My Daddy's Young [KTH] ✔️

78. Hunting

"Gila nggak sih ini!" seru Rose menatap sekelingnya.

"Wahhh!! Keren banget!" seru Ridha ikut terkagum juga.

"Iya, bener-bener gila. Spotnya, anjir... nggak bisa ngedip gue," sahut Lisa menyetujui apa yang temannya ucapkan.

"Wah, lihat tuh!" Ridha menunjuk kearah sekitarnya, terlihat jika di kanan dan kiri mereka terdapat banyak pilihan spot yang memanjakan mata. Sangat menarik.

"Uwaahhh!!"

Cekrek!

Cekrek!

Cekrek!

"Kita mau kemana dulu nih?" celutuk Yeri yang tengah mengatur pengaturan di kameranya.

"Kemana aja terserah, pokoknya hari ini jadi hari kita girls, " ungkap Yuqi membuat yang lainnya mengangguk. Setuju.

Ridha dan teman-temannya kembali melanjutkan perjalanan, mencari tempat yang menurut mereka cocok untuk dijadikan spot untuk feed mereka dimedia sosial ataupun untuk simpanan pribadi.

🌠🌠🌠

Entah sudah ke berapa kalinya Ridha membidikkan kameranya dibeberapa tempat yang menurutnya bagus. Jujur saja Ridha merasa jika dia tengah cuci mata saat berada di tempat ini. Rasanya matanya seperti termanjakan. Bukan karena cowok tampan alias cogan yang berseliweran dimana-mana, Ridha kurang peduli akan itu karena menurutnya sekarang hanya Papa Tae-lah yang paling tampan. Kim Taehyung, kekasihnya.

Hehe...

Benar sekali, tidak ada yang menandingi ketampatan Taehyung. walaupun dulu dia sempat goyah dan meleng ke Jungkook, tapi sekarang Ridha mengakui jika Papa Taehyunglah nomor satu untuknya.

Bruk!

Ridha yang tidak melihat jalan dengan benar tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang.
Entah siapa yang ia tabrak, yang jelas Ridha malah berakhir tidak elit ditanah dengan bokong yang pertama kali mencium ubin.

"Aduh," ringisnya pelan, saat pantatnya meyentuh benda keras. Tidak sakit sih, cuma malu. Kesannya lemah sekali. Tertabrak pelan langsung jatuh.

Saat Ridha akan berdiri seseorang  mengulurkan tangannya disertai seruan lembut yang menerpa rungunya.

"Kamu nggak apa-apa?"

Ridha mendongak, menatap persepsi orang yang tengah mengulurkan tangannya itu tanpa kedip. Dia merasa tidak asing dengan orang didepannya ini.

"Hei, kok ngelamun? Astaga?! kamu nangis?"

Refleks Ridha menyentuh kedua pipinya. Benar saja ada air mata yang tiba-tiba turun membasahi pipi. Ridha tertegun, dia menangis karena apa ya? perasaan Ridha dia tidak lemah, masa Ridha menangis karena terjatuh.

"A-ku nggak apa-apa," jawab Ridha sembari tangannya menerima uluran tangan didepannya.

"Kamu beneran nggak apa-apa?" tanya orang itu kembali, terlihat khawatir.

Ridha diam, dia masih menatap orang didepannya tanpa kedip. Bukan hanya karena orang di depannya tampan bak dewa yunani. Ridha memang sedikit mengakui jika orang yang didepannya ini cukup tampan, walau masih tampan Taehyung menurutnya, tapi di lain sisi Ridha merasa jika dia mengenal orang didepannya ini.