Jangan lupa buat tinggalin jejak kalian yaa:')
Happy Reading😘
Maaf jika masih ada typo.
Hari ini tepat satu bulan setelah acara lamaran mendadak tadi,rencananya esok Aisyah dan Fahmi akan melaksanakan akad nikah.
Suasana ramai tampak di kediaman Aisyah,semua saudara Aisyah sudah berkumpul semua,bahkan saudara dari Ayah dan Ibunya juga datang jauh-jauh dari Yogya.
Aisyah kini tengah dipingit oleh keluarganya,ia akan menggunakan adat Jawa untuk segala acara pernikahannya.
Sebenarnya Aisyah Asli orang Jawa,karena dia mengikuti kedua orang tuanya,akhirnya ia pindah ke Sukabumi.
Tok..tok..
Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Aisyah,ia segera memakai kerudungnya dan berlalu membuka pintu kamarnya.
"Ada apa Mas?''tanya Aisyah pada Hafis
"Itu ada yang mencari kamu,''
Aisyah mengernyitkan dahinya,lalu ia sedikit mencondongkan kepalanya untuk melihat ruang tamu.
"Perempuan?''
Mas Hafis menganggukan kepalanya,''kayaknya penting dek,mending kamu temuin aja.''
"Ya Mas,terima kasih ya.''
Setelahnya Aisyah nampak menemui tamu tersebut,keningnya kembali berkerut ketika Aisyah melihat seseorang tersebut.
"Ada apa mba?belum puas menjebak saya?''tanya Ais tanpa berbasa-basi
"Santai aja,gue kesini mau menawarkan aja ke lo.''
"Apa?''
"Lo jauhi Fahmi atau gue bakal bayar berapa aja yang Lo mau.''
Aisyah tertawa remeh,lalu ia menatap Nadia."Asal Mba Nadia tau enggak semua itu dibayar dengan uang,termasuk Mas Fahmi,Mas Fahmi bukanlah barang yang bisa kita lelang,lalu kita tawarkan dengan harga yang maha.''
"Penawaran gue hanya beralaku satu jam Ais!jangan bertele-tele.''
"Jawaban saya tetap tidak ya tidak,kalau tidak ada yang perlu Mba bicarakan, lebih baik Mba keluar dari sini.Jangan memancing keributan di rumah saya.''
"Cih!dasar miskin aja sombong apalagi kaya.''
Aisyah tersenyum,"saya emang miskin harta tapi saya tidak miskin hati dan harga diri.''balas Ais
Balasan Aisyah mampu membuat Nadia tambah geram,ia benar-benar merasa tersindir dengan ucapan Aisyah,lalu ia menatap dengan wajah merah padam.
"Lo bener-bener ya,buat gue darah tinggi!.''ucapnya marah dan berlalu meninggalkan Aisyah
Aisyah menghela nafasnya gusar,lagi dan lagi ia harus berurusan dengan Nadia,wanita yang sangat terobsesi dengan Fahmi.
Ibu menghampiri Aisyah,"siapa nduk?''
"Temen Ais Bu.''
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Mahromku
RandomJika semua orang bisa berubah lebih baik,kenapa aku tidak?-Fahmi Adrian Attama . Tantangan terberat tentang hidup adalah ketika kita di tugaskan untuk merubah seseorang ke lebih baik,karena merubuah kehidupan seseorang tak semudah kita membalikkan...