6. Tidur Bareng

4.7K 307 24
                                    

Keesokan paginya Taehyung terbangun lebih dahulu. Ia menoleh kesamping kirinya dan mendapati Ridha dan Jungkook yang masih tertidur dengan begitu pulas.

Dengan posisi yang saat ini kepala Ridha tengah bersandar di pundaknya sementara kakinya ia angkat dan ia sandarkan ke paha Jungkook, sementara Jungkook sendiri tidur dengan kaki yang berselonjor ke meja dengan kepala yang menekuk kedepan—Taehyung pikir Jungkook akan sakit leher jika bangun nanti.

Sementara dirinya tidak jauh berbeda dengan Jungkook, hanya saja kepalanya ia sandarkan di kepala Ridha, anaknya. Jadinya mereka saling menyandar.

Mereka bertiga masih berada di sofa yang sama dengan yang mereka tempati terakhir kali ketika nonton film kemarin malam.

Taehyung rasa itu merupakan acara menonton yang paling mengesankan selama hidupnya, karena ditemani adik dan anaknya.

Sungguh, rasanya Taehyung ingin tertawa saat mendengar kata anak yang keluar dari mulutnya. Ia sendiri belum menikah, tapi sudah memiliki anak?

Iya, anak angkat.

Tanpa sadar tangan Taehyung telurur, menyampirkan rambut-rambut nakal yang menutupi wajah Ridha. Jika dipikir-pikir anaknya ini sangatlah menggemaskan dengan wajah lugunya.

Taehyung selalu ingin membuat Ridha kesal dimanapun dan kapanpun. Hal itu merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan menurutnya—bermain-main dengan Ridha.

Taehyung lalu mengarahkan pandangannnya kesekeliling meja, dimana banyak tersedia camilan siap santap kemarin malam.

Mengingat itu, Taehyung lalu terkekeh.

Jungkook dan Ridha telah menghabiskan semua makanan yang mereka siapkan kemarin malam menjadi tandas tanpa sisa. Semua tersapu habis. Taehyung menggeleng.

Jika dipikir-pikir, Jungkook dan Ridha tidak ada bedanya, mereka berdua sama. Dari suka merajuk, pemakan segala, menggemaskan, dan apapun yang Ridha lakukan mengingatkannya kepada Jungkook.

Mungkin itu alasan utama dimana Taehyung menerima Ridha untuk menjadi bagian dari dirinya dan tinggal bersama dengannya. Karena apapun yang Ridha lakukan selalu mengingatkannya kepada Jungkook, adik kesayangan.

Setelah tersadar dari lamunan, Taehyung menoleh lagi ke sebelah kiri dimana adik dan anaknya kini tengah tertidur dengan pulas.

Taehyung tidak tega melihat mereka tertidur seperti itu.

Kasihan.

Dengan perlahan ia membangunkan Jungkook dengan cara menggoyangkan bahunya, tetapi hasilnya nihil. Jungkook memang susah bangun jika sudah menyentuh kasur, sama seperti Ridha yang kebonya minta ampun.

Jungkook tidak akan bangun dari posisinya, walaupun posisinya saat ini tidak nyaman sekalipun. Dia akan bangun dengan niatnya sendiri.

Dengan perlahan Taehyung bangun dari duduknya dan menyandarkan kepala Ridha pada bahu sofa dengan sangat hati-hati.

Sofa tempat mereka tidur saat ini merupakan sofa besar yang bisa dialih fungsikan menjadi tempat tidur jika mereka ingin.

Tapi Jungkook dan Ridha tidak melakukannya. Entah karena mereka tidak tahu atau malas karena mengantuk. Intinya mereka berdua tidak mengalih fungsikan sofa mahal miliknya dengan benar.

Dengan perlahan, Taehyung berjalan kebelakang sofa dan membuka sandaran sofa itu dengan pelan, agar kepala Jungkook tidak terantuk terlalu keras.

Taehyung sangat menyayangi Jungkook, adiknya.

Sampai akhirnya Taehyung berhasil mengubah sofa yang mereka tempati menjadi tempat tidur.

Taehyung kemudian membenarkan posisi tidur mereka yang berantakan dengan kedua tangan kekarnya.

My Daddy's Young [KTH] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang