Happy Reading😙
Akhirnya Fahmi kembali ke kamarnya untuk menemani Rey bermain, " mainana apa dek? " tanya Fahmi ketika berada di sebelah Rey
" Robot " tunjuk Rey
" Rey udah mamam? " tanya Fahmi
Rey menggelengkan kepalanya sambil terus bermain robot-robotannya, " kakak ambilin ya? " ujar Fahmi
Namun,Rey hanya menggelengkan kepalanya,mungkin ia belum lapar makannya tidak mau makan.
Fahmi masih saja memikirkan Ais,gadis desa yang baik,sholehah dan lugu.Apakah dirinya sudah jatuh cinta kepada Ais?padahal ia saja baru pertama bertemu dengan Ais.
Menurut Fahmi,Ais sangat berbeda dengan gadis-gadis yang lain,disaat semua gadis ingin mendekati dan menggoda Fahmi,justru Ais berbanding terbalik dengan gadis-gadis itu.Bahkan untuk menatap atau bersalaman dengan dirinya saja tidak mau.
Fahmi benar-benar sangat penasaran dengan gadis itu,atau justru Fahmi sudah jatuh cinta kepada Ais.Namun,mengapa secepat itu?
" kakak.. " panggil Rey, " kakak.. " panggil Rey sekali lagi,namun Fahmi tidak menjawabnya hingga panggilan ketiga kali nya Fahmi menengok, " kakak " panggil Rey sambil menarik baju Fahmi
" Eh ada apa Rey? " tanya Fahmi dengan terlonjak kaget
" Rey laper " ucap Rey sambil memegang perutnya
Fahmi terkekeh ketika melihat ekspresi Rey yang sangat lucu menurutnya
" sebentar ya kakak ambilin " kata Fahmi dengan mengacak-ngacak rambut Rey
Fahmi keluar kamar untuk mengambilkan Rey makanan,tidak sengaja ia bertemu dengan budeh Risma yang sepertinya dari arah kamar Iren
" Fahmi,kamu sudah makan? " tanya Budeh Risma
" Belum budeh,ini Fahmi mau ngambil buat Rey sekalian buat Fahmi juga " jawab Fahmi
" Yasudah,kamu kalau laper ambil saja.Anggap saja ini rumah kamu " kata Budeh Risma
" Iya budeh " jawab Fahmi sambil mengangguk
Setelah berbincang-bincang dengan budeh Risma,Fahmi kembali melanjutkan langkahnya ke dapur untuk mengambilkan Rey makanan.
Ponsel Fahmi yang berada di sakunya terus berdering,sepertinya ada notifikasi,tak sengaja Fahmi menabrak seseorang
" Astaghfirullah " ucap seseorang
Fahmi pun sama kagetnya, " sorry-sorry tadi gue gak sengaja " ucap Fahmi
" Iya gapapa " jawab Ais sambil merapihkan roknya yang berantakan
Ya Ais lah yang tadi di tabrak oleh Fahmi,ia benar-benar tidak sengaja.Sedari tadi Fahmi hanya memainkan ponselnya tanpa melihat jalan.
'' Emmn,gue boleh minta tolong? " tanya Fahmi ragu
" Apa yang perlu saya bantu " jawab Ais kembali ke aktivitas awalnya yang sedang membereskan makanan
" Boleh ambilin gue makanan,soalnya gue mau ngambil ga enak sama lo " ujar Fahmi
Ais menganggukkan kepalanya sambil berlalu untuk mengambil piring beserta makanan yang tadi di perintahkan Fahmi
" Mau pake lauk apa? " tanya Ais tanpa menengok ke arah Fahmi
" Sayur sop sama ayam goreng aja " jawab Fahmi sambil terus memperhatikan gerak-gerik Ais yang sangat cekatan dalam mengambil makanan untuk dirinya dan Rey
Ais seperti sedang melayani suaminya,ia begitu sangat cocok jika di jadikan seorang istri.Iren tersenyum melihat Ais yang sangat telaten melayani Fahmi,ia juga tidak mau mengganggu Fahmi dan Ais.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Mahromku
RandomJika semua orang bisa berubah lebih baik,kenapa aku tidak?-Fahmi Adrian Attama . Tantangan terberat tentang hidup adalah ketika kita di tugaskan untuk merubah seseorang ke lebih baik,karena merubuah kehidupan seseorang tak semudah kita membalikkan...