Recomendation song : Gummy — remember me
🌠🌠🌠
Mendengar satu nama itu kedua mata Taehyung rasanya nyaris keluar begitu saja.
Apa tadi katanya?
Park Jimin?
Park Jimin yang mana?
Yang itukah?
Taehyung membuka mulutnya refleks lantas berdiri.
"Ji-jimin."
Yoongi mengembangkan senyumnya sebagai respons yang sesuai dugaan dari Taehyung.
"Yeah... persis seperti Jimin yang anda maksud. Mereka orang yang sama, Taehyung."
Kim Taehyung menghela nafas berat lalu mendudukkan dirinya kembali dikursi coklat sebelah Jungkook. "Bagaimana bisa?" tekannya lirih.
Mengangkat bahunya santai yang berarti tidak ingin menjelasnya lebih lanjut, Yoongi menyahut. "Thats easy for him, mr. Kim. And I think you must let him for get it is your girlfriend."
Jungkook yang daritadi menyimak, hanya mengerutkan alis. Kembali dirinya dibuat bingung, rupanya dia sama sekali tidak mengerti dengan apa yang mereka maksud. Siapa itu Park Jimin? Apa Park Jimin ini adalah orang penting? Kenapa reaksi kakaknya seperti ini?
Sekiranya itulah yang Jungkook pikirkan dan ia tangkap tentang seseorang yang bernama Park Jimin ini.
Park Jimin who is him?
🌠🌠🌠
Banyak hal yang tak terduga didunia terjadi. membuat kita mungkin tak sempat untuk menyiapkan diri.
Begitupun dengan gadis manis yang tengah mematung ketika dirinya menatap dua seluet orang yang tengah duduk membelakanginya.
Mata bulatnya seketika melebar sebagai bentuk atas keterkejutan.
Oh, Tuhan. Ini nyatakan, pikirnya didalam hati.
Mereka tampak tidak asing, dirinya tidak salah lihat bukan?
"Boleh aku samperin?" tanyanya lirih kearah sosok jangkung kakaknya yang selalu menatap dirinya dengan tatapan teduhnya.
Jimin, lelaki itu mengulas senyum manisnya, lalu mengulurkan tangan kekarnya agar hinggap dipucuk kepala Ridha, mengusap surai adiknya dengan lembut. "Boleh kok. Sana temuin. Tapi ingat ya dek, jangan lupa sama janjimu."
Ridha mengepalkan tangannya kuat disisi tubuh, dia kesal pada dirinya sendiri, kenapa dia malah mengiakan apa yang orang ini katakan saat mereka tengah jalan-jalan tadi. Oh tidak, apa setelah ini dia masih bisa bertemu kekasihnya lagi. Papa Taehyungnya.
Gadis itu membatin, mengutuk diri sendiri didalam hati.
Menghela nafas berat, gadis itu berusaha mengembangkan senyum dengan membuat kedua sudut bibirnya terangkat keatas. Dia tidak boleh berekspresi sedih saat menyambut Papa Taehyung kan?
Namun sekeras apapun gadis itu mencoba, dia sungguh tak dapat mengontrol air mukanya yang kini malah kedua matanya mengeluarkan sedikit cairan bening disana.
Ridha sedikit terisak saat dirinya yang kian mendekat kearah ruang keluarga, dimana ketiga sosok laki-laki itu yang terlihat tengah mengobrol serius disana.
"Papa Tae," seru gadis itu begitu lirih, sangat kecil. Namun Taehyung dapat mendengarnya dengan jelas walaupun jarak mereka masih terpaut 3 meter lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Daddy's Young [KTH] ✔️
Fanfiction[Fanfiction: Comedy-Romance] "Woy... Gue ini Bokap lo! Dan lo harus sopan sama gue! Lo pikir apa ada anak yang kayak gini sama ortunya?! Nggak ada cuma lo!" "Emang ada juga bokap yang selalu ngejahili anaknya! Nggak ada cuma lo!" ~~ Takdir mempertem...