Assalamualaikum Mahromku

Bab 45

Janji suci-Cover Willy

Jangan lupa untuk tetap meninggalkan jejak:)

Masih ada typo.

Happy Reading 💜

Wedding Day

"Sekarang kalian sudah sah menjadi suami istri,cium tangan suamimu Is.''ucap Ayah pada pengantin baru

Aisyah menganggukkan kepalanya,dengan ragu ia mencoba meraih tangan Fahmi untuk ia cium.Entah mengapa,perasaan Fahmi begitu hangat ketika Aisyah mencium punggung tangannya.

Setelahnya, barulah Fahmi mencium kening Aisyah sebagai tanda ia begitu mencintai gadis berkerudung itu.

Aisyah turut memejamkan matanya,setelahnya manik mata mereka saling bertemu,perasaan teduh menghampiri keduanya.

Fahmi tersenyum tatkala tersadar dari terkagumannya dan begitupun Aisyah ia membalas senyum Fahmi dengan manis.

"Anna uhibbuki Fillah.''bisik Fahmi tepat pada telinga Aisyah, dan dilanjut mencium kening Aisyah secara lama

Aisyah tersenyum rona merah nampak dipipi gadis tersebut,tampaknya gadis itu tersipu malu atas perlakuan lelaki yang menyandang status sebagai suami nya.

Fahmi menggandeng tangan Aisyah untuk  meminta restu kepada kedua orangtuanya.

Aisyah duduk bersimpuh seraya mencium tangan Ibunya.

"Ibu, Aisyah meminta restu ibu,semoga rumah tangga Aisyah selalu diberi keberkahan.Jadi keluarga yang sakinah mawadah warahmah.''ucap Aisyah

Ibu menganggukkan kepalanya seraya tersenyum,jujur saja Ibu belum rela melepas Aisyah,namun mau tidak mau beliau harus melakukan itu.

"Selalu nduk,Ibu selalu mendoakanmu dan keluargamu kelak,jadi istri yang shalehah ya jangan membantah apa kata suamimu,turutin semua yang suamimu ucapkan.''ucap Ibu seraya menahan cairan benaing yang akan keluar

Sedangkan Fahmi,ia sama seperti Aisyah ia duduk bersimpuh dengan ayah mertuanya.

"Yah,Fahmi mau minta doa dan restu Ayah.Doakan agar pernikahan Fahmi dan putri Ayah langgeng sampai maut yang memisahkan.''ucap Fahmi seraya mencium punggung tangan Ayah

Ayah menganggukkan kepalanya,"Doa Ayah selalu menyertai keluarga kecil kalian.''

"Nak,sebelum kamu mencium putriku,Ayah lebih dulu menciumnya,sebelum kamu memeluk putriku,aku lebih dulu memeluknya.Jangan sakiti putriku,sebab aku tidak pernah menyakiti putriku.''lanjut Ucap Ayah

Fahmi menganggukkan kepalanya,lalu dipeluk Ayah mertuanya.Setelahnya Aisyah bergantian meminta restu kepada Ayahnya dan Fahmi kepada ibu Aisyah.

Setelah itu,Fahmi membantu Aisyah untuk berdiri dan membantu Aisyah untuk memegang gaun belakang Aisyah yang nampak menjuntai.

Mereka berdua nampak menghampiri kedua orang tua Fahmi untuk meminta restunya.

Tampak Attama dan Siffa tengah duduk,Siffa memberi senyum kepada kedua anaknya ketika mereka menghampiri dirinya dan Attama, tidak lupa Eyang kung dan Eyang ti juga duduk disebelah Attama dan Fahmi.