"Hah?" respon Jungkook spontan.
Ridha tertawa riang melihat ekspresi Jungkook yang lucu menurutnya. Dia mengangguk membuat Jungkook semakin tidak mengerti.
"Iya, pas kemarin lusa Papa Tae ngajak kulineran makan seblak gitu, terus kemarennya lagi Papa Tae juga ngajak kulineran, tapi belinya bakso. Pokoknya tempatnya jauhhh deh." Tutur Ridha menggebu-gebu. Lucu sekali sebenarnya karena Ridha menjelaskan semuanya kelewat ekspresif, Jungkook sampai mati-matian menahan bibirnya untuk tak tersenyum. Lucu. Tapi masalahnya nggak nyambung gimana dong.
Jungkook hanya menganggukkan-anggukkan kepalanya pelan, seolah mengerti dengan apa yang Ridha katakan. Padahal yang Jungkook maksud sebenarnya adalah sejauh mana abangnya Taehyung melakukan skinship dengan Ridha, bukan sejauh mana mereka pergi. Kok Ridha nggak connect sih, apa Jungkook kurang jelas bertanya atau Ridha yang memang lemot sehingga tidak nyambung?
Patut dipertanyakan.
"Jadi lo seneng bisa jadian sama bang Tae?"
Ridha mengulum bibirnya kedalam, malu sendiri ditanya demikian.
"Iya."
Jungkook menghembuskan nafasnya kasar, rasanya memang mustahil jika seorang gadis tak menyukai abangnya, apalagi ini Ridha yang sudah mengenal sosok Taehyung dari lama, bahkan terjebak dalam hubungan yang aneh menurutnya, bapak-anak. Lucu sekali jika tidak ada perasaan apa-apa diantara mereka.
Apa Jungkook akan menyerah?
Tentu tidak—
—Tidak mungkin lebih tepatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy's Young [KTH] ✔️
Fanfiction[Fanfiction: Comedy-Romance] "Woy... Gue ini Bokap lo! Dan lo harus sopan sama gue! Lo pikir apa ada anak yang kayak gini sama ortunya?! Nggak ada cuma lo!" "Emang ada juga bokap yang selalu ngejahili anaknya! Nggak ada cuma lo!" ~~ Takdir mempertem...