Setelah membaca jangan lupa untuk meninggalkan jejak ya.
Selamat membaca dan stay enjoy.😉
Sudah satu Minggu setelah perdamaian antara Fahmi dan Attama maupun Nadia dan Aisyah.
Keluarga itu nampak harmonis, terlebih ia bisa melihat betapa care nya Attama terhadap Fahmi.
Fahmi tau, kemarin Attama menemui Vio, Fahmi tau bukan dari mulut Attama melainkan dari mulut kakak nya sendiri. Vio menceritakan apa yang Attama lakukan ketika bertemu dengan dirinya.
Fahmi tertegun mendengar cerita dari Vio, lalu dengan lembutnya Vio meminta Fahmi untuk memaafkan Attama dan mulainya dari nol bersama Attama.
Soal Vio, ia masih tetap pada pendiriannya untuk tetap tinggal di Sukabumi, bahkan Vio sudah menuturkan niatnya untuk membuat rumah singgah bagi anak jalanan.
Seluruh keluarga nya menganggukkan kepalanya, menyetujui akan niat Vio. Bahkan mereka siap mengulurkan tangannya untuk membantu Vio.
Fahmi saat ini tengah berdiskusi dengan Attama, sedangkan Aisyah dan Siffa mereka tengah menemani Rey bermain.
Tawa mereka nampak mengusik pendengaran Attama dan Fahmi. Keduanya menoleh, segurat senyuman nampak tercipta di bibir mereka.
Hati Attama menghangat, begitupun Fahmi. Fahmi senang karena Aisyah bisa diterima dengan baik oleh keluarga nya.
Untuk masalah kemarin, Fahmi memutuskan untuk melupakannya dan memulai nya dari awal, seperti dengan saran Vio kemarin.
Soal Nadia, ia juga sudah mengikhlaskan Fahmi dengan Aisyah, bahkan gadis itu kemarin meminta maaf dengan Fahmi di depan Aisyah.
Fahmi tersenyum, sedikit demi sedikit masalahnya selesai, Attama telah kembali ke jalan yang benar dan Vio yang sudah sembuh.
Fahmi tak pernah berhenti bersyukur memiliki istri seorang Aisyah dan ibu sambung seperti Siffa.
Allah tak pernah memberikan orang baru dengan cara cuma-cuma. Mungkin Allah mempunyai rencana tatkala ia menghadirkan orang baru.
Sama halnya Aisyah dan Siffa, Allah menghadirkan mereka di tengah-tengah keluarga Fahmi. Saat itu, keluarga itu sedang kacau dan Allah menghadirkan keduanya untuk perantara mendamaikan keluarga itu.
Untuk kematian Arum, Fahmi dan seluruh keluarganya telah mengikhlaskan. Mereka tau, setiap ada pertemuan pasti akan ada perpisahan.
Kepergian Arum mengajarkan Fahmi dan keluarga akan suatu hal.
Nikmati waktumu sebaik-baiiknya dengan keluarga. Nikmati setiap detik, menit dan jam waktumu dengan penuh ikhlas. Kita tidak tau kapan Allah akan menghentikan waktu kita untuk bersama orang terkasih. Entah esok, lusa atau kapan. Jika waktu itu datang seenggaknya kita tidak menyesal karena sudah pernah melewati masa bersama orang terkasih.
Kehadiran Aisyah dan Siffa bukanlah boomerang untuk menghancurkan keluarga mereka. Justru kehadiran mereka membawa dampak baik bagi keluarga mereka.
Mereka damai dengan segala kisah yang pernah mereka alami.
Banyak makna dan sebuah pembelajaran dari kisah Aisyah maupun Fahmi.
Belajar dari kisah Fahmi dan Aisyah, sejauh apapun langit dan bumi, mereka tidak akan pernah dipisahkan. Begitupun dengan Aisyah dan Fahmi, sejauh apapun mereka berpisah, mereka tidak akan pernah berpisah. Allah telah mentakdirkan Aisyah untuk Fahmi, jadi mau bagaimana pun mereka tidak dapat mempungkiri itu. Allah yang berkuasa dan manusia tak dapat membantah.
Belajar dari Aisyah, menjadi orang baik itu tidak semudah kita menjadi orang jahat. Akan ada gunjingan serta cacian yang kita dapat. Tapi selagi kita ikhlas dalam menjadi orang baik, Allah akan mempermudahkan jalan kita.
Belajar dari Attama, Seorang Ayah akan melakukan apapun demi anaknya. Attama memang pernah melakukan salah, tapi sejahat-jahatnya Ayah, Ayah tidak akan lupa anaknya.
Belajar dari Siffa,Siffa memang pernah memiliki masa lalu kelam. Tetapi, selagi kita mau memperbaiki dan menyadari akan segala kesalahan kita, maka kita akan lebih baik.
Belajar dari Nadia, Tidak semua orang jahat itu jahat. Pasti mereka juga memiliki sisi baiknya. Orang jahat akan kembali baik, jika saja hati otaknya masih berfungsi dengan baik.
Belajar dari kisah ini, masalah akan selalu datang. Masalah tidak datang hanya untuk orang kaya maupun miskin. Masalah akan selalu mengintai kita apapun keadaan kita. Tapi, yang perlu kita ketahui, masalah datang dengan membawa penyelesaian. Sabar, karena masalah tidak akan terus berada dalam hidup kita. Cepat atau lambat masalah itu akan pergi seiring dengan rasa sabar dan ikhlas pada diri kita meluas.
Hay sudah saatnya kita pada penghujung cerita ini. Terima kasih kepada seluruh kakak-kakak pembaca yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini.
Terima kasih, atas antusias kalian dalam membaca cerita ini.
Kita sudahi cerita Aisyah dan Fahmi, semoga cerita ini banyak mengandung pembelajaran ya. Aamiin.
Pesan dari saya untuk kalian, Apapun keadaanmu, seberat apapun bebanmu. Kamu tak pernah sendiri, Allah selalu ada disamping dirimu dan ingat Allah akan senantiasa membantu hambanya. Jangan berkecil hati dengan keadaan mu, mungkin Allah sedang mempersiapkan suatu hal yang lebih baik untuk diri kita dan Allah akan menurunkan itu ketika kita dirasa sudah siap.
Semangatt...
Boleh dong minta pendapat kalian setelah membaca cerita ini, dan jika boleh berkenan, berikan saya saran dan sejenisnya.
Sampai jumpa dicerita lain..
Terima kasih..♥️

KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Mahromku
DiversosJika semua orang bisa berubah lebih baik,kenapa aku tidak?-Fahmi Adrian Attama . Tantangan terberat tentang hidup adalah ketika kita di tugaskan untuk merubah seseorang ke lebih baik,karena merubuah kehidupan seseorang tak semudah kita membalikkan...