87. Ridha Hilang

302 52 42
                                    

Ridha terbangun ditempat asing.

Matanya mengedar menatap sekeliling. Mencoba menerka nerka dia berada dimana, tapi sungguh dia tidak mengetahuinya.

Ini bukan kamarnya, bukan pula kamar Taehyung apalagi Jungkook, cowok itu tidak akan mungkin berani membawa Ridha kekamarnya.

Mengingat hal itu, Ridha teringat kembali jika dia baru saja diculik. Siapa juga yang sudah menculiknya? Ridha tidak punya uang. Dia juga bukan anak orang kaya, walau dulu sepertinya iya, tapi sekarang dia merasa jika dirinya hanya anak yatim-piatu. Ridha merasa jika ini semua tidakalah masuk akal.

Ceklek!

Suara pintu terbuka membuat mata Ridha tertuju pada pintu coklat yang sebentar lagi akan dibuka dari luar. Ridha membulatkan mata setelah melihat siapa yang muncul dari sana.

Ridha merasa tidak mengenalnya.

"Kamu siapa?!" tanya Ridha kaget dan memundurkan tubuhnya kebelakang, tepat ke kepala ranjang.

"Hei, jangan takut. Saya nggak bakal nyakitin."

"Kenapa kamu nyulik aku?!" tanya Ridha yang melemparkan bantal tepat kearah wajah orang yang ada didepannya. Jujur dia jadi takut kali ini.

Bukannya marah, orang itu malah tertawa dan mendekati Ridha, membuat gadis itu jadi was-was sendiri lalu menangis lantaran takut tidak bisa berbuat apa-apa untuk melindungi dirinya sendiri.

"Hei, jangan nangis. Saya nggak bakal nyakitin kamu. Janji."

Ridha menggeleng, menatap nanar orang didepannya. "Bohong."

"Saya bakal tinggalin kamu dulu sendiri disini, biar kamu bisa beradaptasi. Jadi jangan takut, oke? Saya bukan orang jahat kok," ucap orang itu yang masih berusaha meyakinkan.

Ridha menggeleng, tidak percaya sama sekali jika orang didepannya ini tidak jahat. Pasti orang ini sangat jahat dengan menculiknya untuk meminta uang tebusan. Dia tahu karena pikirannya sudah terkontaminasi dengan film-film nusantara murahan yang biasa ditontonnya saat punya banyak waktu luang.

"Kamu mau makan?" tanya orang itu saat merasa jika tangisan Ridha sudah mereda. Mungkin dia sudah cape karena terus menangis tiada henti.

Ridha menggeleng.

"Mau mandi?" tanyanya lagi.

Ridha kembali menggeleng.

"Terus kamu mau apa?"

"Mau pulang," cicit Ridha yang sudah bersiap-siap akan menangis kembali.

Terdengar helaan nafas berat,  membuat Ridha agak melirikkan matanya kearah orang itu. Sepertinya orang itu cukup frustasi karenanya, sampai dia memijit pangkal hidungnya—lelah mungkin.

🌠🌠🌠

Jungkook berlarian kesana kemari, mencari sosok Ridha yang menghilang entah kemana. Dia hanya menemukan sebuah ember kecil dan topi pink yang tergeletak dihamparan pasir, dimana pemiliknya yang tidak tahu berada dimana saat ini.

"DHA!" teriaknya yang entah untuk keberapa kali.

"RIDHA!"

Jungkook memukul kepalanya sendiri lumayan keras, sudah berjam-jam dia mencari di pesisir pantai. Tapi tidak menemukan apa yang dicarinya.

Ridha kemana? Dia tidak mungkin jalan-jalan sendirian. Jungkook tahu Ridha sepenakut apa. Jungkook sudah mengenal Ridha luar-dalam. Apa yang sebenarnya terjadi?

My Daddy's Young [KTH] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang