16. Tutor I

2.6K 246 14
                                    

Partnya lumayan banyak 1600+ kata, jadi jangan lupa tinggalin jejaknya ya 😘😘

💕💕💕

Setelah satu jam pelajaran berakhir, dimana bu Amber memberikan tugas matematika kepada Ridha dan teman sekelasnya, kini bu Amber sudah kembali berada dikelas untuk mengambil Jawaban soal yang tadi sudah ditugaskan.

"Gimana, udah selesai kan ngerjainnya?" tanya bu Amber yang kini sudah duduk di meja guru.

"Belum bu!" jawab anak kelas XI IPA 2 dengan serentak.

"Kok masih belum pada selesai? kan waktunya sudah habis," ujar Bu Amber.

"Soalnya pada susah bu!" jawab beberapa anak serentak kembali.

"Sekarang kalian harus kumpulin tugasnya didepan meja. Ibu nggak mau tahu apa udah beres atau belum," titah bu Amber membuat anak kelas mulai menghampiri meja guru dan mengumpulkan jawaban mereka.

"Ah... ibu!! Ini dikit lagi bu," panik Kevin yang masih menyalin beberapa jawaban dari Vernon yang duduk dimejanya.

"Bentar lagi bakalan ada anak kelas dua belas yang dateng kesini untuk jadi tutor kalian," peringat bu Amber pada semua muridnya agar segera mengumpulkan tugas kedepan meja.

"Ibu emang tutornya dari kelas mana bu?" tanya Ridha yang sudah menyalin tugasnya dengan cepat. Dia tidak tahu tulisannya akan kebaca atau tidak oleh bu Jessica nanti. Karena tulisan tangan Ridha yang sangat cepat terlihat seperti tulisan dokter, yang mungkin hanya dia dan orang-orang yang mengertilah yang akan tahu. Bahkan teman-teman sekelasnya pun tidak mengerti dengan apa yang tengah Ridha tulis.

"IPA."

"Cowok apa cewek, bu?" tanya Lisa yang sudah selesai menyalin tugasnya juga.

"Ehm... Nanti kalian liat aja orangnya. Ini udah kekumpul semua, kan? ibu nggak bakal terima lagi kalau ibu udah melangkah keluar dari kelas!" gertak bu Amber sembari melangkahkan kakinya keluar dari kelas.

"Ibu! Ibu! Tunggu ini punya Kevin belum dikumpulin!" teriak Kevin yang langsung berlari mengejar bu Amber keluar yang keluar dari kelas.

🌠🌠🌠

Setelah kepergian bu Amber dengan membawa jawaban soal yang tadi dikumpulkan, keadaan kelas kembali menjadi ribut seperti sebelumya. Mereka kini saling mengobrol dan menanyakan siapa yang bakal jadi tutor kali ini.

"Kira-kira siapa ya, yang bakal jadi tutor kali ini? Gue nggak mau kalo tutornya kaya minggu kemarin," ujar Ridha menyeruakan pikirannya. Dimana dia sangat ingat saat minggu lalu dimana ada free class juga dan kelas mereka diisi oleh kakak kelas dari XII IPA 3, dimana anak-anak kelas sana terkenal pada tukang gombal dan otomatis semua kaum cewek dikelas Ridha tidak jadi belajar karena gomabalan maut mereka.

Sebenarnya Ridha akan oke-oke saja jika kakak kelas yang ngegombalinya mirip V BTS. Ridha akan sangat ikhlas enggak belajar juga. Tapi ini berbeda jauh dari V BTS yang Ridha sukai, yang mana membuat Ridha jadi ogah untuk mengisi waktu kosongnya dengan ditemani kakak kelas tukang gombal itu.

"Gue juga nggak mau-lah. Bukannya kita belajar dengan nanya-nanya pelajaran yang kita nggak ngerti. Ini setiap kita nanya malah digombalin. Amit-amit deh gue," celutuk Yuqi yang kini memasang raut wajah ingin muntah.

Ridha juga mengingat saat waktu dimana Yuqi yang bertanya tentang sesuatu hal yang kurang dia mengerti, tetapi selalu dijawab dengan gombalan khas IPA 3, yang kalau enggak salah namanya kak Bobby yang membuat Ridha bergidik sendiri ketika membayangkan wajah kakak kelasnya itu.

My Daddy's Young [KTH] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang