Seandainya-Ayumi Ara
Maaf jika masih ada typo:(
Happy Reading😘🥰
Waktu terus berjalan,jarum jam terus berputar mengikuti porosnya.Waktu menunjukkan pukul 12 siang,dimana seluruh umat manusia diperintahkan untuk beristirahat sejenak.
Namun,berbeda dengan Ke empat manusia itu,mereka sedari tadi hanya menikmati suasana siang di rumah sakit jiwa bahagia.Fahmi,Aisyah,Rey dan Vio kini mereka tengah bercengkrama di salah satu taman rumah sakit.
Saat ini keadaan Vio sedikit membaik setelah tadi ia sempat memberontak.Vio kini sudah mulai mau berbicara dengan orang-orang yang baru saja ia temui,eits tidak sebelumnya juga Vio pernah bertemu dengan Aisyah,tapi mungkin ia lupa.
"Lo harus sembuh,biar nanti bisa tinggal di Jakarta."ucap Fahmi pada Vio
"Gue gak mau,gue tetep tinggal disini.Gue udah nyaman sama hidup gue yang sekarang.''tolak Vio
"Emang Lo gak kangen sama suasana di Jakarta?"
Vio menggelengkan kepalanya,"kenangan gue terlalu buruk disana,gue gak mau kenangan buruk gue selalu terngiang.Setelah sembuh nanti,gue akan mulai kehidupan gue yang baru disini.''
"Lo gak mau nemenin gue Vi?"tanya Fahmi
Vio berlalu menghadap adik kandungnya,ia memegang tangan Fahmi,lalu ia menatap Fahmi dengan satu tangan yang ia gunakan untuk mengusap lembut pipi Fahmi.
"Gue selalu nemenin Lo Mi,tapi dari jauh.Kalau gue udah siap,gue bakalan nemenin Lo dari Deket,untuk saat ini biarin gue sembuh total sampai gue lupa kalau gue dulu punya kenangan buruk.Lo ngerti kan?"
Fahmi terdiam,ia menundukkan kepalanya,ia tidak mau menatap wajah Vio,ia takut nantinya air matanya malah luruh.
"Hey,liat gue.."katanya seraya mengangkat dagu Fahmi, "liat mata gue?Lo mau gue sembuh kan?Lo mau gue bareng sama Lo kan?kalau Lo mau itu,tolongin gue biarin gue disini dulu sampai hati dan jiwa gue siap ketemu dengan kota yang buat gue kayak gini."
Fahmi tetap diam,air mata Vio sudah dulu terjatuh tanpa aba-aba dari pemilik air matanya.
Aisyah yang berada di samping Vio dan Fahmi hanya memperhatikan keduanya tanpa ingin ikut campur terhadap keduanya.Melihat Fahmi yang tidak merespon dirinya,Vio beralih menatap Aisyah dengan isyarat ia butuh bantuan Aisyah.
Aisyah menganggukkan kepalanya seraya tersenyum,lalu ia beralih menghampiri Fahmi.Aisyah duduk di samping Fahmi,
"Bukannya kesembuhan Kak Vio adalah harapan terbesar kamu Mas?kamu selalu sedih melihat Kak Vio seperti ini,tidak ada tujuan hidup bahkan sampai menyakiti dirinya dia sendiri.Sekarang,Kak Vio sudah membaik dan dia jadi lebih semangat lagi untuk sembuh itu buat kamu Mas,jadi tolong balas kegigihan Kak Vio dengan kamu merelakan sementara waktu Kak Vio berada disini,aku yakin setelah Kak Vio siap ,kak Vio akan kembali lagi sama kamu dan tinggal lagi sama kamu.''
"Gue gak minta Vio sekarang buat ikut sama gue Is?gue minta nanti kalau dia udah sembuh,tinggal satu bulan lagi Vio terapi setelah itu dia sembuh,gue mau bulan depan dia udah ikut sama gue gak sekarang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Mahromku
RandomJika semua orang bisa berubah lebih baik,kenapa aku tidak?-Fahmi Adrian Attama . Tantangan terberat tentang hidup adalah ketika kita di tugaskan untuk merubah seseorang ke lebih baik,karena merubuah kehidupan seseorang tak semudah kita membalikkan...