Happy Reading!
Tanpa terasa matahari telah menampakkan wajahnya pada permukaan bumi.Seorang pria berkulita bersih dan bertatapan dingin enggan untuk menampakkan wajahnya dibalik selimut.
"Mi,Lo bukannya ada kelas pagi?"tanya Agung seraya menggoyahkan badan Fahmi
"Jam sembilan Gung,"balas Fahmi
"Ini udah jam delapan pagi Mi,"
"Shitt,"umpat Fahmi ketika mendengar ucapan Agung
Fahmi segera terbangun dari tidurnya dan terbirit-birit menuju ke kamar mandi.
Agung hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan Fahmi yang tidak berubah-ubah.
Setelah selesai,Fahmi segera kembali ke kamar Agung,sedangkan Agung ia melemparkan kemeja dan celana Levis milknya ke arah Fahmi.
"Thanks Gung."
"Sarapannya ada di dekat tv,gue mau ke bengkel dulu."
"Lo nggak kuliah?"tanyanya
"Masuk siang."
"Gung Lo nggak mau balik ke bengkel gue?"tanyanya
"Santai,om gue lagi butuhin gue buat kerja di bengkelnya.Entar kalau bengkel om gue membaik,gue pasti balik lagi ke bengkel lo."
Fahmi menganggukkan kepalanya seraya mengunyah nasi uduk yang dibelikan Agung.
"Gue tunggu."balasnya.
🌿🌿🌿🌿
Ais sudah bersiap-siap untuk segera menuju kampus barunnya.Memuali hidup baru dengan menjadi seorang mahasiswa di Kampus Garuda.
Iren tampak mengulumkan senyumnya melihat Ais yang telah siap dan terlihat anggun.
"Sudah siap?"tanya Iren ketika Ais menuruni tangga
"Sudah Mba,em Mba Iren tidak apa-apa kalau Ais tinggal."ucapnya tidak enak hati
"Ce'elah santai aja kali Is,Mba nggak pa-pa kok.Lagian nanti siang Mba mau ke butik."
"Ya sudah Ais berangkat dulu, Assalamu'alaikum."
"Iya hati-hati Is, Wa'alaikumsalam."balas Iren
Gadis yang berpakaian syar'i tengah menuggu angkutan disebuah halte yang letaknya tidak jauh dari kediaman Iren.Tadinya Iren memaksa Ais untuk berangkat dan diantar oleh dirinya,namun Ais bersih keras tidak mau,ia beralasan tidak ingin merepotkan Mba Iren terus menerus.
Sebuah angkutan berwarna biru berhenti tepat di depannya.Namun,angkutan tersebut terlihat penuh hanya ada satu tempat duduk yang kosong.
Ais masuk ke dalam angkutan tersebut,kira-kira sekitar lima belas menit Ais telah sampai pada kampusnya yang baru.
Tatapan memuja adalah pandangan pertama yang Ais rasakan,banyak suitan yang tertuju pada Ais untuk sekedar menggodanya,sedangkan Ais ia tetap menunduk tanpa memperdulikan suitan dari laki-laki itu.
Sesampainya di kelas,Ais telah dulu di sapa oleh temannya barunya.
"Anak baru ya?"tanyanya
Ais menganggukkan kepalanya seraya menyunggingkan senyumnya.
"Kenalin gue Anggun."katanya seraya mengulurkan tangannya pada Ais
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Mahromku
RandomJika semua orang bisa berubah lebih baik,kenapa aku tidak?-Fahmi Adrian Attama . Tantangan terberat tentang hidup adalah ketika kita di tugaskan untuk merubah seseorang ke lebih baik,karena merubuah kehidupan seseorang tak semudah kita membalikkan...