Jika semua orang bisa berubah lebih baik,kenapa aku tidak?-Fahmi Adrian Attama
.
Tantangan terberat tentang hidup adalah ketika kita di tugaskan untuk merubah seseorang ke lebih baik,karena merubuah kehidupan seseorang tak semudah kita membalikkan...
"Udah lama kayaknya gue gak lihat lo di club?"tanya nya kembali sambil duduk di samping Fahmi
"Males"jawabnya cuek
Fahmi sedang berada di salah satu warung yang selalu membuat ia tenang,warung dimana penjualnya adalah seorang laki-laki tua yang begitu Fahmi hormati.Pasalnya,setiap Fahmi mempunyai masalah ia pasti akan lari ke warung mang Tokha,ia lah yang akan menjadi penenang setelah kakaknya Vio.
"Masih suka maing di club?"tanya bapak tua sambil menaruh segelas sirup
"Masih mang"jawab Fahmi
"Itu gak baik Fahmi"ucap bapak tua tersebut
"Fahmi sudah tergantung sama tempat itu"
"Jika kamu mudah tergantung dengan tempat buruk itu,kenapa kamu tidak tergantung kepada Allah"
Sekita Fahmi menelan salivanya dalam-dalam,setelah mendengar ucapan yang di lontarkan mang Ujang.Fahmi menarik nafasnya dalam-dalam sebelum ia menjawab ucapan tersebut
"Fahmi malu jika harus bergantung kepada Allah mang.."
Sebelum Mang Ujang ingin menjawab,Fahmi langsung berlenggang pergi dan pamit kepada mang Ujang
**** Tampak seorang gadis yang berpakaian syar'i sedang merapihkan tempat tidurnya,ia sedang mengganti sprei yang sudah satu minggu ia gunakan sebagai alas tidurnya itu
"Rajin sekali anak ibu"ucap nya sambil mengelus kepala sang anak
"Heheh,ada apa bu?"tanya Ais
"Gapapa,ibu hanya ingin mengobrol denganmu nduk"ucap ibu
Gadis itu mengkerutkan keningnya mendengar ucapan sang ibu,pasalnya setelah selsai makan malam tadi,ia sempat bercengkerama dengan kedua orang tuanya setelah makan malam.Ada apa denga ibu?begitulah kiranya yang ada dalam pikiran Ais
"Ibu.."panggil Ais
"Iya kenapa nduk?"
"Sebenarnya ada apa bu?apa yang ibu pikir kan?"
"Gapopo nduk,wong ibu cuman mau ngobrol sama kamu ko"
"Jangan bohong bu,ibu jujur saja sama Ais"ucap Ais sambil memegang tangan Ibu
"Kamu tidur ya nduk,ini sudah malam..ibu juga sudah ngantuk"ucap ibu sambil mengusap pipi sang anak
"Yasudah,selamat malam bu"ucap Ais sambil mengecup pipi sang ibu
Setelah selasai mengobrol dengan ibu,Ais hanya berguling-guling di kasurnya,entah mengapa ia tidak bisa tidur.Padahal ia sudah berusaha untuk memejamkan matanya,namun hasil nya nihil.
"Aku ini kenapa yo?"gumamnya
Waktu telah menunjukkan pukul setengah satu pagi,Ais belum juga bisa untuk memejamkan matanya.Ais memutuskan untuk berwudhu dan melaksanakan sholat tahajud
"Loh nduk kamu belum tidur toh?"tanya sang ayah yang melihat putrinya keluar dari kamar
"Belum yah,Ais gak bisa tidur"ucapnya
"Ko bisa nduk?ada yang sedang kamu pikirkan nduk?"tanya ayah
Ais menggelengkan kepala
"Gak yah,Ais juga gak tahu apa penyebabnya,ayah sendiri kenapa belum tidur?"tanya balik Ais
"Ayah tadi sudah tidur nduk,terus ayah kebelet sekalian mau tahajud ke masjid"jawab ayah
"Yasudah,Ais juga mau wudhu dulu yah"
"Iya nduk"
Ais telah selesai melaksanakan sholat tahajud,namun mata Ais masih saja belum merasakan ngantuk,apakah insom Ais kambuh?itulah sekiranya yang di pikirkan Ais tentang penyebab ia tidak bisa tidur.
Sambil terus menunggu kantuk,ais mencoba baca buku,ia juga saat ini sedang mengejar beasiswa untuk dapat berkuliah di universitas impiannya itu.Namun,jika belum rejeki Ais akan menundanya sampai setengah tahun.Tiba-tiba benda tipis persegi panjang tersebut bergetar,siapa gerangan yang malam-malam mengirim ia line
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ternyara Abrar lah yang sudah menigirim Ais line,Beliau menyuruh Ais untuk membantu nya untuk mengajar ngaji di TPQ BAITUL IKHLAS dan besok ia harus mengabarkan ibu dan ayahnya bahwa sepupu iparnya itu sakit
*****
"Dari mana aja kamu!"
"Bukan urusan Anda!"
"Berani ya kamu ngebantak papah!"
"Anda bukan papah saya"
Perdebatan terjadi di rumah bak istana keluarga Attama,antara Attama dan Fahmi.Fahmi yang baru saja sampai di rumah,langsung di suguhkan dengan kemarahan sang papah.
"Sudah pah,biarkan Fahmi istirahat dulu"lerai sang mamah
"permisi"pamit Fahmi kepada sang papah dan mamah
.
Fahmi tidak dapat memejamkan matanya,ia begitu merindukan sosok sang kakak perempuannya,kakak yang selalu ada buat Fahmi kakak yang selalu mengayomi Fahmi dan kakak yang selalu menegur Fahmi jika ia melakukan suatu kesalahan yang fatal maupun kecil.
"Gue rindu lo kak,gue kangen di marahin sama lo"ucap Fahmi sambil menatap bingkai foto sang kakak sambil berkaca-kaca
"Gue lemah kak,gue bodoh..kenapa lo gak mau nemenin gue kak?kenapa?!"ucap Fahmi sambil terus memandang foto sang kakak
. Fahmi terus saja memandang foto sang kakak,sampai..
Bruk
"Adek"kaget Fahmi melihat adiknya jatuh menabrak pintu sambil memejamkan matanya
"Kebiasaannya nggak pernah hilang,selalu ngigau"ucap Fahmi sambil menggondong adikbya ke king size favoritnya
.
"Cuma lo yang gue punya dek,walaupun lo bukan adik kandung gue"ucap Fahmi sambil mengelus rambut lebat adik nya itu
"Gud night and nice dream jagoan"ucap Fahmi sambil menarik selimut sebatas dada untuk Rey dan terakhir ia mencium kening sang adik
Fahmi sebenarnya penyayang yaa,tapi sayang..:(
jangan lupa vote,coment and share ke teman-teman lainnya😗❤