Happy Reading
Sekitar dini hari,kediaman Fahmi terlihat masih ada lampu yang menyala,menandakan bahwa penghuninya belum tertidur.
Biasanya,di kediaman Fahmi,mereka akan mematikan lampunya ketika ingin tidur.
Siffa menatap Attama dengan tatapan yang jengah,pasalnya saat ini Attama sedang merencanakan sesuatu agar Fahmi mau mengikuti rencana serta ambisinya.
"Sudahlah Mas,mau kamu merencanakan sesuatu pun,rencana kamu tidak akan berhasil."
Attama berbalik menatap Siffa dengan mimik wajah yang sulit diartikan.
Sifa pun membalas tatapan Attama tak kalah seriusnya.
"Maksud kamu apa?"tanyanya
"Mau seribu cara apapun kamu melakukan sesuatu hal yang licik,kalau Allah tidak meridhai kamu,semuanya sia-sia Mas."
Attama maju satu langkah menghampiri Sifa.
"Apa kamu mau,Fahmi seperti Vio?hidupnya di besi yang seperti neraka,setiap hari harus meminum obat untuk menenangkannya,kamu mau?"
"Aku tidak akan membiarkan Fahmi seperti Vio."balasnya
"Kalau kamu tidak mau Fahmi seperti Vio,stop memaksa Fahmi dan stop menganggu hidup Fahmi.Aku tau Fahmi itu anak yang kuat anak yang hebat,tapi Fahmi tetaplah manusia biasa,kalau kamu terus memaksakan dia,mental Fahmi akan terganggu dan kemungkinan Fahmi bisa seperti Vio,kamu mau?"
Attama tampak tidak menggubris ucapan Sifa,namun Sifa masih terus berusaha untuk menyadarkan suaminya.
"Sudah cukup kamu mengorbankan anak kandung kamu demi kepentinganmu,cukup Vio yang menjadi korbannya dan jangan Fahmi.Kasihan dia?Vio masih butuh dia,kalau nanti Vio sembuh dia melihat keadaan Fahmi,bagaimana dengan perasaan Vio?"lanjutnya seraya menahan tangis
Siffa bukanlah wanita yang kuat,namun Siffa mencoba untuk menjadi kuat di depan anak-anaknya.
"Jangan bicarakan Vio,aku sudah lupa dengan dia!gara-gara dia aku hampir saja kehilangan kolega Bisnisku."
Siffa menggelang-gelengkan kepalanya mendengar pernyataan Attama.
"Yang membuat dia seperti itu siapa?kamu 'kan?kamu pikir dia seperti karena siapa?aku malu Mas mempunyai suami seperti kamu,aku malu."
Attama menegangkan badannya.
"Malu?kamu pikir kamu tidak ikut andil dalam semua permasalahan ini ha?!"bentaknya
"Aku memang jahat,aku akui itu,karena aku sudah merebut bahkan menghilangkan kebahagian Fahmi dan Vio,tapi aku berusaha untuk menebus semua kesalahanku dengan membela Fahmi yang menurutku benar."
"Kalau kamu tidak mau membantuku,tidak apa-apa?aku tidak memaksa.Tapi,aku tetap akan menikahkan Fahmi dengan client ku."ucapnya tidak terbantahkan
"Sebelum kamu melakukan itu,aku akan menyuruh Fahmi untuk menikahi gadis pilihan Ibu dan Bapak."
"Gadis pilihan Ibu dan bapak?siapa gadis itu?kenapa aku tidak diberitahu akan rencana ini."

KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Mahromku
RastgeleJika semua orang bisa berubah lebih baik,kenapa aku tidak?-Fahmi Adrian Attama . Tantangan terberat tentang hidup adalah ketika kita di tugaskan untuk merubah seseorang ke lebih baik,karena merubuah kehidupan seseorang tak semudah kita membalikkan...