Bab 38

6.2K 282 16
                                    

Bila rasaku ini rasamu_cover Billy Joe AVA

Happy Reading 💜

Setelah dari rumah sakit,Fahmi dan Aisyah berlalu pamitan kepada kedua orang tua Aisyah dan Iren.

Mereka kini telah kembali barada dalam satu mobil dengan posisi yang sama.Fahmi sebagai sopir dan Aisyah berada disamping pengemudi dengan memangku Rey.

Suasana mulai riuh dengan Rey yang terus bernyanyi tanpa henti,sepertinya anak itu tidak ada kata capek.Selagi dia bahagia,maka dia akan melakukan hal itu berulang-ulang walaupun hal tersebut terlihat kecil,namun mempunyai makna tersendiri untuk Rey.

"Rey tidak capek,hum?"tanya Aisyah seraya mengusap rambut Rey

Rey menggelangkan kepalanya,"gak kakak cantik,"

"Rey mau mamam gak?"

Rey kembali menggelengkan kepalanya,"Kakak cantik tadi kakaknya Rey?"

"Maksud Rey kakak Vio?"

Rey menganggukan kepalanya memandang Fahmi.

"Itu kakak Rey,sama kayak Kakak Fahmi.Rey harus menghormati kakak Vio sama kayak Rey menghormati kakak Fahmi,Rey gak boleh nakal dan nurut ya sama kakak Vio.''

Rey menganggukan kepalanya,"Rey senang punya kakak cewek,Kakak Vio kenapa gak ikut sama kita kak?''

"Kakak Vio harus dirawat dulu biar sakitnya sembuh,makannya Rey doain kakak Vio ya biar Kakak Vio cepet kumpul sama kita.''

"Aamiin,"ucap Rey seraya mengusap wajahnya

"Haha, pintel amatt cih adik kakak.."ucap Aisyah gemas menirukan suara anak kecil

Rey hanya menyengir menampilkan giginya.

"Cini kakak cium."kata Ais seraya menyerang pipi Rey dengan kecupan-kecupan dipipi Rey yang dibalas oleh Rey dengan kikikan geli.

Fahmi mengumumkan senyum,ia seperti melihat masa depannya dengan Aisyah ketika melihat Aisyah sangat sweet dengan anak kecil,apalagi dengan anak sendiri pasti lebih sweet.

Astagfirullah Fahmi,kamu ini mikir apa sih?bilang cinta ke Ais aja gengsi,sudah mikir yang tidak-tidak.

Fahmi meggelengkan kepalanya menghilang pikiran halunya bersama Aisyah.
.
.
.
Setelah dua jam setengah diperjalanan,kini mereka telah sampai di Jakarta dengan selamat sentosa tanpa kekurangan apapun.

Mereka turun dari mobil dan berlalu mengetuk pintu rumah Iren.

*Tok..tok..tok..*

"Assalamualaikum..''

"Wa'alaikumsalam,"balas seseorang dari dalam

*Ceklek.*

"Eh udah pulang,"ucap Iren ketika melihat tamunya

"Alhamdulillah mba."balas Aisyah

"Alhamdulillah,masuk yuk.."ucap Iren seraya tersenyum dan mempersilahkan mereka masuk

Assalamualaikum MahromkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang